Kata Psikologi: 7 Tanda Kamu Sedang Berpacaran dengan Anak Manja, Salah Satunya Suka Bikin Drama
7 Tanda Kamu Sedang Berpacaran dengan Anak Manja (Pexels)
11:04
31 Januari 2025

Kata Psikologi: 7 Tanda Kamu Sedang Berpacaran dengan Anak Manja, Salah Satunya Suka Bikin Drama

- Menjalin hubungan cinta seharusnya menjadi pengalaman yang saling menguatkan, bukan malah melelahkan secara emosional. Namun, jika pasanganmu memiliki sifat seperti balita yang temperamental bisa jadi kamu sedang berpacaran dengan anak manja.

Mereka memiliki perilaku yang membuat hubungan terasa berat sebelah. Segala sesuatu harus tentang mereka, keinginan mereka, dan bagaimana kamu bisa memenuhi ekspektasi mereka.

Dilansir dari laman Small Business Bonfire pada Kamis (30/1) jika kamu merasa seperti sedang menjadi "pelayan pribadi" daripada pasangan, coba cek tanda-tanda berikut ini.

1. Lebih Mengutamakan "Aku" Daripada "Kita"

Salah satu ciri utama anak manja dalam psikologi hubungan adalah ego mereka yang besar. Mereka cenderung melihat dunia dari perspektif yang menempatkan diri mereka sebagai pusat. Bukan berarti mereka tidak bisa peduli dengan orang lain, tetapi mereka selalu memprioritaskan keinginannya sendiri.

Dalam hubungan cinta, seharusnya ada keseimbangan antara "aku" dan "kita". Tapi jika kamu terus-menerus mengalah dan mengesampingkan kebutuhanmu demi menyenangkan pasangan, itu tanda bahaya besar.

2. Suka Bikin Drama

Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya, pasanganmu langsung mengamuk, menangis berlebihan, atau bahkan mengancam putus hanya untuk mendapatkan perhatian. Perilaku ini termasuk bentuk manipulasi emosional yang umum dilakukan oleh anak manja.

Mereka tahu betul bagaimana membuat situasi menjadi dramatis agar kamu merasa bersalah atau dipaksa untuk memenuhi keinginan mereka. Kalau setiap masalah kecil berubah menjadi adegan sinetron, bisa dipastikan kamu sedang berpacaran dengan anak manja.

3. Empati Bintang Satu

Dalam psikologi hubungan, empati adalah salah satu pilar utama. Namun, anak manja biasanya hanya peduli dengan perasaan mereka sendiri. Ketika kamu mengalami masalah, mereka mungkin akan mengabaikannya atau bahkan menganggapnya remeh.

Bukannya mendukung, mereka malah balik curhat tentang betapa sulitnya hari mereka. Semua hanya tentang mereka. Kamu butuh didengar? Lupakan saja.

4. Menggunakan Wajah Innocent Mereka untuk Membujuk

Ada orang yang punya perilaku super manis dan memikat, sampai-sampai kamu susah menolaknya. Anak manja sering menggunakan pesona mereka sebagai senjata utama untuk membujuk orang lain agar mengikuti keinginan mereka.

Mereka bisa tiba-tiba berubah menjadi sosok menggemaskan saat butuh sesuatu, tetapi begitu permintaan mereka terpenuhi, sikapnya kembali cuek atau bahkan menuntut lebih. Jadi, apakah mereka benar-benar baik, atau hanya memainkan peran agar kamu terus menuruti keinginannya?

5. Gampang Terganggu dengan Kritik

Anak manja biasanya tidak suka dikoreksi. Mereka sangat terbiasa dengan pujian dan perhatian, sehingga ketika kamu mencoba memberikan kritik membangun, reaksinya bisa berlebihan.

Alih-alih melihat kritik sebagai kesempatan untuk tumbuh, mereka menganggapnya sebagai serangan pribadi. Hasilnya? Mereka bisa marah, menghindar, atau bahkan memutar balik keadaan agar kamulah yang terlihat salah.

6. Menetapkan Standar Tinggi untuk Pasangan

Kamu harus selalu ada untuk mereka, memberikan perhatian penuh, memberikan hadiah, dan mengikuti kemauan mereka tanpa kompromi.

Anak manja sering kali memiliki standar yang tidak realistis dalam hubungan cinta. Mereka ingin diperlakukan seperti raja atau ratu, tetapi ketika kamu meminta hal yang sama, mereka akan mengelak. Ini bisa membuatmu merasa kelelahan dan kehilangan jati diri dalam hubungan.

7. Si Paling Benar

Dalam setiap konflik, mereka selalu mencari cara agar terlihat sebagai pihak yang benar. Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk memutarbalikkan fakta, menyalahkan keadaan, atau bahkan membuatmu merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya bukan kesalahanmu.

Mengakui kesalahan membutuhkan kedewasaan, tetapi bagi anak manja, harga diri mereka terlalu tinggi untuk mengucapkan kata "maaf". Jika setiap pertengkaran selalu berakhir dengan kamu yang meminta maaf, itu tanda hubungan yang tidak sehat.

Kesimpulannya, jika sebagian besar tanda-tanda di atas ada pada pasanganmu, kemungkinan besar kamu sedang berpacaran dengan anak manja. Hubungan seharusnya berjalan dengan keseimbangan, bukan hanya tentang memenuhi keinginan satu pihak saja.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #kata #psikologi #tanda #kamu #sedang #berpacaran #dengan #anak #manja #salah #satunya #suka #bikin #drama

KOMENTAR