Jangan Sepelekan Sakit Perut di Sebelah Kiri! Ini 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sakit atau nyeri pada sisi kiri perut adalah keadaan umum yang sering disebabkan oleh hal-hal yang tidak serius. Salah satu faktornya adalah kembung akibat pola makan tertentu. Namun, penting untuk tidak mengabaikan nyeri pada sisi kiri perut karena bisa menjadi pertanda kondisi medis serius.
Daerah ini mengandung organ-organ penting seperti pankreas, ginjal kiri, usus besar, lambung, dan hati sebelah kiri. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab nyeri di sisi kiri perut selain masalah pencernaan.
Jika Anda mengalami sakit perut yang ringan, tidak perlu panik. Nyeri perut sebelah kiri yang ringan biasanya akan mereda sendiri dalam rentang waktu 1-2 hari.
Namun, jika rasa sakit yang kamu alami tidak tertahankan dan berlangsung lebih dari dua hari, disarankan untuk melakukan pemeriksaan medis. Ada kemungkinan gangguan serius sedang terjadi, yang bisa berakibat fatal.
Dikutip dari halodoc.co, Selasa (19/3), berikut adalah beberapa penyebab nyeri perut sebelah kiri yang penting untuk diketahui:
-
Diverticulitis
Dalam banyak kejadian, penyebab nyeri yang persisten di bagian bawah perut sebelah kiri adalah divertikulitis. Divertikulitis adalah peradangan pada divertikula, yaitu kantong-kantong kecil yang terbentuk di usus besar.
Ketika kantong tersebut robek, dapat terjadi pembengkakan dan infeksi yang mengakibatkan divertikulitis. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Gejala lain dari divertikulitis meliputi demam, mual, muntah, serta masalah pencernaan seperti sembelit atau diare pada beberapa kasus.
-
Gastritis
Salah satu penyebab nyeri pada perut sebelah kiri adalah peradangan, iritasi, atau kerusakan pada lapisan lambung, yang menghasilkan kondisi yang dikenal sebagai gastritis. Gastritis dapat menyebabkan rasa nyeri di area perut.
Gastritis yang bersifat kronis atau berkepanjangan sering disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, yang menyerang lapisan lambung. Selain nyeri, gastritis juga dapat menyebabkan gejala lain seperti mual, muntah, dan perasaan kenyang.
-
Peradangan Pankreas
Salah satu organ lain yang terletak di sisi kiri perut setiap individu adalah pankreas. Jika ada gangguan pada organ ini, dapat menyebabkan rasa sakit di bagian atas perut kiri hingga ke punggung.
Gangguan yang umum terjadi adalah peradangan pada pankreas, yang dapat menyebabkan sakit saat berbaring, makan, atau minum. Gejala lain yang mungkin dirasakan termasuk demam, diare, sensitivitas pada perut saat disentuh, serta mual dan muntah.
-
Radang Usus Besar
Radang usus besar dapat menyebabkan nyeri di bagian bawah perut sebelah kiri, baik pada pria maupun wanita. Selain nyeri perut, peradangan pada usus besar juga bisa menimbulkan berbagai gejala lainnya.
Misalnya, diare, kelelahan, perubahan tekstur feses menjadi lebih berlendir dan lembek, serta penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
-
Hernia
Hernia, atau turun berok, adalah kondisi medis di mana lemak, jaringan, atau bagian dari organ tubuh didorong melalui titik lemah atau lubang otot perut atau jaringan ikat.
Saat seseorang mengalaminya, mereka mungkin melihat atau merasakan adanya tonjolan. Tingkat keparahan hernia bervariasi tergantung pada jenisnya, dan gejalanya bisa ringan atau bahkan mengancam jiwa.
Bila hernia terjadi pada otot perut bagian kiri, dapat menyebabkan nyeri pada sisi kiri perut, terutama saat pengidapnya membungkuk, tertawa, batuk, atau mengangkat beban berat. Hernia memerlukan penanganan medis lebih lanjut jika tonjolan hernia tidak menghilang, berubah posisi, atau nyeri meningkat.
-
Penyakit Ginjal
Sakit perut di sisi kiri juga bisa disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal, seperti infeksi ginjal atau pembentukan batu ginjal. Pada infeksi ginjal, gejalanya meliputi nyeri di sisi kiri bagian bawah perut, demam, mual, muntah, dan nyeri pada pangkal paha.
Di sisi lain, jika penyebabnya adalah batu ginjal, gejala umumnya meliputi sakit perut di bagian bawah kiri, sering buang air kecil, sensasi panas saat buang air kecil, dan urine berdarah.
-
Sakit Maag
Maag juga dapat menunjukkan gejala nyeri perut sebelah kiri. Beberapa faktor risiko maag termasuk masalah emosional seperti kecemasan atau depresi, infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori, konsumsi makanan dalam jumlah berlebihan, kelebihan berat badan, makan dengan cepat, serta mengonsumsi makanan berminyak, berlemak, atau pedas.
Minum minuman berkafein atau bersoda dalam jumlah banyak dan sering juga dapat meningkatkan risiko maag.
-
Angina
Angina merupakan nyeri dada yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otot jantung. Selain nyeri dada, kondisi ini dapat menyebabkan keluhan seperti nyeri di bagian atas perut sebelah kiri, ketidaknyamanan di leher dan rahang, sensasi dada seperti tertekan, mual, keringat dingin, dan sesak napas.
Keluhan angina yang dirasakan sebagai nyeri perut ini sering dialami oleh wanita lanjut usia, penderita diabetes mellitus, dan penderita penyakit jantung koroner.
-
Kista Ovarium
Nyeri pada perut bagian bawah sebelah kiri pada wanita mungkin disebabkan oleh kista ovarium di sisi kiri, yang merupakan pembentukan kantong berisi cairan di ovarium. Biasanya, kondisi ini tidak menimbulkan gejala yang nyata dan bisa menghilang dengan sendirinya.
Cara Mengatasi Nyeri Perut Sebelah Kiri
Nyeri perut di sisi kiri yang ringan biasanya akan mereda dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.
Dikutip dari siloamhospital.com, Selasa (19/3), Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut untuk mengurangi gejala nyeri perut:
-
Mengompres perut menggunakan handuk yang telah direndam air hangat.
-
Mengunyah makanan dengan pelan.
-
Menjauhi minuman berkafein, bersoda, dan alkohol.
-
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering.
-
Menghindari makanan yang pedas, berlemak, dan asam.
-
Meningkatkan asupan cairan.
-
Mengonsumsi obat pencahar atau pelunak tinja, jika nyeri perut terjadi akibat gangguan pencernaan seperti sembelit.
Jika pengobatan di rumah tidak memberikan hasil yang memuaskan, segera konsultasikan kondisi Anda kepada dokter, terutama jika nyeri perut sebelah kiri disertai dengan gejala berikut:
-
Demam tinggi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
-
Mual atau muntah yang terjadi secara terus-menerus.
-
Keberadaan darah dalam tinja, urin, atau muntah.
-
Pembengkakan dan kelembutan saat disentuh di area tersebut.
-
Adanya jaundice atau tanda-tanda penyakit kuning, seperti warna kuning pada mata dan kulit.
-
Nyeri perut sebelah kiri yang disertai dengan nyeri di bagian tubuh lainnya.
-
Sesak napas atau gejala yang memburuk ketika melakukan aktivitas.
Tag: #jangan #sepelekan #sakit #perut #sebelah #kiri #penyebab #cara #mengatasinya