Utusan AS Peringatkan Israel untuk Tak Serang Hizbullah Lebanon, Sebut Zionis Akan Gagal
Kota Safed di wilayah utara negara pendudukan Israel mengalami pemadaman listrik secara massal saat diguyur serangan roket besar-besaran gerakan perlawanan Hizbullah, Jumat (13/9/2024). Utusan Amerika Serikat (AS), Amos Hochstein memberikan peringatan pada Israel untuk tak berkonflik dengan Hizbullah Lebanon. 
01:40
17 September 2024

Utusan AS Peringatkan Israel untuk Tak Serang Hizbullah Lebanon, Sebut Zionis Akan Gagal

- Utusan Amerika Serikat (AS) memperingatkan pejabat Israel agar tidak melakukan eskalasi di Lebanon.

Menurut laporan Haaretz utusan AS Amos Hochstein telah memperingatkan para pemimpin Israel bahwa mengintensifkan konflik dengan Hizbullah di Lebanon dapat menyebabkan perang regional.

Hochstein menyebut zionis Israel akan gagal mencapai tujuannya dengan memerangi Lebanon.

Dikatakannya, tujuan Israel termasuk memulangkan warga yang mengungsi akibat kekerasan di bagian utara Lebanon.

Hochstein juga mengatakan bahwa Washington tetap berkomitmen pada solusi diplomatik terhadap krisis di perbatasan Israel-Lebanon, mengutip Al Jazeera, Senin (16/9/2024).

Netanyahu Vs Gallant

Sementara itu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk memberhentikan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan menggantinya dengan Gideon Sa'ar, pemimpin Partai Kanan Nasional, menurut media Israel Senin (16/9/2024).

Perselisihan antara Netanyahu dan Gallant mengemuka mengenai pendekatan pemerintah terhadap meningkatnya eskalasi perbatasan dengan Hizbullah di Lebanon selatan, di mana Gallant menganjurkan upaya diplomatik yang sungguh-sungguh untuk meredakan ketegangan.

Sementara Netanyahu mendorong kampanye militer berskala besar ke Lebanon.

“Negosiasi antara tim Netanyahu dan Sa'ar sedang berlangsung untuk menggantikan Gallant,” kata lembaga penyiaran publik Israel KAN.

Namun, sumber di Partai Likud yang dipimpin Netanyahu membantah adanya kesepakatan formal yang telah dicapai, mengutip Anadolu Agency.

Kantor Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang membantah laporan media tentang negosiasi dengan Sa'ar untuk menggantikan Gallant sebagai menteri pertahanan.

Saluran 12 Israel, mengutip sumber anonim yang dekat dengan Sa'ar, mengatakan, tidak ada yang baru dalam masalah tersebut.

Diketahui Sa'ar, mantan anggota Likud, mendirikan partainya sendiri setelah berpisah dari Netanyahu pada tahun 2020 dan telah muncul kembali sebagai tokoh kunci dalam politik Israel.

Gallant telah mendapat kecaman dari sekutu sayap kanan Netanyahu, termasuk Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir.

"Selama berbulan-bulan, saya telah meminta PM Netanyahu untuk memecat Gallant, dan sekaranglah saatnya untuk melakukannya segera. Keputusan harus diambil di wilayah utara dan Gallant bukanlah orang yang tepat untuk memimpinnya," tulis Ben-Gvir di X.

Menteri ekstremis itu berpendapat bahwa Gallant bukanlah pemimpin yang tepat untuk operasi militer di Lebanon.

Potensi masuknya Sa'ar ke pemerintahan Israel dapat menandakan pendekatan strategis baru terhadap konflik Lebanon dan Gaza.

Terlihat ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel saat Tel Aviv terus melancarkan serangan terhadap Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang sejak Oktober lalu menyusul serangan Hamas.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #utusan #peringatkan #israel #untuk #serang #hizbullah #lebanon #sebut #zionis #akan #gagal

KOMENTAR