Yakuza Rampok Uang Tunai 2 Juta Yen dan Logam Mulia Senilai 4,45 Juta Yen Ditangkap Polisi Jepang
Kantor Polisi Karatsu di prefektur Saga Jepang 
00:40
8 Desember 2024

Yakuza Rampok Uang Tunai 2 Juta Yen dan Logam Mulia Senilai 4,45 Juta Yen Ditangkap Polisi Jepang

Kenji Nakamuta yang berusia 52 tahun, seorang pemimpin geng Dojinkai, Yakuza yang cukup berani di selatan Jepang, ditangkap kemarin (6/12/2024) oleh polisi Jepang.

"Naka muta  tinggal di Kota Kashima  dicurigai melakukan perampokan dan pencurian karena bersekongkol dengan dua pria untuk membobol sebuah kediaman di Watada, Kota Karatsu, pada Juli tahun lalu.

Ia mencuri sekitar 2 juta yen tunai  serta 21 barang logam mulia, termasuk anting-anting dan kalung senilai senilai sekitar 4,45 juta," ungkap sumber Tribunnews.com Sabtu (7/12/2024) sore ini.

Pada Juli tahun lalu, seorang pria yang merupakan anggota senior kelompok kejahatan terorganisir ditangkap karena memasuki sebuah kediaman di Kota Karatsu dan mencuri sekitar 2 juta yen uang tunai dan 21 barang logam mulia.

Segera setelah kejadian, korban, seorang wanita berusia 40-an, melaporkan ke polisi bahwa "tampaknya pencuri memasuki rumahnya  dan pencuri melarikan diri dengan mobil".

Menurut korban wanita itu diyakini bahwa tersangka Nakamuta mendapat bantuan dari dua pria lainnya. Korban maupun Nakamuta  tidak saling mengenal.

Polisi menangkap salah satu dari dua pria yang bersekongkol pada Juli tahun lalu dan mengirim yang lain ke kantor polisi, tetapi belum mengungkapkan identitas mereka.

Sedangkan Nakamuta baru kemarin ditangkap setelah semua bukti terkumpul di kepolisian setempat di prefektur Saga.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: [email protected]  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Editor: Eko Sutriyanto

Tag:  #yakuza #rampok #uang #tunai #juta #logam #mulia #senilai #juta #ditangkap #polisi #jepang

KOMENTAR