74
Manfaat fisik dan mental hiking. (pexels/Nina Uhlikova)
12:27
27 Maret 2024
Di Balik Trek yang Menantang, Hiking Menawarkan Manfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental Kita, Apa Saja?
Bagaimana perasaan Anda setelah pergi hiking atau menghabiskan waktu di luar ruangan ? Apakah kecenderungan Anda merasa stres berkurang, lebih fokus, dan lebih rileks? Jika ya, maka itu bukanlah suatu kebetulan. Atau mungkin Anda belum mencoba aktivitas hiking ini, namun tertarik dengan apa yang ditawarkannya? Hiking menawarkan beragam manfaat, baik fisik maupun mental. Beberapa manfaat mungkin dapat dirasakan secara langsung (seperti penurunan tekanan darah dan tingkat stres, peningkatan fokus, dan peningkatan fungsi kekebalan tubuh). Sementara itu, manfaat lainnya dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Misalnya, seperti penurunan berat badan dan penurunan depresi. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait manfaat hiking, simak penjelasan yang dikutip dari acefitness.org , Rabu (27/3), dibawah ini. 1. Manfaat Kesehatan Jasmani Hiking bersifat kardiovaskular, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung sekaligus meningkatkan tekanan darah dan mengukur kadar gula dalam darah. Selain itu, hiking juga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot kaki, membangun stabilitas otot inti, dan meningkatkan keterampilan keseimbangan. Semakin curam medannya, seiring dengan peningkatan intensitas pendakian, maka semakin dibutuhkan keseimbangan dan kekuatan inti karena semakin banyak otot yang direkrut untuk mengelola medan yang lebih curam. Saat Anda mendaki, otot-otot yang lebih besar di kaki Anda diaktifkan (seperti paha depan, glutes, paha belakang, dan betis), dan saat turun, glutes dan paha depan Anda bekerja keras untuk mencegah Anda terjatuh ke depan saat menurun. Medan yang tidak rata berarti banyak otot penstabil yang lebih kecil sedang bekerja. Hal itu dapat meningkatkan stabilitas dan keseimbangan tubuh Anda secara keseluruhan. Intensitas pendakian dapat diubah agar sesuai dengan kemampuan orang yang melakukan pendakian, dari jalur pendakian sederhana di lingkungan sekitar hingga pendakian gunung yang menantang, yang membuat pendakian dapat diakses oleh semua kemampuan dan semua usia. Semakin berbukit-bukit jalurnya, akan semakin keras jantung Anda bekerja, hal ini akan meningkatkan potensi manfaat kardiovaskular. 2. Manfaat Kesehatan Mental Penelitian menunjukkan bahwa mendaki atau melakukan hiking di daerah pegunungan dengan perbedaan ketinggian dapat meningkatkan perasaan valensi (kesenangan), kegembiraan (atau kebahagiaan) dan ketenangan. Tak hanya itu, hiking juga dapat membantu rasa cemas dan lelah segera berkurang setelah mendaki. Misalnya, sebuah penelitian menunjukkan penurunan respons terkait stres seperti penurunan kadar kortisol (hormon stres) dalam air liur setelah hiking di luar ruangan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Stanford menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam mengurangi perenungan, atau pola pikir berulang tentang emosi negatif. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat meningkatkan kesejahteraan mental serta memberikan penangguhan hukuman yang dibutuhkan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan untuk mengurangi pola berpikir negatif. Faktanya, peserta penelitian mengalami penurunan aktivitas otak subgenual prefrontal cortex (sgPFC). Itu merupakan bagian otak yang terkait dengan penarikan diri dan perbaikan baik pada individu sehat maupun mereka yang mengalami depresi. Selain itu, berada di alam dapat bebas mengurangi kecemasan dan memberikan beberapa manfaat seperti peningkatan kognisi dan pengaruh, atau perasaan dan emosi. Berada di alam juga dapat memberikan kesempatan untuk lebih sadar dan menyadari momen yang Anda alami, seperti yang telah ditunjukkan, untuk mengurangi stres dan tekanan darah.
Editor: Nicolaus Ade
Tag: #balik #trek #yang #menantang #hiking #menawarkan #manfaat #untuk #kesehatan #fisik #mental #kita #saja