Populer Internasional: Tepi Barat Banjir Senjata Selundupan Iran - Kebakaran Hutan di California
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya laporan selundupan senjata dari Iran di Tepi Barat. 
08:10
10 Januari 2025

Populer Internasional: Tepi Barat Banjir Senjata Selundupan Iran - Kebakaran Hutan di California

- Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Tepi Barat dilaporkan banjir senjata selundupan, muncul kekhawatiran bahwa perang akan bergeser ke wilayah tersebut.

Sementara itu, China diduga membantu Houthi di Yaman mendapatkan senjata.

Di belahan dunia lainnya, kebakaran besar melanda Amerika Serikat khususnya California, mengapa bisa sampai terjadi?

Berikut berita populer internasional selengkapnya.

1. Tepi Barat Banjir Senjata Selundupan Iran, Israel Kerahkan 20 Batalyon, Tarik Pasukan dari Gaza

Personel keamanan Otoritas Palestina tampak memegang RPG dalam bentrokan yang terjadi di Jenin melawan faksi milisi pembebasan Palestina di Tepi Barat. Personel keamanan Otoritas Palestina tampak memegang RPG dalam bentrokan yang terjadi di Jenin melawan faksi milisi pembebasan Palestina di Tepi Barat. (Ynet/Tangkap Layar)

Kekhawatiran kalau Perang Gaza akan pindah ke Tepi Barat kian membuncah seiring manuver dan pergerakan militer Israel (IDF) ke wilayah Palestina yang mereka duduki tersebut.

Berdalil kalau Tepi Barat kini dibanjiri oleh senjata selundupan dari Iran melalui Yordania, IDF dilaporkan menarik batalyon infanteri reguler mereka dari Gaza kembali ke Tepi Barat untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober.

Media Israel, Ynet, Rabu (8/1/2025) mengungkapkan IDF saat ini kesulitan menangkap para personel faksi milisi perlawanan Palestina di Tepi Barat.

Satu di antara faktor kewalahannya IDF adalah karena aliran senjata yang deras ke Tepi Barat.

"Pasukan IDF yang ditempatkan di sana menghadapi kesulitan dalam menangkap milisi bersenjata Palestina dan menghentikan pemasok senjata mereka," kata laporan itu, dikutip Kamis (9/10/2025).

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Tiongkok Diduga Bantu Houthi Dapatkan Senjata, Media Besar Israel Kena Semprot Kedubes

Tiongkok diduga membantu membantu kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman mendapatkan senjata.

Dugaan itu disampaikan media Israel bernama i24 News dalam artikel yang terbit hari Kamis, (2/1/2025). Media itu mengklaim artikel itu didasarkan pada narasumber intelijen Amerika Serikat (AS).

Menurut i24 News, Houthi menggunakan senjata buatan Tiongkok untuk melancarkan serangan. Sebagai imbalannya, Houthi akan membiarkan kapal berbendera Tiongkok berlayar dengan aman di Laut Merah.

Dinas intelijen AS telah mengindentifikasi serangkaian rantai pasokan rumit yang dibuat oleh Houthi di Tiongkok. Rantai pasokan itu mulai dibuat sejak Houthi mulai melancarkan serangan di Laut Merah sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang diinvasi Israel.

“Bahkan, yang lebih mengkhawatirkan, para pemimpin Houthi dilaporkan berencana membuat ratusan rudal penjelajah, dengan komponen serupa buatan Tiongkok, yang mampu mencapai negara-negara di Teluk Persia,” kata media itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. 3 Faktor Utama yang Picu Kebakaran Hutan di California, Angin Santa Ana hingga Kondisi Geografis

Berikut ini tiga faktor utama yang memicu kebakaran hutan di California yang sangat berbahaya.

Kebakaran hutan kembali melanda California Selatan pada Rabu (8/1/2025).

Beberapa wilayah seperti Pacific Palisades dan Altadena, yang terletak dekat Los Angeles, menjadi lokasi yang terdampak parah.

Peringatan tertinggi tentang potensi kebakaran ekstrem sudah dikeluarkan oleh Badan Cuaca Nasional, mengingat kondisi cuaca yang sangat rawan kebakaran di wilayah tersebut.

Kebakaran kali ini dipicu oleh kombinasi antara cuaca ekstrem dan kondisi geografis daerah yang sangat rentan terhadap kebakaran hutan.

Salah satu penyebab utamanya adalah angin Santa Ana yang kencang dan membawa udara kering.

Selain itu, daerah-daerah seperti Pacific Palisades dengan vegetasi lebat di lereng pegunungan, juga menambah potensi kebakaran semakin parah.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Iran Mau Pindahkan Ibu Kota dari Teheran ke Makran di Selatan, Persiapan Perang Besar Lawan Israel?

Iran dilaporkan tengah mempertimbangkan memindahkan ibu kotanya, Teheran, ke selatan negara tersebut di wilayah Makran dekat Teluk Oman.

Rencana Iran untuk memindahkan ibu kotanya dari Teheran ke wilayah selatan negara itu, diungkapkan juru bicara pemerintah, Selasa (7/1/2025).

"Ibu kota baru itu pasti akan berada di selatan, di wilayah Makran, dan saat ini kami sedang mengusahakannya," kata juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani, dikutip Kamis (9/1/2025).

Menurut Mohajerani, dua komite telah dibentuk untuk menilai kelayakan pemindahan tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #populer #internasional #tepi #barat #banjir #senjata #selundupan #iran #kebakaran #hutan #california

KOMENTAR