Tidak Mesti Kuning, Jagung Ungu Juga Memberikan Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Jaga Kesehatan Jantung hingga Cegah Kanker
Jagung ungu tidak hanya memiliki warna yang menarik secara visual, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan.
Warna ungu pada jagung ini disebabkan oleh tingginya kandungan antosianin, sebuah zat yang memiliki sifat antioksidan, antivirus, anti-peradangan, serta potensi antikanker.
Jagung ungu berasal dari Peru, Amerika Selatan, dan telah banyak ditanam di berbagai negara.
Pigmen ungu pada bijinya mengandung antosianin yang dapat mengurangi risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Secara nutrisi, jagung ungu tidak jauh berbeda dengan jagung kuning. Keduanya mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, serta kaya akan antioksidan dan flavonoid.
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, rasa jagung ungu juga dianggap lebih nikmat daripada jagung kuning dan dapat digunakan sebagai alternatif pewarna makanan.
Dikutip dari insulin
Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga glukosa tidak dapat dipecah secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berpotensi memicu diabetes tipe 2.
Studi menunjukkan bahwa ekstrak biji jagung ungu dapat membantu menurunkan resistensi insulin dengan meningkatkan penyerapan glukosa darah. Selain itu, kandungan alfa-amilase dalam ekstrak biji jagung ungu juga berperan dalam pemecahan karbohidrat kompleks dalam tubuh.
-
Menjaga kesehatan jantung
Jagung ungu mengandung antosianin dan senyawa fenolik lainnya yang baik untuk kesehatan jantung. Keberadaan antosianin dalam jagung ungu dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi stres oksidatif, dan mengontrol kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
-
Mencegah penyakit kanker
Senyawa antikanker yang terdapat dalam jagung ungu diyakini dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker kulit, payudara, usus besar, hati, dan paru-paru. Selain itu, flavonoid dan antosianin dalam jagung ungu juga memiliki sifat antiangiogenesis yang dapat mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh.
-
Mencegah dan mengatasi obesitas
Lapisan berpigmen pada biji jagung ungu mengandung antosianin yang dapat membantu menurunkan berat badan dan mengatasi obesitas. Antosianin juga memiliki sifat antiobesitas yang dapat mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
-
Mengontrol tekanan darah
Studi menunjukkan bahwa ekstrak jagung ungu dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi, tanpa memandang usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, atau tekanan darah awal. Namun, efek jagung ungu terhadap penurunan atau pengendalian tekanan darah masih perlu penelitian lebih lanjut.
-
Meningkatkan kesehatan otak
Otak memiliki peran penting dalam mengatur semua fungsi tubuh, termasuk sel, jaringan, dan organ. Sebagai organ vital, otak rentan terhadap kerusakan akibat proses oksidatif yang terjadi selama penuaan.
Namun, risiko tersebut dapat diminimalkan dengan mengonsumsi jagung ungu. Kandungan antosianin dalam jagung ungu memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya proses nitrasi pada tirosin, yang merupakan zat perusak otak.
Proses nitrasi pada tirosin ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan memicu degenerasi otak yang terkait dengan penuaan, seperti Alzheimer dan demensia.
Oleh karena itu, jagung ungu dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi kesehatan otak dari kerusakan yang disebabkan oleh proses oksidatif.
Meskipun nutrisi dan antioksidan dalam jagung ungu sangat baik, sebaiknya konsumsi dibatasi dan diimbangi dengan makanan bergizi lainnya. Pastikan Anda juga menjaga pola hidup sehat dengan cukup cairan, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur.
***
Tag: #tidak #mesti #kuning #jagung #ungu #juga #memberikanbanyak #manfaat #bagi #kesehatan #jaga #kesehatan #jantung #hingga #cegah #kanker