Baby Blues Bisa Menyerang Ayah, Kenali Tanda-Tanda dan Dampaknya bagi Pasangan serta Pertumbuhan Anak
Ilustrasi ayah dan anak. (Freepik)
06:44
26 Oktober 2024

Baby Blues Bisa Menyerang Ayah, Kenali Tanda-Tanda dan Dampaknya bagi Pasangan serta Pertumbuhan Anak

- Faktor karena kurang tidur, masalah keuangan, tanggung jawab baru, atau perubahan dalam dinamika hubungan, para ayah juga harus menghadapi berbagai tantangan. Perubahan besar dalam kehidupan ini dialami oleh kedua orang tua.

Di samping itu, para ayah dan orang tua lainnya mungkin merasa bersalah atas apa yang sedang dialami pasangan mereka, terutama karena mereka tidak yang menyusui di tengah malam atau yang baru pulih dari proses melahirkan.

Data menunjukkan bahwa jumlah pria yang mengalami depresi di tahun pertama setelah menjadi ayah dua kali lipat dibandingkan dengan populasi umum. Sekitar 25 persen ayah melaporkan gejala depresi ringan, dan sekitar 10 persen hingga 12 persen di antaranya didiagnosis dengan depresi.

Ayah yang baru pertama kali punya anak cenderung lebih rentan terhadap baby blues dibandingkan dengan ayah yang sudah memiliki anak sebelumnya. Merangkum Nct.org.uk, berikut ini berbagai faktor, tanda, dan dampak ayah terkena baby blues bagi pasangan serta pertumbuhan anak.

Faktor-faktor penyebab baby blues pada ayah

Ayah yang berusia di bawah 25 tahun lebih rentan terkena baby blues dibandingkan dengan ayah yang lebih tua. Namun, usia bukanlah satu-satunya faktor risiko. Faktor lain yang berkontribusi termasuk riwayat depresi dan kecemasan, tekanan finansial, serta tidak terjalinnya hubungan lagi dengan ibu dari anaknya.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya baby blues pada ayah, seperti kesulitan tidur atau reaksi emosional seperti menangis saat bersama bayi, penyalahgunaan atau ketergantungan pada narkoba, serta merasa kurang mendapat dukungan dari pasangan.

Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa hubungan antara faktor-faktor ini masih belum sepenuhnya jelas, sehingga tidak dapat dipastikan bahwa semua faktor tersebut merupakan penyebab langsung dari masalah kesehatan mental yang dialami ayah.

Tanda-tanda ayah terkena baby blues

Adapun tanda-tanda ayak terkena baby bues meliputi rangkaian emosi seperti ketakutan, kebingungan, ketidakberdayaan, dan ketidakpastian mengenai masa depan bisa mengakibatkan penarikan diri dari kehidupan keluarga, pekerjaan, serta interaksi sosial.

Keadaan ini sering disertai dengan keragu-raguan yang mengganggu dan frustrasi yang membuat seseorang mudah tersinggung dan memunculkan sikap sinis dan kemarahan. Dalam konteks hubungan, masalah ini bisa memicu konflik dalam pernikahan, bahkan berujung pada kekerasan dalam hubungan.

Dampak lebih lanjut bisa terlihat dalam perilaku pengasuhan yang negatif, serta peningkatan penggunaan alkohol dan narkoba sebagai pelarian. Kemudian, kurang tidur atau insomnia juga menjadi masalah umum.

Selain itu, ditambah dengan berbagai gejala fisik seperti gangguan pencernaan, perubahan dalam nafsu makan dan berat badan, diare, sembelit, sakit kepala, nyeri gigi, dan mual. Semua hal ini menciptakan masalah kesehatan mental yang bisa memperburuk kondisi mental dan fisik seseorang.

Dampak baby blues pada ayah

Baby blues pada ayah dapat memiliki dampak signifikan terhadap hubungan mereka dengan ibu bayi, serta dengan anak-anak mereka. Dalam kondisi ini, ayah yang mengalami depresi cenderung berinteraksi lebih sedikit dengan anak-anak mereka, yang dapat mengakibatkan penurunan kegiatan bermain dan interaksi positif.

Selain itu, mereka mungkin menunjukkan pola komunikasi yang lebih negatif, baik dalam ungkapan langsung maupun dalam sikap terhadap anak. Fenomena ini mencakup pengurangan dalam kegiatan yang biasanya mendukung ikatan, seperti bernyanyi dan membacakan buku.

Pendekatan disiplin juga bisa menjadi lebih ketat, bahkan dapat menambah tekanan pada hubungan keluarga. Penelitian menunjukkan bahwa depresi pada ayah sering kali berhubungan dengan berbagai masalah emosional, sosial, dan perilaku yang dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan pada anak-anak.

Hubungan antara baby blues ayah dan dampaknya terhadap keluarga semakin diperkuat ketika ada pengalaman depresi baik sebelum maupun usai kelahiran anak, terutama jika gejala depresi tersebut cukup parah. Selain itu, adanya masalah kesehatan mental pada ibu juga dapat memperburuk situasi ini.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #baby #blues #bisa #menyerang #ayah #kenali #tanda #tanda #dampaknya #bagi #pasangan #serta #pertumbuhan #anak

KOMENTAR