Abu Ubaida: Brigade Al-Qassam Puji Maher Al-Jazi, Pelaku Operasi di Perbatasan Yordania-Tepi Barat

Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengatakan salah satu anggotanya terlibat dalam operasi penembakan di perbatasan Yordania dan Tepi Barat yang diduduki, Minggu (8/9/2024) pagi.

"Operasi heroik dan kualitatif di penyeberangan Karama yang dilakukan oleh martir heroik Yordania (Maher Al-Jazi), salah satu dari pahlawan banjir Al-Aqsa,” kata Abu Ubaida dalam pernyataannya, Minggu.

“Pistol pahlawan Yordania dalam membela rakyat kami lebih efektif daripada pasukan besar dan persenjataan militer yang bertumpuk," lanjutnya.

Ia menegaskan, operasi itu adalah salah satu bagian dari operasi Banjir Al-Aqsa.

“Operasi tersebut mengungkapkan hati nurani bangsa kita, akibat dari banjir Al-Aqsa, dan mimpi buruk yang menanti entitas Zionis dari para pahlawan bangsa kita," tambahnya.

Abu Ubaida mengatakan anggota Brigade Al-Qassam melakukan shalat ghaib untuk mendoakan jenazah Maher Al-Jazi, yang sebelumnya ditembak mati oleh militer Israel setelah ia melakukan operasi di perbatasan Yordania-Tepi Barat yang diduduki.

“Mujahidin kami, dalam operasi tempur, penyergapan, dan penyeberangan di Jalur Gaza, melakukan salat berjamaah untuk syahid (Maher Al-Jazi),” lanjutnya, seperti diberitakan Al Mayadeen.

Tiga personel keamanan pendudukan Israel tewas dalam serangan penembakan pada Minggu pagi di penyeberangan Allenby yang terletak di perbatasan Yordania dan Tepi Barat yang diduduki.

Media Israel mengutip seorang pejabat keamanan polisi pendudukan Israel yang mengkonfirmasi pelakunya adalah seorang sopir truk Yordania.

"Dia menyembunyikan senjata di dalam truknya dan mulai menembaki orang-orang di persimpangan," katanya pejabat tersebut.

Pada 19 Agustus lalu, Abu Ubaida mengumumkan operasi syahid di wilayah pendudukan Israel akan berlanjut selama pembantaian dan pengusiran warga sipil Palestina yang dilakukan pendudukan Israel terus berlanjut.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 40.972 jiwa dan 94.761 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (8/9/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 109 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Tag:  #ubaida #brigade #qassam #puji #maher #jazi #pelaku #operasi #perbatasan #yordania #tepi #barat