Penyakit Mematikan Flu Burung Ditemukan di Antartika dan Mengancam Koloni Penguin
Gambar penguin yang berjalan di atas benua Antartika, yang dalam temuan terbaru adanya virus flu burung, hewan tersebut terancam keberadaanya.(freepik.com)
17:16
29 Februari 2024

Penyakit Mematikan Flu Burung Ditemukan di Antartika dan Mengancam Koloni Penguin

 - Flu burung, merupakan salah satu penyakit mematikan yang dalam temuan terbarunya, virus flu burung ditemukan di daratan Antartika.

Dilansir dari washingtonpost.com, menurut beberapa ilmuwan, penemuan tersebut mengkhawatirkan dan menimbulkan risiko terhadap kematian massal koloni penguin serta hewan lainnya, yang terdapat di benua Antartika.

Pada hari Sabtu (24/2) para peneliti telah mengkonfirmasi keberadaan subtipe H5 dari flu burung pada dua burung laut mati yang disebut skuas.

Penemuan tersebut terjadi di dekat pangkalan Argentina dan stasiun penelitian ilmiah di Semenanjung Antartika, menurut Spanish National Research Council (CSIC).

Penemuan tersebut menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya bahwa virus flu burung yang sangat patogen telah mencapai Antartika. 

Meskipun, benua Antartika sendiri memiliki jarak yang cukup jauh dari benua-benua lainnya dan setidaknya terdapat hambatan alami untuk memisahkan dari benua lain.

Selama beberapa tahun terakhir, penyakit yang sangat menular ini telah menghancurkan populasi hewan liar dan domestik, menyebar ke seluruh dunia melalui jalur migrasi burung. 

Kinitemuan virus flu burung di benua paling selatan atau Antartika, telah mengancam satwa liar yang unik di sana, termasuk penguin.

Virus ini terbukti cukup ampuh untuk berpindah dari burung ke mamalia, menyerang anjing laut dan mamalia laut lainnya yang berkumpul di pantai. 

Wabah global tersebut dapat menimbulkan kerugian ekonomi, khususnya bagi dunia peternakan, akibat virus flu burung dapat membunuh jutaan ayam dan unggas. 

Sedangkan di alam liar, virus flu burung dapat mengancam ekosistem dan membuat burung-burung terancam punah.

Penguin di Antartika mungkin tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit ini, karena virus tersebut belum terdokumentasikan di benua tersebut hingga saat ini. 

Sebelumnya, wabah yang terjadi pada penguin di Amerika Selatan dan Afrika, menunjukkan kerentanan mereka. 

Hal tersebut terjadi karena, burung-burung yang suka terbang bersama dalam koloni yang banyak, tidak dapat dan mengenal untuk menjaga jarak. 

Banyak penguin di Antartika yang berisiko mati karena meningkatnya suhu yang menghabiskan es laut yang diperlukan penguin untuk mencari makan, berkembang biak, dan mempertahankan diri. 

Pada tahun 2022, Dinas Perikanan dan Margasatwa Amerika Serikat mengatakan bahwa, penguin kaisar di benua tersebut terancam punah akibat perubahan iklim.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #penyakit #mematikan #burung #ditemukan #antartika #mengancam #koloni #penguin

KOMENTAR