Pembantaian di Gaza Keterlaluan! Uni Eropa Sebut Israel Tak Boleh Halangi Palestina Tentukan Nasibnya Sendiri
Israel terus-menerus melancarkan serangannya di Jalur Gaza. Menurut informasi terbaru, negara Yahudi tersebut juga telah menyuruh warga Gaza untuk pergi meninggalkan rumah-rumah mereka dan mengungsi ke negara lain.
Josep Borrell selaku Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, menegaskan bahwa Israel tidak bisa semena-mena dan memveto hak warga Palestina dalam menentukan nasibnya sendiri.
Hal tersebut diketahui lantaran PBB telah berulang kali mengakui hak rakyat Palestina dalam menentukan nasib sendiri, sehingga negara lain tak boleh membantah atau menentang hak tersebut.
Dalam konferensi pers gabungan di Brussels, usai agenda pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa tersebut, Borrell menegaskan bahwa perundingan untuk solusi dua negara di Timur Tengah masih akan berlanjut, tanpa memperdulikan keinginan Israel.
“Saya pikir kita tidak perlu lagi membicarakan proses perdamaian di Timur Tengah. Saya pikir kita harus mulai membicarakan khususnya mengenai proses pelaksanaan Solusi dua negara,” ungkap Borrell, dilansir dari Antara, Kamis (25/1).
Ia juga mengatakan jika Israel tidak menginginkan solusi itu, maka mereka akan sulit mendapatkan tempat dalam perundingan perdamaian.
Borrell menekankan bahwa akan ada tawar menawar kekuasaan yang layak bagi komunitas internasional jika semua pihak bertemu, mengusulkan dan menyepakati solusi.
Lebih lanjut, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (EU) itu menyebut bahwa lebih banyak kematian dan kehancuran di Gaza tidak membuat Israel serta merta aman. Dia mengingatkan bahwa posisi umum Uni Eropa adalah jeda kemanusiaan.
“Saya pikir lebih banyak kematian, kehancuran, kesulitan bagi rakyat Gaza, rakyat Palestina tidak akan membantu mengalahkan Hamas, atau ideologi mereka. Hal itu tidak membuat Israel aman,” serunya.
Pria asal Spanyol itu sangat menyayangkan situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Gaza dan menambahkan bahwa Uni Eropa akan terus mengupayakan pemberian sanksi atas pemukim ekstremis Israel yang melakukan kekerasan dan menyerang warga Palestina di Tepi Barat.
Hingga saat ini Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, sudah 25.295 warga Palestina yang terbunuh, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta 63.000 orang terluka,
Sementara menurut PBB, serangan gencar Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur.
***
Tag: #pembantaian #gaza #keterlaluan #eropa #sebut #israel #boleh #halangi #palestina #tentukan #nasibnya #sendiri