39
Ilustrasi 8 Larangan Selama Tahun Baru Imlek: Tradisi yang Membawa Keberuntungan dan Jauhkan Kesialan. (Freepik)
10:24
29 Januari 2025
8 Larangan Selama Tahun Baru Imlek, Tradisi yang Membawa Keberuntungan dan Jauhkan Kesialan
- Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terbesar yang penuh dengan tradisi, warna, dan makna. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen berkumpul dengan keluarga, tetapi juga dipercaya sebagai awal untuk membuka pintu keberuntungan selama setahun penuh. Namun, bagi sebagian orang, tradisi ini juga melibatkan berbagai larangan atau takhayul yang dipercayai dapat menghindarkan kesialan. Seperti perayaan lain yang sarat akan simbol dan makna, beberapa kebiasaan Tahun Baru Imlek mungkin terdengar unik. Salah satunya adalah keyakinan bahwa tindakan-tindakan tertentu, jika dilakukan pada hari perayaan, dapat membawa nasib buruk sepanjang tahun. Hal ini diturunkan dari generasi ke generasi sebagai panduan untuk menjaga harmoni dan keberuntungan. Dilansir dari laman youryango.com, seorang wanita bernama Shu Lin, melalui media sosialnya, membagikan delapan larangan yang diajarkan oleh orang tuanya selama Tahun Baru Imlek. Mulai dari larangan mencuci rambut hingga menghindari angka tertentu, setiap larangan memiliki makna simbolis yang mendalam. Berikut ini adalah 8 hal yang perlu dihindari selama Tahun Baru Imlek agar Anda tetap berada di jalur keberuntungan sepanjang tahun. 1. Hindari Mencuci atau Memotong Rambut Pada Tahun Baru Imlek, rambut menjadi simbol keberuntungan. Dalam tradisi Tionghoa, kata rambut memiliki pelafalan yang mirip dengan kata keberuntungan. Oleh karena itu, mencuci atau memotong rambut pada hari tersebut dianggap sama saja dengan membuang keberuntungan Anda di tahun yang baru. Namun, tidak ada larangan untuk melakukannya sebelum tahun baru. Sebaliknya, memotong rambut sebelum hari perayaan justru dipercaya membawa kekayaan baru. Jadi, pastikan Anda menata rambut sebelum Imlek, bukan saat perayaan berlangsung! 2. Jangan Lakukan Pekerjaan Rumah Seperti Menyapu atau Membuang Sampah Hari Tahun Baru Imlek adalah waktu untuk menikmati momen bahagia bersama keluarga, bukan untuk bekerja. Dalam tradisi Tionghoa, menyapu, mencuci, atau membuang sampah pada hari tersebut melambangkan pembuangan keberuntungan dan rezeki Anda. Oleh karena itu, pekerjaan rumah tangga seperti menyapu lantai atau mencuci pakaian harus diselesaikan sebelum hari perayaan. Dengan begitu, Anda bisa menikmati waktu bersama keluarga tanpa khawatir "menyapu" keberuntungan Anda. 3. Hindari Minum Obat, Jika Memungkinkan Minum obat pada hari Tahun Baru Imlek dipercaya dapat membawa penyakit sepanjang tahun. Meskipun bagi sebagian orang ini tidak memungkinkan, ada baiknya untuk menghindari minum obat jika tidak benar-benar diperlukan. Namun, kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Jika Anda membutuhkan obat untuk kondisi kesehatan tertentu, pastikan untuk tetap meminumnya. Larangan ini lebih bersifat simbolis, dengan harapan Anda akan sehat sepanjang tahun. 4. Jangan Makan Bubur Bubur, yang sering dianggap sebagai makanan sederhana dan murah, melambangkan kemiskinan dalam tradisi Tionghoa. Oleh karena itu, menghindari makan bubur pada hari perayaan adalah simbol untuk menolak kemiskinan dan menyambut kemakmuran. Sebaliknya, nikmati nasi atau hidangan lain yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Ingat, Tahun Baru Imlek adalah tentang merayakan rezeki dan kebahagiaan. 5. Jangan Gunakan Pisau atau Gunting Penggunaan pisau atau gunting pada Tahun Baru Imlek tidak hanya dianggap berbahaya secara fisik, tetapi juga secara simbolis. Alat tajam ini melambangkan konflik dan pertengkaran. Selain itu, pisau atau gunting yang salah penanganan dapat menyebabkan cedera, dan darah dianggap sebagai tanda nasib buruk. Untuk itu, hindari menggunakan benda tajam dan fokuslah pada kegiatan yang lebih aman dan menyenangkan. 6. Jangan Memberikan Angpao dalam Jumlah Ganjil Tradisi memberikan angpao adalah simbol berbagi kebahagiaan dan keberuntungan. Namun, jumlah uang dalam angpao harus diperhatikan. Jumlah ganjil dianggap tidak membawa keberuntungan karena melambangkan kesendirian. Pastikan jumlah uang dalam angpao selalu genap. Ini adalah cara sederhana untuk menunjukkan perhatian dan menghormati tradisi. 7. Hindari Angka Empat Dalam budaya Tionghoa, angka empat memiliki pelafalan yang mirip dengan kata "kematian". Oleh karena itu, angka ini dianggap sebagai simbol kesialan dan sebaiknya dihindari, terutama pada Tahun Baru Imlek. Tradisi ini bahkan diterapkan secara luas, misalnya dalam pemilihan nomor kamar atau kendaraan. Menghindari angka empat pada Tahun Baru Imlek adalah langkah untuk menjauhkan diri dari energi negatif. 8. Jangan Mengenakan Warna Hitam atau Putih Warna memiliki makna penting dalam tradisi Tionghoa. Warna hitam dan putih sering diasosiasikan dengan duka cita dan berkabung. Oleh karena itu, warna-warna ini sebaiknya dihindari selama perayaan Tahun Baru Imlek. Sebagai gantinya, pilih warna cerah seperti merah, kuning, atau emas yang melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan kemakmuran. Mengenakan pakaian dengan warna-warna ini juga dipercaya dapat membawa energi positif untuk tahun yang baru. Tahun Baru Imlek adalah waktu untuk merayakan kebahagiaan, keberuntungan, dan harapan baru. Dengan mengikuti tradisi dan menghormati larangan-larangan ini, Anda tidak hanya menjaga nilai-nilai budaya, tetapi juga menciptakan suasana yang penuh makna dan keberuntungan. Meskipun beberapa larangan ini terdengar seperti takhayul, banyak di antaranya mengajarkan kita tentang pentingnya simbolisme, harmoni, dan keseimbangan dalam hidup. Jadi, nikmati perayaan dengan hati yang gembira, dan jangan lupa untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang tercinta. Selamat Tahun Baru Imlek! Semoga keberuntungan selalu menyertai Anda sepanjang tahun.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #larangan #selama #tahun #baru #imlek #tradisi #yang #membawa #keberuntungan #jauhkan #kesialan