Ketahui Bagian Tubuh yang Bernama Filtrum, Apa Fungsinya terhadap Kesehatan dan Estetika?
Filtrum adalah lekukan vertikal kecil yang terletak di antara hidung dan bibir atas. Struktur ini terlihat seperti garis atau alur halus yang membentuk cekungan simetris di bagian tengah wajah.
Filtrum terbentuk sejak masa perkembangan janin, ketika jaringan wajah menyatu di bagian tengah. