Mengatasi Anak Tantrum di Publik: 7 Cara Menenangkan Si Kecil dengan Penuh Kasih Sayang
- Sebagai orang tua, menghadapi tantrum anak di tempat umum adalah hal yang pasti akan Anda alami, meskipun tidak ada yang bisa memprediksi kapan momen itu akan datang.
Ketika tantrum terjadi, seketika semua perhatian akan tertuju kepada Anda dan anak, dan situasi ini bisa terasa sangat menegangkan. Tantrum adalah hal yang biasa terjadi pada anak-anak usia 1 hingga 3 tahun.
Pada usia ini, anak bisa menangis, berteriak, menendang, atau bahkan menolak bergerak sama sekali. Seperti yang dikutip dari laman mensline.org.au, momen ini sangat umum terjadi pada anak-anak yang sedang berada dalam masa perkembangan emosional mereka.
Sayangnya, kejadian ini terjadi di tempat yang paling tidak Anda harapkan. Tantrum di tempat umum bisa sangat melelahkan dan membuat frustrasi.
Anda mungkin merasa panik dan ingin segera menghentikan reaksi tersebut dengan cara yang cepat. Seperti yang dijelaskan oleh laman positiveparentingsolutions.com, dalam situasi ini, Anda mungkin akan tergoda untuk berteriak, mengancam, atau bahkan menangis sendiri.
Reaksi tersebut justru bisa memperburuk keadaan. Sebaliknya, Anda perlu mencari cara yang lebih efektif untuk meredakan tantrum tanpa memperburuk suasana hati anak.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa membantu anak untuk lebih baik dalam mengelola emosinya dan mencegah tantrum terjadi lebih awal.
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menangani tantrum anak di tempat umum dengan lebih tenang dan efektif.
- Peluk Anak dengan Lembut
Saat anak mulai tantrum, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeluknya dengan penuh kasih. Pelukan akan membuat anak merasa lebih aman dan tenang, meski suasana sekitar sedang ramai.
Meskipun Anda tidak setuju dengan sikap anak, tetaplah memberikan pelukan yang hangat dan tegas sambil mengusap punggungnya. Hal ini bisa memberi mereka rasa nyaman dan tahu bahwa orangtua mereka ada untuk mendukungnya.
- Tetap Tenang dan Hindari Kepanikan
Penting untuk tetap tenang saat menghadapi anak yang sedang tantrum. Jangan biarkan emosi Anda menguasai, karena berteriak atau membentak hanya akan memperburuk situasi.
Meneriaki anak atau memaksanya untuk berhenti tantrum tidak akan membantu. Sebaiknya, hindari berdebat dengan anak karena pada saat seperti ini, anak tidak akan bisa berpikir jernih.
Fokuslah untuk tetap tenang, karena ketenangan Anda akan mempengaruhi anak.
- Berikan Pilihan kepada Anak
Memberikan pilihan kepada anak dapat membantu mereka merasa lebih terkendali dan mengurangi kemungkinan tantrum.
Misalnya, Anda bisa memberi mereka pilihan apakah ingin duduk atau berdiri, atau memilih aktivitas yang akan dilakukan setelah tantrum mereda.
Dengan memberi anak sedikit kontrol atas situasi, mereka akan merasa lebih nyaman dan lebih mampu mengelola emosinya.
- Jangan Pedulikan Apa Kata Orang Lain
Saat anak tantrum di tempat umum, kita merasa khawatir dengan pandangan orang lain. Ingatlah bahwa sebagian orang mungkin pernah mengalami hal yang sama dan mereka bisa saja merasa simpatik.
Jika tidak, siapa yang peduli? Fokuskan perhatian Anda pada anak, bukan pada pandangan orang lain.
Setelah anak tenang, beri pengertian bahwa tantrum bukan cara yang tepat untuk mendapatkan perhatian, dan ajari mereka untuk berbicara dengan lebih baik.
- Jangan Meremehkan Perasaan Anak
Orang tua merasa bahwa apa yang membuat anak tantrum adalah hal yang sepele. Penting untuk tidak meremehkan perasaan anak.
Kalimat seperti ‘Gitu saja menangis?’ atau ‘Masa gitu aja marah?’ bisa membuat anak merasa tidak dihargai. Sebaiknya, tunjukkan empati dan bantu anak untuk meluapkan perasaannya dengan cara yang lebih positif.
- Berikan Anak Ruang untuk Menenangkan Diri
Terkadang, memberikan anak ruang untuk meluapkan emosinya bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan tantrum. Biarkan anak memiliki waktu untuk melepaskan amarahnya, namun pastikan Anda tetap mengawasi mereka untuk memastikan keselamatannya.
Jika terjadi di tempat umum, segera bawa anak ke tempat yang lebih sepi, seperti sudut toko atau ruang terbuka, dan biarkan mereka menenangkan diri.
- Berikan Perhatian Lebih pada Anak
Meskipun saat tantrum sulit untuk berkomunikasi, memberikan perhatian pada anak bisa membantu meredakan emosinya. Cobalah untuk menenangkan anak dengan pelukan atau menyentuh tangannya dengan lembut.
Bicaralah dengan suara yang tenang dan lembut, serta coba pahami apa yang membuat mereka stres atau frustasi. Hal ini dapat membantu anak merasa didengar dan dihargai.
***
Tag: #mengatasi #anak #tantrum #publik #cara #menenangkan #kecil #dengan #penuh #kasih #sayang