Ade Armando Lulusan Mana? Blunder Pertanyakan Manfaat Menghafal Al-Quran
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
08:14
4 Februari 2025

Ade Armando Lulusan Mana? Blunder Pertanyakan Manfaat Menghafal Al-Quran

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando kembali menuai sorotan karena mempertanyakan manfaat menghafal Al-Quran pada era digital.

Hal itu dilontarkan oleh Ade Armando dalam perbincangannya dengan Kamila Hakimah. Menurutnya, kemampuan menghafal Al-Quran bukan menjadi prioritas lagi.

"Kalau zaman sekarang, orang masih menghapal Al-Quran, itu manfaatnya apa? Kalau gitu, sekarang itu menjadi tidak relevan lagi atau tidak menjadi sebuah kebutuhan yang prioritas untuk memiliki para penghapal," ujarnya seperti dikutip dari YouTube Cokro TV yang dibagikan ulang akun @lambegosiip.

Akademisi ini juga mengatakan cukup dengan beberapa klik di internet, ayat yang dicari bisa mudah ditemukan.

"Karena kayak Anda aja tadi kan, begitu Anda lupa, Anda langsung klik-klik-klik, keluar. Si Ali Imran, si Al-Ma'idah, si Azoz Zaria, dan segala macam," ucapnya.

"Jadi what is the purpose, apa manfaatnya bahwa ada banyak orang di Indonesia ini, di seluruh dunia, menghapalkan Al-Quran?," sambung Ade Armando.

Blunder-nya kembali menuai kontroversi, lantas seperti apa riwayat pendidikan Ade Armando?

Pendidikan Ade Armando

Ade Armando merupakan politikus kelahiran Jakarta, 24 September 1961. Ade diketahui mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI).

Ia juga pernah mengenyam pendidikan master di Florida State University, Amerika Serikat dan lulus pada 1991. Ade meraih gelar Master of Science dalam population studies.

Kemudian, Ade Armando melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Indonesia dan meraih gelar Doktor pada 2006.

Setelah lulus S1, Ade Armando sempat berkarier sebagai wartawan majalah Prisma pada 1988-1989. Setelah itu, Ade menjadi Redaktur Penerbit Buku LP3ES pada 1991-1993.

Ade juga pernah berkarier sebagai peneliti dan Manajer Riset Media Tylor Nelson Sofres pada 1998-1999.

Ade Armando juga aktif menjadi pegiat media sosial dengan merespons berbagai isu. Namun, tak jarang pernyataannya menjadi kontroversi.

Ia juga tercatat sebagai ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua. Hal itu dicantumkan Ade Armando dalam bio Instagram miliknya. 

Editor: Agatha Vidya Nariswari

Tag:  #armando #lulusan #mana #blunder #pertanyakan #manfaat #menghafal #quran

KOMENTAR