Ternyata Ini Alasan INFJ Mudah Mengalami Stress Berat dan Tertekan Menurut Psikologi, Simak Cara Mengatasinya!
Ilustrasi: INFJ (Freepik)
14:54
22 Maret 2024

Ternyata Ini Alasan INFJ Mudah Mengalami Stress Berat dan Tertekan Menurut Psikologi, Simak Cara Mengatasinya!

 

 

- Kepribadian INFJ atau Introverted Intuitive Feeling Judging, cenderung memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perasaan dan selalu ingin membantu orang lain.

Mereka sering kali sangat idealis dan memiliki pandangan tersendiri bagaimana dunia seharusnya bekerja. Namun, karena mereka sangat peka terhadap lingkungan dan emosi orang lain, INFJ rentan terhadap stres.

Mereka cenderung menanggung beban emosional orang lain dan merasa terbebani oleh harapan yang ditempatkan pada diri sendiri untuk membantu orang lain.

Dalam upaya untuk memenuhi ekspektasi tersebut, INFJ sering kali melupakan kebutuhannya sendiri sehingga menyebabkan penumpukan stress dan kelelahan yang mendalam.

Artikel ini mengungkap beberapa alasan yang menyebabkan INFJ rentan terhadap stress.

Dilansir dari situs Psychology Junkie pada (30/9/17), berikut ini penjelasan selengkapnya hal-hal yang terjadi saat INFJ mengalami stress, pemicunya, serta cara mengatasinya.

INFJ sangat mengandalkan intuisi mereka untuk menemukan solusi atau penyelesaian dari setiap kendala yang dihadapi. Mereka mungkin berharap suatu visi atau ide akan muncul begitu saja.

Mereka mencoba mencari jawaban dari luar dengan menggunakan intuisinya. Ini mungkin alasan mengapa banyak INFJ yang merasa bantuan dari seorang konselor atau terapis sangat penting.

Jika stress kronis atau sangat parah, INFJ dapat jatuh ke dalam cengkeraman indera keenamnya. Ketika hal ini terjadi, mereka menjadi lebih impulsif, picik, dan mungkin ceroboh.

Mereka mungkin terobsesi untuk berolahraga, menonton televisi, membersihkan rumah, atau terlibat dalam kegiatan yang membahayakan dan memicu adrenalin.

INFJ cenderung merasa tidak bisa bergerak atau terjebak dalam keadaan lumpuh dan tidak produktif tanpa fokus atau arah yang jelas.

Hal ini membuat mereka sangat tertekan karena cenderung suka memiliki rencana atau visi untuk hidup dan merasa tersesat ketika tidak dapat melihat jalan yang jelas untuk masa depannya.

Banyak INFJ yang mengalami sakit kepala migrain atau gejala iritasi usus besar jika berada di bawah tekanan yang ekstrim.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan INFJ stress berat di antaranya:

- Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bersosialisasi dan tidak cukup waktu untuk menyendiri

- Terlalu fokus pada momen saat ini

- Kritik atau kurang komunikasi yang baik

- Distraksi atau gangguan

- Lingkungan yang asing dengan terlalu banyak detail

- Harus fokus memperhatikan terlalu banyak detail

- Rencana yang kacau

- Kurang diapresiasi

- Stimulasi sensorik yang berlebihan

Untuk mengatasi tekanan dan stress yang membuat INFJ tidak nyaman, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

  1. Menulis Jurnal

INFJ sering kali menyadari emosi orang lain dan kurang sadar dengan emosinya sendiri. Hal ini dapat membuat kondisi penuh tekanan emosional menjadi tantangan tersendiri bagi mereka karena mereka tidak mengatur dan memahami emosi mereka sendiri dengan baik.

Dengan menuliskan perasaan melalui kegiatan journaling dapat memberi makan emosinya agar kembali ke diri sendiri. Jika seorang INFJ menuliskan perasaannya, mereka menyalurkan segala emosi dengan baik.

