Pahami Efek Samping Imunisasi Polio, Tujuan serta Manfaat Untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Imunisasi polio memiliki tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus polio.
Jenis imunisasi polio diberikan melalui polio tetes (oral polio vaccine) dan imunisasi polio suntik (inactivated polio vaccine).
Vaksin polio atau bisa disebut dengan imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) merupakan upaya perlindungan dari infeksi virus polio, yang tidak jarang menimbulkan efek samping setelah dilakukan suntikan.
Dilansir dari alodokter.com, efek samping yang biasanya terjadi pada anak setelah mendapatkan imunisasi polio yaitu timbul kemerahan di area suntikan.
Selain itu, anak mengalami demam, yang dapat diatasi dengan memberikan parasetamol yang dianjurkan oleh dokter.
Antisipasi untuk menghindari efek samping imunisasi polio, dapat melakukan konsultasi bersama dokter terlebih dahulu, sebelum dilakukan suntik vaksin polio.
Ditambahkan dari halodoc.com berikut adalah tujuan, manfaat, tempat, dan waktu, untuk melakukan imunisasi polio.
Tujuan Vaksin Polio
Vaksin polio atau IPV bertujuan untuk pencegahan dari infeksi dan penyebaran penyakit akibat virus polio.
Vaksin dibuat dan dirancang untuk memberikan perlindungan dari akibat kelumpuhan dan kematian karena virus polio.
Setelah dilakukan suntikan vaksin polio, akan terbentuk kekebalan yang membuat tubuh menjadi tangguh dan mampu melawan infeksi apabila terpapar virus polio.
Vaksin polio telah berkontribusi secara efektif dalam pencegahan penyakit, serta memberantas polio. Selain itu, ada beberapa manfaat vaksin polio.
Manfaat Vaksin Polio
Di Indonesia, setiap anak wajib mendapatkan vaksin polio untuk perlindungan dari penyakit polio. Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari pemberian vaksin polio, yaitu merangsang sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, mengurangi risiko penularan, menurunkan tingkat penularan, dan mengurangi dampak berat, seperti komplikasi saat terinfeksi virus polio.
Setelah mengetahui manfaat vaksin polio, berikut tempat atau fasilitas kesehatan untuk melakukan imunisasi polio.
Fasilitas Kesehatan untuk Vaksin Polio
Tindakan pemberian vaksin polio bisa dilakukan di fasilitas kesehatan rumah sakit dan klinik, dengan pengawasan dokter.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum vaksin yaitu, dengan mengacu pada jadwal yang telah disarankan dokter maupun ketetapan pemerintah.
Waktu yang Tepat untuk Vaksin Polio
Waktu imunisasi polio meliputi dosis pertama yang diberikan setelah lahir dan dosisi kedua dilakukan pada usia dua bulan.
Selain itu, dosis ketiga dapat dilakukan pada usia empat bulan dan dosis keempat di usia 18 bulan.
Di beberapa negara memberikan dosis booster sebagai dosisi tambahan, yang akan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan.
Setelah pemberian vaksin, biasanya dilakukan pemantauan, untuk memastikan tidak adanya reaksi atau akibat signifikan dari vaksin.
Petugas kesehatan dan orang tua, berkewajiban untuk melaporkan efek samping atau reaksi yang terjadi, kepada pihak yang berwenang, untuk dilakukan tindakan yang tepat.***
Tag: #pahami #efek #samping #imunisasi #polio #tujuan #serta #manfaat #untuk #tingkatkan #kekebalan #tubuh