![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Kata Psikologi: 7 Tanda Seseorang Sangat Tidak Bahagia, Salah Satunya Gampang Marah dan Tersinggung](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/jawapos/kata-psikologi-7-tanda-seseorang-sangat-tidak-bahagia-salah-satunya-gampang-marah-dan-tersinggung-1250422.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Kata Psikologi: 7 Tanda Seseorang Sangat Tidak Bahagia, Salah Satunya Gampang Marah dan Tersinggung
- Sebagian orang sangat pandai menyembunyikan ketidakbahagiaan mereka, sementara yang lain bahkan tidak menyadari seberapa dalam hal itu memengaruhi mereka. Dari luar, mereka mungkin tampak baik-baik saja, tetapi jika diperhatikan lebih dalam, ada perilaku tertentu yang menunjukkan bahwa mereka sedang berjuang di dalam dirinya.
Dalam dunia psikologi, kebahagiaan sering dikaitkan dengan keseimbangan emosional dan kepuasan batin. Sebaliknya, orang yang sangat tidak bahagia biasanya menunjukkan tanda-tanda tertentu yang bisa kita amati.
Mengenali tanda-tanda ini bisa membantu kita lebih memahami orang-orang di sekitar kita, memberikan dukungan yang tepat, atau bahkan merenungkan kesejahteraan emosional kita sendiri.
Dilansir dari laman Blog Herald pada Kamis (13/2) berikut adalah tujuh tanda yang sering muncul pada mereka yang tengah berjuang dengan kebahagiaan.
1. Mereka Kesulitan Menemukan Kegembiraan dalam Hal-Hal yang Dulu Mereka Sukai
Salah satu tanda paling jelas dari orang yang sangat tidak bahagia adalah kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya mereka nikmati. Mereka mungkin dulu punya hobi yang membuat mereka bersemangat, seperti melukis, bermain musik, atau membaca buku. Namun, sekarang semua itu terasa hambar dan tidak lagi memberikan kepuasan batin.
Ini bukan sekadar soal kesibukan atau perubahan prioritas, tetapi lebih kepada perasaan hampa yang membuat mereka sulit merasakan kebahagiaan. Acara favorit mereka tidak lagi menarik, pertemuan dengan teman terasa melelahkan, dan mereka cenderung menjalani hari-hari hanya karena harus, bukan karena ingin.
2. Mereka Mengisolasi Diri dari Orang Lain
Saat seseorang merasa tidak bahagia, berada di sekitar orang lain bisa terasa seperti beban. Percakapan jadi terasa dipaksakan, dan kebersamaan yang dulu menyenangkan justru terasa menguras energi. Orang yang sangat tidak bahagia cenderung menarik diri, baik secara fisik maupun emosional.
Mereka mulai jarang muncul di acara sosial, menghindari obrolan panjang, atau bahkan hanya merespons dengan singkat saat diajak berbicara. Padahal, dalam psikologi sosial, interaksi dengan orang lain sering kali menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan emosional. Sayangnya, bagi mereka yang sedang berjuang dengan perasaan negatif, menarik diri terasa seperti pilihan yang lebih aman.
3. Mereka Selalu Mudah Tersinggung atau Pemarah
Jika seseorang menjadi lebih mudah marah atau tersinggung karena hal-hal kecil, bisa jadi mereka sedang mengalami tekanan emosional yang besar. Orang yang sangat tidak bahagia sering kali merasa gelisah dan frustrasi, sehingga mereka lebih reaktif terhadap situasi sekitar.
Misalnya, mereka bisa tersinggung hanya karena komentar biasa atau langsung naik pitam saat ada hal kecil yang tidak berjalan sesuai keinginan mereka. Ini terjadi karena stres dan ketidakbahagiaan menurunkan kemampuan seseorang dalam mengatur emosinya. Akibatnya, mereka lebih cepat kehilangan kesabaran dibandingkan biasanya.
4. Mereka Mengalami Kesulitan Tidur
Tidur dan kesehatan emosional sangat berkaitan erat. Orang yang sangat tidak bahagia sering mengalami gangguan tidur, entah itu sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau justru tidur terlalu lama sebagai bentuk pelarian dari kenyataan.
Pikiran yang terus-menerus berpacu membuat mereka sulit beristirahat dengan tenang. Kurang tidur yang berkepanjangan juga bisa memperburuk suasana hati, menurunkan energi, dan membuat mereka semakin sulit menghadapi kehidupan sehari-hari. Ini bisa menjadi lingkaran setan yang memperparah ketidakbahagiaan mereka.
5. Mereka Merasa Tidak Ada yang Penting
Ketika seseorang mencapai titik di mana semuanya terasa hampa, itu bisa menjadi tanda ketidakbahagiaan yang mendalam. Mereka mungkin masih menjalankan rutinitas sehari-hari seperti bekerja, berinteraksi dengan orang lain, menyelesaikan tugas tetapi semuanya terasa tanpa makna.
Dalam psikologi, kondisi ini sering dikaitkan dengan perasaan keterpisahan dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Orang yang sangat tidak bahagia bisa merasa seperti mereka hanya "menjalani" hidup tanpa benar-benar merasakannya.
Prestasi yang dulu membanggakan sekarang terasa biasa saja, dan bahkan momen yang seharusnya menyenangkan pun tidak lagi memberi dampak emosional.
6. Mereka Terlalu Kritis terhadap Diri Sendiri
Orang yang tidak bahagia cenderung menjadi pengkritik paling keras bagi dirinya sendiri. Mereka sering kali merasa tidak cukup baik, meremehkan pencapaian mereka, dan fokus pada kesalahan-kesalahan kecil. Bahkan ketika mereka berhasil melakukan sesuatu dengan baik, mereka tetap menemukan alasan untuk merasa kurang puas.
Misalnya, seseorang yang baru saja menyelesaikan proyek besar mungkin tetap merasa bahwa mereka "seharusnya bisa melakukan lebih baik lagi." Pola pikir ini bisa menciptakan tekanan yang tidak sehat dan membuat mereka semakin sulit merasakan kepuasan batin.
7. Mereka Berpura-Pura Semuanya Baik-Baik Saja
Terkadang, orang yang paling tidak bahagia adalah mereka yang tampak paling ceria. Mereka tersenyum, melontarkan lelucon, dan berusaha membuat orang lain merasa nyaman. Tetapi di dalam, mereka menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya.
Dalam banyak kasus, mereka melakukan ini karena tidak ingin membebani orang lain atau karena takut dianggap lemah. Namun, berpura-pura baik-baik saja hanya memperburuk keadaan, karena mereka menekan emosi negatif alih-alih menghadapinya. Seiring waktu, tekanan ini bisa semakin menumpuk dan membuat mereka semakin jauh dari kebahagiaan yang sebenarnya.
Ketidakbahagiaan bisa muncul dalam berbagai bentuk, dan setiap orang menghadapinya dengan cara yang berbeda. Orang yang sangat tidak bahagia mungkin tidak selalu menunjukkan tanda-tanda yang jelas, tetapi perilaku mereka bisa memberikan petunjuk tentang apa yang sebenarnya mereka rasakan.
Tag: #kata #psikologi #tanda #seseorang #sangat #tidak #bahagia #salah #satunya #gampang #marah #tersinggung