Mulai Dua Pekan Pertama Januari 2025, Kemenkes akan Lakukan Srkrining Kesehatan Gratis untuk Warga yang Berulang Tahun
Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (29/11) (Tazkia Royyan/JawaPos.com).
16:30
29 November 2024

Mulai Dua Pekan Pertama Januari 2025, Kemenkes akan Lakukan Srkrining Kesehatan Gratis untuk Warga yang Berulang Tahun

      Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mulai memberlakukan skrining kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun di dua minggu pertama Januari tahun 2025. Pemberlakuan akan dilakukan bersamaan di seluruh Indonesia.  

  "Harapan kita minggu kedua Januari, ya. Itu ada kick-off lalu kita jalani di seluruh Indonesia," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (29/11).   Saat ini, ia mengatakan bahwa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah memutuskan jenis screening kesehatan gratis yang akan diberlakukan.    "Lalu kita sudah simulasikan juga double atau enggak.Berapa durasi yang dibutuhkan. Kira-kira masih manageable untuk dilakukan screening itu," tuturnya.   Selain itu, Endang menyebut bahwa pihaknya juga sudah melakukan inventarisasi alat skrining kesehatan di puskesmas-puskesms seluruh wilayah di Indonesia.    "Kemudian memastikan juga bahwa nanti enggak ada kekosongan untuk reagen dan lain-lain," pungkas Endang.   Untuk diketahui, program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining untuk masyarakat yang ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.   Adapun kategori skrining berdasarkan golongan usia adalah sebagai berikut.    Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.   Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.   Skrining Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.   Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan. (*)  

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #mulai #pekan #pertama #januari #2025 #kemenkes #akan #lakukan #srkrining #kesehatan #gratis #untuk #warga #yang #berulang #tahun

KOMENTAR