  1. Menghabiskan Waktu di Alam

INFJ yang memiliki kemampuan extraverted feeling dapat terbantu dengan menghabiskan waktu di luar ruangan dalam suasana yang damai.

Berjalan-jalan di hutan, duduk di tepi sungai yang tenang, atau berbaring di rerumputan dapat membantu mereka menenangkan pikiran.

Mereka dapat menggunakan waktu ini untuk mengakses kemampuannya itu dengan cara yang sehat, menikmati setiap pemandangan dan suara alam dan mencoba meresapi momen tersebut.

  1. Kurangi Rangsangan Sensorik

Karena INFJ sangat sensitif terhadap rangsangan sensorik, sangat penting bagi mereka untuk menjauhkan diri dari rangsangan ketika mereka merasa stress.

Banyak INFJ melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik jika mereka dapat pergi ke ruangan gelap dan berbaring dengan kepala di atas bantal.

Selain itu, hal ini juga bisa dilakukan dengan pergi ke tempat yang tenang di mana mereka dapat menarik napas dalam-dalam dan menjauh dari kebisingan, lampu, atau gangguan.

  1. Olahraga

Olahraga dapat membantu INFJ untuk berhubungan dengan kemampuan intuisinya yang sangat kuat.

Bergerak juga melepaskan hormon endorfin penghilang stres alami yang dihasilkan otak. Entah itu jogging di lingkungan sekitar atau melakukan yoga, segala bentuk olahraga dapat membantu mereka keluar dari kondisi stress yang tidak sehat.

  1. Luangkan Waktu untuk Menyendiri

INFJ harus dapat menjauh dari segala sesuatu dan semua orang ketika mereka sangat stres. Ketika berada di sekitar orang lain, mereka secara otomatis menggunakan kemampuan ekstravert feeling untuk mengetahui kondisi emosional orang lain.

Hal tersebut dapat membuat mereka sulit untuk tetap tenang saat stress karena sensitifitasnya seperti detektor radar yang untuk mendeteksi emosi dan kebutuhan dari luar.

Menjauh dari semua orang dapat membuatnya tenang dan mencoba untuk mendapatkan keseimbangan dalam dirinya.

  1. Mengurangi Tanggung Jawab yang Tidak Penting

INFJ memiliki kecenderungan untuk mengambil lebih banyak proyek dan tanggung jawab daripada yang dapat mereka tangani.

Mengurangi jumlah item dalam daftar tugas mereka dapat membantu menenangkan stress dan mengurangi ketegangan.

  1. Jangan Terlalu Serius

INFJ adalah orang yang sangat perfeksionis dan cenderung menjalani hidup dengan sangat serius sehingga mereka bisa terjebak oleh tanggung jawanya sendiri.

Terkadang, mengambil langkah mundur dan belajar untuk tertawa atau bahkan menangis bisa menjadi hal yang baik.

 

  1. Melampiaskan

Setelah menyendiri dalam beberapa saat, INFJ dapat menemukan kelegaan dengan meluapkan semua rasa frustasi mereka kepada orang yang dipercaya.

Biasanya, INFJ akan merasa muak dengan diri mereka sendiri setelah melampiaskannya dalam waktu yang lama.

Mereka mungkin akan meminta maaf kepada orang lain atau merasa malu karena menunjukkan kelemahannya dalam bentuk apapun.

Penting bagi INFJ untuk menyalurkan emosinya. Jika tidak, mereka akan kesulitan untuk memahami dan memproses perasaan mereka.

Itulah penjelasan seputar penyebab INFJ rentan terhadap stress dan cara menanggulanginya.

Perlu diingat bahwa penyebab stress setiap orang bisa berbeda-beda. Dengan mengenali penyebabnya dengan jelas, mereka dapat mengatasi stress dengan cara yang tepat.

Editor: Kuswandi

Tag:  #ternyata #alasan #infj #mudah #mengalami #stress #berat #tertekan #menurut #psikologi #simak #cara #mengatasinya

KOMENTAR