Perang Rusia-Ukraina Hari ke-699: Rusia Bentrok dengan AS di DK PBB

Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya berbicara dengan Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood (2 kanan) setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai Ukraina, di markas besar PBB di New York City pada 22 Januari 2024.

09:40

23 Januari 2024

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-699: Rusia Bentrok dengan AS di DK PBB

Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-699.

Menteri Luar Negeri Rusia bentrok dengan AS dan pendukung Ukraina di Dewan Keamanan PBB.

Wakil Duta Besar AS, Robert Wood, membantah klaim Lavrov di dewan keamanan PBB karena 'mengupayakan penghapusan Ukraina'.

Parlemen Turki akan memperdebatkan keanggotaan Swedia di NATO.

Anggota Kongres Partai Republik yang moderat Dan Crenshaw mengkritik Partai Republik Maga yang tidak bersedia bekerja sama dengan Biden dalam mendukung Ukraina.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-699, dikutip dari TheGuardian:

Menteri luar negeri Rusia bentrok dengan Amerika Serikat dan pendukung Ukraina pada pertemuan PBB

Terjadinya perdebatan sengit di DK PBB ini karena Rusia mengesampingkan rencana perdamaian yang didukung Kyiv dan negara-negara barat.

Dewan mendengar banyak seruan untuk meningkatkan upaya perdamaian.

Terdapat kekhawatiran yang semakin besar dari sekutu Rusia, Tiongkok, mengenai meningkatnya ancaman terhadap keamanan global berdampak pada melambatnya perekonomian dunia.

Robert Wood membantah klaim Sergei Lavrov

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Moskow selalu siap untuk merundingkan perdamaian.

Namun, ia mengklaim rencana perdamaian yang diajukan oleh Ukraina dan 'tuan' Baratnya 'hanya digunakan sebagai kedok untuk melanjutkan perang dan terus mendapatkan uang dari pembayar pajak Barat'.

Wakil Duta Besar AS, Robert Wood, menolak klaim Lavrov sebagai “disinformasi terang-terangan” dan membantah bahwa invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lah yang memulai perang.

"Upaya tunggal Vladimir Putin untuk melenyapkan Ukraina dan menundukkan rakyatnyalah yang memperpanjang," katanya.

Majelis umum parlemen Turki akan membahas upaya Swedia untuk menjadi anggota NATO pada hari Selasa

Sejak awal, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, telah memblokir keanggotaan Swedia untuk mendapatkan konsesi dari Swedia dan anggota NATO lainnya.

Saat ini, tawaran tersebut telah disetujui oleh Komisi urusan luar negeri parlemen.

Sehingga meningkatkan harapan bahwa proposal tersebut akan disetujui oleh seluruh parlemen dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Erdoğan.

Kesepakatan keamanan perbatasan Meksiko di Senat AS sedang diselesaikan

Saat ini, kesepakatan itu sedang dinegosiasikan.

Tujuannya untuk membuka dukungan Partai Republik guna menambah kembali bantuan AS pada masa perang untuk Ukraina.

Namun, anggota DPR sayap kanan Partai Republik di bawah kekuasaan Donald Trump telah mengindikasikan bahwa mereka ingin memblokir kesepakatan bipartisan apa pun untuk menghambat prospek Joe Biden untuk terpilih kembali sebagai presiden.

Partai Republik Maga mendapat kritikan pedas karena tidak mendukung Biden dalam membantu Ukraina

Crenshaw mengatakan kepada MSNBC, beberapa anggota Partai Republik mengatakan tidak akan memilih Biden apabila terus membantu Ukraina.

“Kami tidak akan pernah memilihnya jika hal itu dikaitkan dengan bantuan Ukraina. Benar-benar? Kami mendapatkan kebijakan perbatasan yang berarti dengan bantuan Ukraina dan Anda tidak akan memilihnya?" kata Crenshaw.

Menurutnya, perubahan kebijakan hanya untuk kepentingan politik Biden.

"Beberapa orang mengatakan Biden menginginkannya sekarang karena hal itu bermanfaat baginya secara politik? Oke! Saya menginginkan keamanan perbatasan, itulah yang saya katakan kepada konstituen saya, saya akan lakukan untuk mereka. Jadi jika kita bisa mendapatkan kesepakatan itu, itu tidak perlu dipikirkan lagi," katanya.

Negara Uni Eropa akan terus mendukung Ukraina

Hal tersebut diumumkan ketika para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu untuk membahas dukungan kepada Ukraina.

Kepala kebijakan luar negeri blok tersebut, Josep Borrell, menegaskan masyarakat Ukraina tidak perlu khawatir dan bahwa dukungan UE terhadap Kyiv akan terus kuat seperti sebelumnya.

Borrell juga mengatakan Ukraina saat ini sangat membutuhkan banyak dukungan militer.