Tenang, Itu Bukan Busuk! Ini Dia Sejumlah Manfaat di Balik Gelapnya Warna Black Garlic untuk Kesehatan
– Bagi sebagian orang, black garlic mungkin terlihat asing, aneh atau bahkan terkesan seperti bahan kuliner premium yang hanya dipakai chef profesional. Padahal, bahan berwarna gelap dengan tekstur lembut ini sebenarnya hanyalah bawang putih biasa yang dipanaskan dalam suhu rendah dan waktu lama, hingga menghasilkan rasa manis, asam ringan, dan aroma mirip karamel. Proses ini membuat warnanya berubah menjadi hitam dan teksturnya menjadi lebih kenyal.
Proses “aging” tersebut meningkatkan berbagai kandungan aktif dalam bawang putih terutama antioksidan, termasuk S-allylcysteine (SAC), polifenol, hingga beragam senyawa karotenoid dibanding bawang putih biasa. Hal inilah yang membuat black garlic mulai populer bukan hanya sebagai bahan masakan, tetapi juga sebagai suplemen untuk kesehatan.
Berkat proses fermentasinya yang panjang, black garlic tidak hanya menawarkan rasa yang lebih kompleks, tetapi juga profil nutrisi yang lebih kaya dan stabil. Tak heran jika bahan ini mulai banyak dibicarakan dalam dunia kesehatan, direkomendasikan dalam pola makan harian, hingga digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk suplemen.
Dengan kombinasi rasa yang unik dan manfaat yang menjanjikan, black garlic menjadi salah satu superfood yang layak mendapat perhatian lebih. Berikut manfaat selengkapnya.
1. Berperan dalam Menjaga Imunitas Tubuh
Black garlic dikenal kaya akan antioksidan, terutama S-allylcysteine (SAC), yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Menurut Halodoc, kandungan antioksidan tersebut mampu menurunkan risiko peradangan dalam tubuh. Ketika peradangan berkurang, sistem kekebalan akan bekerja lebih optimal dalam melawan virus, bakteri, maupun patogen lain penyebab penyakit.
Temuan serupa juga dijelaskan oleh WebMD, bahwa antioksidan dalam black garlic membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Proses ini mencegah kerusakan sel dan pada akhirnya mendukung sistem imun agar tetap kuat. Dengan imunitas yang baik, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
2. Berpotensi Menjaga Kesehatan Jantung
Black garlic memiliki potensi besar dalam menunjang kesehatan jantung, berkat sifat antioksidan dan anti peradangan nya yang kuat. Halodoc menjelaskan bahwa senyawa bioaktif di dalam bawang hitam dapat melindungi sel-sel pada sistem kardiovaskular serta menghambat pembentukan protein dan enzim pemicu peradangan. Efek ini membantu menjaga elastisitas pembuluh darah sekaligus menurunkan trigliserida dan kolesterol dalam darah, dua faktor utama penyebab penyakit jantung.
Temuan ini sejalan dengan berbagai penelitian yang dirangkum oleh Healthline, terutama pada studi hewan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa black garlic mampu menurunkan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), serta trigliserida, sekaligus meningkatkan HDL (kolesterol baik). Dalam studi lain, baik bawang putih mentah maupun black garlic terbukti membantu memperbaiki aliran darah dan melindungi jantung dari kerusakan akibat berkurangnya suplai darah.
3. Mendukung Kesehatan dan Fungsi Otak
Black garlic juga memiliki manfaat penting bagi kesehatan otak, terutama karena kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasinya yang kuat. Halodoc mencatat bahwa antioksidan dalam black garlic dapat membantu mencegah peradangan akibat zat tambahan makanan maupun paparan senyawa perusak lainnya. Dengan berkurangnya peradangan, fungsi kognitif seperti daya ingat dan fokus dapat terjaga lebih baik.
Sejalan dengan informasi dari WebMD yang menyebutkan bahwa mengurangi peradangan pada otak dan sistem saraf dapat membantu mencegah kondisi neurologis serius seperti Alzheimer dan Parkinson. Peradangan jangka panjang diketahui berkontribusi pada penurunan fungsi memori serta masalah berpikir lainnya.
