Tradisi yang Bikin Fuji Girang, Sejak Kapan Tangkap Bunga Pengantin Jadi Simbol Bakal Dapat Jodoh?
Momen Fuji dapat bunga pernikahan [Instagram]
14:18
2 Februari 2025

Tradisi yang Bikin Fuji Girang, Sejak Kapan Tangkap Bunga Pengantin Jadi Simbol Bakal Dapat Jodoh?

Fuji turut merasa bahagia pada momen pernikahan sang kakak, Frans Faisal, yang digelar pada Sabtu (1/2/2025). Ia tampil anggun dalam balutan kebaya yang sangat cocok untuknya.

Ada salah satu momen lucu yang terjadi pada resepsi pernikahan Frans Faisal dan Indah Tri Pertiwi kemarin. Di mana Fuji berhasil mendapatkan buket bunga pengantin dari kedua mempelai.

Lewat postingan di akun Instagram pribadi, Fuji membagikan momen ketika ia mendapat buket bunga dari sang kakak yang saat itu tengah menjadi pengantin tersebut.

"Asekk kawin," tulis Fuji pada bagian caption postingannya tersebut, dilansir pada Minggu (2/2/2025).

Dilihat dari video yang dibagikannya, Fuji mendapatkan buket bunga tersebut dengan sangat mudah alias tidak sampai berebut dengan para tamu undangan lainnya, tidak seperti acara lempar bunga pada umumnya.

Frans dan Indah Tri Pertiwi awalnya memang terlihat membelakangi para tamu undangan yang berbaris di belakang mereka sembari bersiap melempar bunga. Namun, tiba-tiba saja Frans berbalik dan langsung menyerahkan buket bunganya tersebut kepada sang adik, yakni Fuji Utami.

Fuji pun tampak girang hingga berjoget-joget kecil sembari memamerkan bunga pernikahan yang diberikan oleh sang kakak tersebut. Melihat aksi Fuji ini, tak sedikit yang mendoakan agar Fuji bisa segera menyusul sang kakak untuk menikah.

Lantas, sejak kapan sebenarnya tradisi mendapatkan bunga pernikahan yang dilempar oleh kedua mempelai pengantin diasosiakan dengan simbol jodoh?

Asal-usul Tradisi Lempar Bunga Pernikahan

Ilustrasi lempar bunga pengantin. (Pexels/Sandy Torchon)Ilustrasi lempar bunga pengantin. (Pexels/Sandy Torchon)

Melansir dari aluxe.com, Tradisi melempar bunga pada saat pernikahan ini ternyata berasal dari Inggris dan dimulai sejak tahun 1800-an. Dulunya, menyentuh pengantin dipercaya bisa membawa keberuntungan sehingga banyak para tamu terutama tamu perempuan yang berlomba-lomba untuk menyentuh pengantin dengan harapan agar mereka juga memiliki kesempatan untuk menikah.

Bahkan, dulu perempuan lajang sampai merobek gaun pengantin perempuan. Untuk melarikan diri dari kerumunan tamu yang ingin merobek gaun pengantinnya, si pengantin perempuan melemparkan bunga ke arah yang berbeda.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, tradisi merobek dan mengambil gaun pengantin perempuan ini dianggap terlalu ekstrem dan dapat mencelakakan para tamu. Hingga akhirnya tradisi lempar bunga dijadikan sebagai rangkaian acara pengganti untuk menyebarkan keberuntungan bagi para tamu undangan.

Bunga pengantin yang dipegang oleh mempelai wanita juga dianggap sebagai lambang kesuburan serta keindahan. Terlepas dari berbagai makna yang telah disinggung di atas, tradisi melepar bunga pernikahan kepada para tamu undangan ini menjadi rangkaian acara yang menyenangkan serta menghibur bagi pengantin serta tamu yang hadir.

Kontributor : Rizky Melinda

Editor: Nur Khotimah

Tag:  #tradisi #yang #bikin #fuji #girang #sejak #kapan #tangkap #bunga #pengantin #jadi #simbol #bakal #dapat #jodoh

KOMENTAR