Israel Kembali Bantai Warga Gaza Saat Sedang Menunggu Bantuan di Bundaran Kuwait
Koresponden Al Mayadeen melaporkan, beberapa warga Palestina menjadi martir dan sejumlah besar lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengonfirmasi bahwa lebih dari 200 warga Palestina tewas dan terluka akibat aksi penembakan Israel.
Kementerian menyebutkan 20 orang syahid dan 155 orang luka-luka telah tiba di Kompleks Medis al-Shifa, sedangkan satu orang syahid dan enam orang luka-luka tiba di RS Kamal Adwan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa proses pengambilan jenazah para syuhada lainnya dan mengevakuasi korban luka sedang berlangsung meskipun situasi lapangan sulit di lokasi pembantaian, mengantisipasi peningkatan jumlah syuhada karena parahnya luka yang mencapai rumah sakit di Gaza.
Kementerian mengindikasikan bahwa apa yang terjadi di Bundaran Kuwait menunjukkan niat jahat pendudukan Israel untuk melakukan pembantaian baru yang mengerikan.
Ditekankan juga bahwa tim medis tidak mampu menangani volume dan tingkat keparahan cedera yang mencapai rumah sakit di Gaza utara karena lemahnya sumber daya medis.
Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa helikopter militer Israel menembaki warga sipil sebelum artileri Israel menyelesaikan pembantaian di Bundaran Kuwait.
Dia mencatat bahwa artileri Israel menembaki warga sipil setelah mereka berlindung di gedung-gedung setelah serangan helikopter, dan menambahkan bahwa sejumlah besar warga Palestina menjadi martir dan terluka dan situasinya merupakan bencana besar.
Juru bicaranya menekankan bahwa banyak orang meninggal di rumah sakit karena luka parah dan ketidakmampuan tim medis menangani semua cedera.
Pada Kamis pagi, pasukan pendudukan Israel juga menembaki pertemuan warga Palestina di Bundaran Kuwait, yang mengakibatkan tujuh orang tewas.
Tag: #israel #kembali #bantai #warga #gaza #saat #sedang #menunggu #bantuan #bundaran #kuwait