60 Tentara Rusia Gosong Kena Rudal HIMARS Ukraina Saat Lagi Tunggu Kedatangan Jenderal di Lapangan
Sistem peluncur rudal HIMARS. Lockheed Martin mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan industri Polandia untuk merancang kit modul peluncur-pemuat HIMARS untuk dipasang pada truk Jelcz 6X6 buatan Polandia. Pabrik HIMARS di Polandia akan mulai produksi pada 2025. Polandia memang berencana menjadi negara nomor satu di Eropa urusan kekuatan militer. Misi ini seturut ancaman keamanan yang muncul karena Rusia menginvasi Ukraina. 
19:20
22 Februari 2024

 60 Tentara Rusia Gosong Kena Rudal HIMARS Ukraina Saat Lagi Tunggu Kedatangan Jenderal di Lapangan

Serangan peluru kendali (Rudal) HIMARS Ukraina dilaporkan menewaskan setidaknya 60 tentara Rusia yang berkumpul secara massal di lapangan terbuka, pekan ini.

Berkumpul di area terbuka adalah kesalahan fatal saat perang. Aturan dasar perang ini berulang kali diabaikan Rusia selama perang, menurut laporan dan rekaman video.

Batalyon Rusia yang terkena serangan itu berkumpul di tempat pelatihan dekat desa Trudovske di wilayah pendudukan Ukraina timur ketika dua rudal menyerang, BBC melaporkan, Rabu (21/2/2024).

Sumber yang mengetahui insiden tersebut mengatakan kepada media tersebut kalau para prajurit Rusia tersebut sedang berkumpul untuk menunggu kedatangan seorang komandan senior.

Alexander Osipov, penjabat gubernur regional Transbaikalia, mengonfirmasi serangan tersebut melalui postingan Telegram pada Selasa, memberikan rincian tentang serangan rudal tersebut dan informasi untuk anggota keluarga tentara tersebut.

Osipov mengidentifikasi, batalyon pasukan yang terkena serangan adalah dari brigade senapan bermotor ke-36.

Meski begitu, dia menekankan kalau informasi mengenai jumlah korban tewas dan rinciannya "sangat dibesar-besarkan".

Rekaman video setelah serangan yang dibagikan secara online oleh Yaroslav Trofimov, kepala koresponden urusan luar negeri untuk The Wall Street Journal, menunjukkan puluhan mayat di lapangan terbuka.

Rekaman video tambahan dan perkiraan yang dibuat oleh tentara yang selamat dari serangan tersebut menunjukkan jumlah korban tewas setidaknya mencapai 60 orang, menurut laporan BBC.

Pasukan yang selamat juga mengatakan dalam sebuah video yang dilihat oleh outlet tersebut kalau komandan mereka telah memerintahkan mereka untuk berdiri di lapangan terbuka.

Laporan yang dikutip BBC menyebutkan orang-orang itu sedang menunggu Mayor Jenderal Oleg Moiseyev, komandan Angkatan Darat ke-29 wilayah militer Timur.

Serangan Ukraina terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu bertemu untuk merayakan kemenangan militer dalam penampilan di televisi.

Ukraina belum mengomentari serangan tersebut, namun BBC melaporkan sistem peluncuran HIMARS buatan AS digunakan untuk menembakkan kedua rudal tersebut.

Tentara Rusia menyisir wilayah di garis depan pertempuran melawan pasukan Ukraina. Tentara Rusia menyisir wilayah di garis depan pertempuran melawan pasukan Ukraina. (TASS)

Abaikan Aturan Dasar Perang

Ini bukan pertama kalinya Rusia menentang aturan militer sederhana namun berakibat mematikan.

Pada bulan Agustus, Ukraina mengatakan pihaknya melancarkan serangan HIMARS terhadap lima unit Rusia yang berkumpul di pantai yang mengakibatkan 200 korban jiwa dan menghancurkan peralatan.

“Menempatkan pasukan Anda dalam jangkauan serangan terhadap Ukraina adalah hal yang tidak bijaksana,” Simon Miles, asisten profesor di Sekolah Kebijakan Publik Sanford Universitas Duke yang merupakan sejarawan Uni Soviet dan hubungan AS-Soviet, mengatakan kepada Insider pada saat itu.

Para pemimpin militer Rusia melakukan kesalahan serupa pada Juni tahun lalu setelah muncul laporan kalau pasukan besar Rusia diserang di posisi dekat garis depan.

Beberapa laporan pada saat itu menyatakan bahwa pasukan telah dikumpulkan untuk menunggu pidato seorang jenderal sebelum melakukan misi berbahaya.

Ukraina dikritik pada November menyusul skenario serupa di mana 19 tentara tewas oleh rudal Rusia pada upacara penghargaan terbuka di dekat garis depan.

(oln/BI/*)

Tag:  #tentara #rusia #gosong #kena #rudal #himars #ukraina #saat #lagi #tunggu #kedatangan #jenderal #lapangan

KOMENTAR