Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Berhenti Makan Gula Selama 30 Hari? Ini Kata Ahli Gizi
ilustrasi batasi gula selama 30 hari. Sumber foto: Freepik
12:13
22 Februari 2024

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Berhenti Makan Gula Selama 30 Hari? Ini Kata Ahli Gizi

Gula sering dianggap sebagai musuh kesehatan. Lagipula, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dapat merusak gigi dan membuat berat badan bertambah.

Menurut penelitian dari National Library of Medicine, makan terlalu banyak gula dikaitkan dengan obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan gangguan metabolisme.

Menghilangkan gula atau kelompok makanan tertentu dalam diet mungkin tidaklah sehat. Namun, cara tepat untuk mencapai pola makan seimbang yakni dengan mengontrol porsi dan menghindari sesuatu yang berlebihan.

Ahli gizi Ekta Singhwal mengatakan gula menyediakan kalori, tapi kekurangan nutrisi penting.

Diantara berbagai hal, mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan makan berlebihan dan kekurangan vitamin dan mineral penting.

Dikutip JawaPos.com dari Healthshots, Kamis (22/2), ini yang akan terjadi pada tubuh jika berhenti makan gula selama 30 hari dan rasakan perbedaannya:

1. Penurunan berat badan

Mengurangi asupan gula atau tidak mengonsumsinya selama sebulan menyebabkan penurunan berat badan karena menghilangkan kalori kosong dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan, kata Singhwal.

2. Peningkatan kadar gula darah

Mengurangi gula selama 30 hari membantu menstabilkan kadar gula darah, mengurangi risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

3. Peningkatan tingkat energi

Tanpa lonjakan dan penurunan gula darah, tingkat energi cenderung menjadi lebih stabil sepanjang hari.

4. Kesehatan gigi lebih baik

Menghindari gula meningkatkan kesehatan mulut dan mengurangi risiko gigi berlubang serta penyakit gusi.

5. Mengurangi risiko penyakit kronis

Menurunkan asupan gula dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung.

6. Kulit lebih cerah

Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan kesehatan kulitnya karena asupan gula yang tinggi dikaitkan dengan jerawat dan masalah kulit lainnya.

7. Peningkatan mood dan kejernihan mental

Kadar gula darah yang stabil dapat berdampak positif pada suasana hati, mengurangi perubahan suasana hati, dan meningkatkan kejernihan mental.

8. Usus lebih sehat

Asupan gula yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus, mengurangi gula dapat membantu meningkatkan lingkungan usus lebih sehat.

Meski begitu, seseorang masih boleh mengonsumsi gula dari buah-buahan.

Meskipun mengandung gula alami, buah-buahan juga menyediakan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan penting bagi kesehatan.

Dari sudut pandang pakar kesehatan, konsumsi buah dalam jumlah sedang umumnya dianjurkan.

Para ahli mengatakan gula yang ditemukan dalam buah utuh semuanya alami dan kandungan serat di dalamnya membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah.

Hal ini pada gilirannya mengurangi dampak pada kadar gula darah.

Selain itu, nutrisi dalam buah-buahan menawarkan banyak manfaat kesehatan. Mereka meningkatkan kesehatan jantung, membantu sistem kekebalan tubuh dan pencernaan.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #yang #terjadi #pada #tubuh #jika #berhenti #makan #gula #selama #hari #kata #ahli #gizi

KOMENTAR