Rudal Houthi Yaman 'Gempur' Jet Tempur F-16 Milik AS, Serangan untuk Pertama Kalinya
RUDAL HOUTHI - Kelompok Ansarallah Houthi Yaman mengklaim rudal hipersonik Palestine 2 yang mereka luncurkan ke Israel menghantam pangkalan udara Nevatim, Negev, wilayah pendudukan Israel pada Sabtu (29/12/2024). Rudal milik Houthi Yaman untuk pertama kalinya menyerang jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS), Rabu (19/2/2025). 
20:50
23 Februari 2025

Rudal Houthi Yaman 'Gempur' Jet Tempur F-16 Milik AS, Serangan untuk Pertama Kalinya

- Ansarallah Yaman atau yang juga dikenal Houthi telah meluncurkan rudal darat-ke-udara dengan target jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS).

Serangan rudal ini diklaim dilakukan untuk pertama kalinya dilakukan, Rabu (19/2/2025), dilaporkan pejabat senior di Departemen Pertahanan AS.

Pejabat Pentagon melaporkan rudal Houthi Yaman terbang di atas Laut Merah dekat Yaman.

Dirinya juga menyatakan bahwa rudal itu tidak mengenai jet tempur F-16 AS.

“Jet itu terbang di lepas pantai Yaman di atas Laut Merah ketika SAM ditembakkan. Rudal itu tidak menyerang jet itu,” kata laporan itu.

Menurut pejabat pertahanan AS, Ansarallah juga menembakkan rudal lain pada hari yang sama di pesawat tak berawak MQ-9 AS.

“Ini adalah pertama kalinya Houthi menembakkan rudal SAM ke jet tempur F16 Amerika, eskalasi signifikan dalam interaksi militer yang sedang berlangsung antara kelompok yang didukung Iran dan AS. Angkatan Laut dan Angkatan Udara,” Fox News melaporkan, mengutip para pejabat.

Menurut laporan itu, para pejabat tinggi militer AS saat ini sedang membahas pendekatan terbaik untuk menanggapi tindakan Ansarallah.

Januari lalu, Presiden AS Donald Trump kembali menunjuk gerakan Ansarallah sebagai "Organisasi Teroris Asing".

“Kegiatan Houthi mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah, keselamatan mitra regional terdekat kami, dan stabilitas perdagangan maritim global,” kata Trump.

Tanggapan Houthi

Sebagai tanggapan, Ansarallah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penunjukan AS mencerminkan sejauh mana bias pemerintah saat ini terhadap entitas Zionis yang melakukan perampasan, mengutip Palestine Chronicle.

Houthi juga menyebut bahwa seluruh populasi menjadi sasaran atas dukungan mereka untuk Palestina di Gaza.

Di bawah slogan mendukung Gaza, Ansarallah menargetkan kapal (yang terafiliasi dengan Israel) berbulan-bulan yang dimiliki atau dioperasikan oleh entitas Israel.

Juga kapal-kapal yang mengangkut barang ke dan dari Israel di Laut Merah.

Mereka kemudian memperluas serangan mereka untuk memasukkan kapal-kapal Amerika dan Inggris setelah dimulainya serangan udara di Yaman pada Januari 2024.

Kelompok ini juga meluncurkan rudal balistik dan drone untuk menyerang sasaran di Tel Aviv dan Eilat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #rudal #houthi #yaman #gempur #tempur #milik #serangan #untuk #pertama #kalinya

KOMENTAR