



Enam Bayi Meninggal Karena Kedinginan Saat Israel Blokir Bantuan Mobil Karavan Masuk Gaza
Lansiran RNTV, merujuk pernyataan sumber medis, melaporkan kalau hal ini merupakan dampak langsung dari langkah Israel terus memblokir masuknya rumah mobil (karavan) dan tenda meskipun ada kesepakatan gencatan senjata.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, lima bayi telah meninggal di bagian utara daerah kantong itu selama dua minggu terakhir.
"Sementara bayi lainnya masih dalam kondisi kritis dan sedang menerima perawatan medis," kata laporan itu.
Selain itu, satu bayi baru lahir meninggal di Rumah Sakit Nasser, dan dua lainnya saat ini sedang menjalani perawatan.
Dr Saeed Salah, direktur medis di Rumah Sakit Amal Sahabat Pasien di Gaza, mengatakan kepada Anadolu Agency kalau bayi-bayi yang terkena dampak berusia antara satu hingga 15 hari, dengan berat tidak melebihi dua kilogram, membuat mereka sangat rentan terhadap kondisi musim dingin yang keras.
Salah menekankan, situasi mengerikan ini merupakan akibat langsung dari penundaan Israel dalam mengizinkan masuknya tempat penampungan sementara, termasuk rumah mobil dan tenda, yang ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata.
Ribuan keluarga mengungsi tetap tidak memiliki perumahan layak, yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan.
Para dokter dan organisasi kemanusiaan memperingatkan akan terjadinya bencana kesehatan seiring berlanjutnya suhu beku, terutama dengan runtuhnya sistem perawatan kesehatan Gaza dan meluasnya kerusakan infrastruktur penting.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, menerima tujuh korban meninggal kemarin, Senin, termasuk lima jenazah yang ditarik dari bawah reruntuhan, dua jenazah baru, selain enam korban luka-luka.
Dilaporkan juga bahwa jumlah korban tewas akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 48.346 orang martir dan 111.759 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.
Kementerian mengonfirmasi bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, karena ambulans dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

Israel Tetapkan 4 Syarat untuk Perundingan Tahap 2 Gencatan Senjata Gaza
Menteri Energi Israel Eli Cohen menetapkan empat syarat pada hari Senin untuk memulai negosiasi tahap kedua gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan, Anadolu Agency melaporkan.
“Israel memiliki empat syarat sebelum memasuki fase kedua,” kata Cohen, anggota Kabinet Keamanan Israel, kepada lembaga penyiaran publik KAN.
Ia mengatakan syarat-syarat ini meliputi pemulangan tawanan Israel, penarikan Hamas dari Gaza, pelucutan senjata di wilayah kantong itu, dan kendali keamanan Israel atas wilayah itu.
Tahap enam minggu pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada tanggal 19 Januari, menghentikan perang mematikan Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.300 orang dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.
Negosiasi pada tahap kedua perjanjian itu dijadwalkan dimulai pada awal Februari, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menunda-nunda dimulainya pembicaraan.
Tahap kedua kesepakatan Gaza meliputi penarikan penuh Israel dari Gaza dan mengakhiri perang, bersamaan dengan pertukaran tahanan.
Pada hari Sabtu, Israel menunda pembebasan 620 tahanan Palestina dari penjaranya dengan imbalan enam tawanan Israel dan empat jenazah yang dibebaskan oleh Hamas, dengan alasan apa yang disebutnya sebagai “upacara penyerahan yang merendahkan martabat.”
Tag: #enam #bayi #meninggal #karena #kedinginan #saat #israel #blokir #bantuan #mobil #karavan #masuk #gaza