Bisa Jadi Contoh dan Panutan: 6 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orang Sukses Menurut Psikologi

Kesuksesan tidak terjadi secara kebetulan. Banyak orang sukses memiliki rutinitas dan kebiasaan yang mereka kembangkan untuk mencapai tujuan mereka.

Menurut psikologi, kebiasaan yang dibangun secara konsisten bisa memainkan peran besar dalam menentukan kesuksesan seseorang.

Secara tidak langsung, meniru kebiasaan orang-orang sukses dapat meningkatkan peluang untuk mencapai keberhasilan dalam hidup, tidak peduli di bidang apa mereka berada.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang sukses bukan hanya memiliki kemampuan, tetapi juga menerapkan kebiasaan produktif yang membuat mereka lebih unggul dari yang lain.

Dikuip dari Forbes dan Psychology Today, inilah enam kebiasaan orang-orang sukses yang bisa kamu jadikan contoh untuk meraih keberhasilan hidup.

1. Bangun Pagi Lebih Awal

Salah satu kebiasaan yang paling sering ditemukan di kalangan orang sukses adalah kebiasaan bangun lebih awal.

Psikologi menyatakan bahwa individu yang bangun pagi cenderung lebih proaktif, lebih fokus, dan lebih disiplin.

Menurut penelitian dari Harvard Business Review, orang yang bangun lebih pagi biasanya memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk menghadapi hari.

Misalnya, CEO Apple, Tim Cook, dikenal bangun sekitar pukul 4 pagi untuk mengecek email dan mempersiapkan rencana harian.

Orang sukses menggunakan waktu pagi untuk hal-hal yang meningkatkan produktivitas, seperti olahraga, meditasi, membaca, atau merencanakan agenda.

Kebiasaan bangun pagi memberikan mereka kesempatan untuk bekerja lebih fokus sebelum menghadapi kesibukan yang datang sepanjang hari.

2. Olahraga Teratur

Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental. Orang sukses sering kali memulai hari mereka dengan olahraga, yang menurut penelitian dari American Psychological Association, dapat meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan meningkatkan energi.

Orang-orang seperti Barack Obama dan Oprah Winfrey, selalu menyempatkan waktu untuk berolahraga meskipun memiliki jadwal yang sangat padat.

Olahraga membantu tubuh melepaskan hormon endorfin, yang memberikan perasaan bahagia dan memotivasi seseorang untuk menghadapi tantangan hari itu.

Tidak hanya itu, olahraga juga meningkatkan kemampuan otak, yang membantu dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, dua keterampilan yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan.

3. Menerapkan Pola Pikir Positif dan Optimis

Orang sukses cenderung memiliki pola pikir yang positif dan optimis, yang membantu mereka menghadapi kegagalan dan tantangan dengan lebih baik.

Dalam psikologi, pola pikir ini disebut sebagai growth mindset, di mana seseorang percaya bahwa kemampuan dan keterampilan dapat berkembang melalui usaha dan belajar dari kesalahan.

Misalnya, Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, memiliki pandangan bahwa setiap kegagalan adalah peluang untuk belajar. Bahkan ketika beberapa proyek awal SpaceX gagal, ia terus melanjutkan dengan keyakinan bahwa dengan usaha dan inovasi yang tepat, kesuksesan pada akhirnya akan tercapai.

Menurut penelitian, orang yang memiliki pola pikir positif cenderung lebih tahan terhadap stres, lebih mampu menghadapi situasi sulit, dan lebih termotivasi untuk terus maju.

Mereka juga cenderung lebih percaya diri dalam mengambil risiko, yang merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan besar.

4. Belajar Seumur Hidup

Orang sukses tidak pernah berhenti belajar. Mereka memahami bahwa dunia selalu berubah, dan untuk tetap relevan, mereka harus terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baru.

Psikologi menyebut kebiasaan ini sebagai lifelong learning, atau pembelajaran seumur hidup, di mana orang-orang dengan kebiasaan ini selalu terbuka untuk hal-hal baru dan berusaha untuk meningkatkan diri.

Contoh yang baik adalah Bill Gates, pendiri Microsoft. Meskipun sudah mencapai kesuksesan luar biasa, Gates masih membaca setidaknya 50 buku setiap tahun.

Ia percaya bahwa dengan membaca, ia dapat mempelajari ide-ide baru yang dapat membantu memperluas wawasan dan meningkatkan inovasi.

Kebiasaan belajar ini tidak hanya melibatkan pembacaan buku, tetapi juga menghadiri seminar, pelatihan, dan bahkan mendengarkan pendapat orang lain.

Dalam psikologi, pembelajaran ini penting untuk menjaga fleksibilitas kognitif dan mencegah "kemandekan mental," yang bisa menghambat perkembangan pribadi dan profesional.

5. Mengatur Waktu dengan Bijak

Manajemen waktu adalah keterampilan yang dikuasai oleh orang-orang sukses. Mereka tidak akan membiarkan diri mereka terbawa oleh hal-hal yang tidak penting atau membuang waktu untuk aktivitas yang tidak produktif.

Menurut psikolog, orang yang sukses biasanya menerapkan teknik manajemen waktu seperti time blocking atau menggunakan daftar prioritas untuk mengatur hari mereka.

Mereka tahu bahwa waktu adalah sumber daya yang paling berharga. Oleh karena itu, mereka cenderung menghabiskan waktu mereka untuk tugas-tugas yang mendekatkan mereka pada tujuan jangka panjang, dan tidak membuang waktu untuk aktivitas yang tidak membawa nilai.

Contoh yang bagus adalah Warren Buffet, seorang investor sukses, yang dikenal sangat selektif dalam mengalokasikan waktu untuk hal-hal yang ia anggap penting.

6. Beristirahat dan Menjaga Keseimbangan Hidup

Kesuksesan bukan hanya tentang bekerja keras, tetapi juga tentang tahu kapan harus beristirahat.

Orang sukses memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Penelitian psikologi menunjukkan bahwa terlalu banyak bekerja tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan akhirnya mengurangi produktivitas.

Richard Branson, pendiri Virgin Group, dikenal selalu menyempatkan waktu untuk keluarga dan hobi di luar pekerjaannya yang sibuk.

Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka menjaga kesehatan mental dan fisik, tetapi juga meningkatkan kreativitas.

Dengan memiliki waktu untuk bersantai, mereka dapat kembali ke pekerjaan dengan ide-ide segar dan motivasi yang diperbarui.