Trump Akan Bagi-bagi Duit Tarif Impor, Per Orang Dapat Rp 33 Juta
- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjanjikan pembayaran sebesar 2.000 dollar AS (sekitar Rp 33 juta) bagi setiap warga sebagai "dividen tarif" dari kebijakan dagang yang diterapkannya.
Lewat unggahan di platform media sosial miliknya, Truth Social, pada Minggu (9/11/2025) pagi waktu setempat, Trump menyebut pembayaran ini akan diberikan kepada semua orang, kecuali warga berpenghasilan tinggi.
“Dividen sebesar setidaknya 2.000 dollar AS per orang (tidak termasuk mereka yang berpenghasilan tinggi!) akan dibayarkan kepada semua orang,” tulis Trump.
Meski demikian, presiden ke-47 AS itu tidak menjelaskan kapan kebijakan tersebut mulai berlaku dan bagaimana kriteria “berpenghasilan tinggi” yang dimaksud.
Pernyataan ini muncul di tengah sorotan hukum terhadap legalitas tarif impor yang diberlakukan Trump selama masa kepresidenannya.
Mahkamah Agung AS baru-baru ini mempertanyakan dasar hukum dari penggunaan wewenang darurat (emergency powers) oleh Trump untuk mengenakan tarif terhadap hampir semua negara.
Tiga pengadilan tingkat bawah sebelumnya memutuskan bahwa langkah tersebut bertentangan dengan hukum.
Menanggapi kritik itu, Trump kembali melontarkan pembelaan lewat media sosial.
“Jadi, mari kita luruskan—Presiden Amerika Serikat diizinkan (dan disetujui penuh oleh Kongres) untuk menghentikan seluruh perdagangan dengan negara asing, tetapi tidak boleh menetapkan tarif sederhana demi keamanan nasional? Itu bukan yang dimaksud oleh para pendiri bangsa kita! Ini konyol!” tulis Trump.
Dalam nada geram, ia juga mempertanyakan sikap Mahkamah Agung.
“Negara lain bisa mengenakan tarif pada kita, tapi kita tidak bisa mengenakan tarif pada mereka? Itu mimpi mereka! Bisnis-bisnis sedang membanjiri AS hanya karena tarif. Apakah Mahkamah Agung belum diberi tahu soal ini? Apa yang sebenarnya sedang terjadi?” tambahnya.
Klaim “tanpa inflasi” dan penerimaan triliunan dollar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melambaikan tangan kepada Kaisar Jepang Naruhito dari mobil kepresidenannya, saat meninggalkan Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, Senin (27/10/2025).Dalam unggahan yang sama, Trump juga mengklaim bahwa tarif yang diterapkannya tidak menimbulkan inflasi, sekaligus mendatangkan keuntungan besar bagi kas negara.
“Kami menerima triliunan dollar dan akan segera mulai membayar utang raksasa kami sebesar 37 triliun dollar AS (sekitar Rp 616.845 triliun),” tulis Trump.
Ia menambahkan bahwa investasi dalam negeri sedang mencetak rekor baru, serta pabrik dan fasilitas manufaktur baru terus bermunculan di berbagai wilayah AS.
Menurut data Komite untuk Anggaran Federal (Committee for a Responsible Federal Budget), Pemerintah "Negeri Paman Sam" tercatat telah mengumpulkan sekitar 151 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.517 triliun) dari bea masuk antara April hingga Oktober 2025.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent memperkirakan pendapatan dari tarif impor dapat mencapai 500 miliar dollar AS (sekitar Rp 8.335 triliun) dalam setahun.
Trump pun menegaskan bahwa kebijakan tarif tersebut tidak berdampak pada kenaikan harga barang.
“Orang yang menentang tarif adalah orang bodoh! Tidak ada inflasi,” ujarnya.
Tag: #trump #akan #bagi #bagi #duit #tarif #impor #orang #dapat #juta