Healthline juga menyoroti bahwa black garlic mampu mencegah peradangan yang dapat merusak memori serta memperburuk fungsi otak seiring waktu. Sejumlah penelitian pada hewan mendukung efek ini. Secara keseluruhan, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia, bukti yang ada menunjukkan bahwa black garlic berpotensi besar dalam menjaga kesehatan otak, mendukung daya ingat, dan memberikan perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif.
4. Berpotensi Menurunkan Risiko Kanker
Black garlic juga banyak dibicarakan karena potensinya dalam membantu mencegah perkembangan kanker. Halodoc menjelaskan bahwa sejumlah senyawa bioaktif di dalamnya dapat bekerja dengan cara membunuh sel kanker, menghambat pertumbuhan sel tumor, serta mencegah penyebarannya. Beberapa senyawa tersebut bahkan mampu menghentikan siklus pertumbuhan sel yang abnormal dan memicu pembentukan protein tertentu yang membantu tubuh memerangi sel kanker.
Temuan dari Healthline memberikan dukungan awal terhadap manfaat ini. Dalam sebuah penelitian test tube yang menggunakan sampel darah dari 21 relawan, ekstrak black garlic menunjukkan aktivitas antioksidan, dan antikanker yang lebih kuat dibanding bawang putih mentah. Peneliti menemukan bahwa ekstrak tersebut bersifat toksik terhadap sel kanker paru-paru, payudara, lambung, dan hati dalam waktu 72 jam.
5. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Black garlic juga menunjukkan potensi dalam membantu mengontrol kadar gula darah. WebMD menjelaskan bahwa, sama seperti bawang putih mentah, black garlic dapat membantu menstabilkan gula darah berdasarkan beberapa temuan awal.
Menjaga gula darah tetap stabil sangat penting untuk mencegah berbagai komplikasi serius seperti diabetes, kerusakan ginjal, hingga masalah kardiovaskular. Selain itu, kandungan antioksidan pada black garlic diyakini dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif yang berkaitan dengan komplikasi diabetes.
Informasi ini diperkuat oleh rangkuman penelitian dari Healthline. Pada sejumlah studi hewan, black garlic terbukti memberikan efek perlindungan terhadap metabolisme tubuh. Dalam sebuah studi tahun 2019 pada tikus yang diberi makanan tinggi lemak dan gula, ekstrak black garlic mampu menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan bahkan membantu mengatur nafsu makan.
Dengan demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia tetap diperlukan untuk memahami seberapa besar manfaat black garlic dalam mengontrol gula darah secara klinis.
Cara Mengonsumsi Black Garlic
Black garlic bisa dimakan langsung karena rasanya lebih manis dan teksturnya lebih lembut dibanding bawang putih biasa. Selain dimakan begitu saja, bahan ini juga sering dijadikan campuran berbagai hidangan, seperti saus, sup, tumisan, hingga salad. Jumlah konsumsi umumnya adalah 1–2 siung per hari, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing.
Secara keseluruhan, black garlic tergolong aman untuk dikonsumsi. Meski begitu, pada sebagian orang dapat muncul efek samping ringan, seperti bau mulut, ketidaknyamanan pada pencernaan, atau reaksi alergi.
Bagi kamu yang memiliki alergi terhadap bawang putih, sebaiknya hindari konsumsi black garlic untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu, konsultasikan dengan tenaga medis sebelum menambahkannya ke pola makan harian.
Black garlic bukan hanya sekadar bawang putih berwarna gelap tetapi merupakan hasil transformasi yang meningkatkan rasa sekaligus nilai nutrisinya. Dengan kandungan antioksidan tinggi dan sederet manfaat mulai dari kesehatan jantung, regulasi gula darah, hingga potensi antikanker, black garlic layak dijadikan bagian dari pola makan sehat.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa sebagian besar studi masih perlu bukti lebih kuat pada manusia. Mengonsumsinya secara rutin bisa jadi tetap aman, tetapi jangan menggantikannya sebagai pengobatan utama. (*)
Tag: #tenang #bukan #busuk #sejumlah #manfaat #balik #gelapnya #warna #black #garlic #untuk #kesehatan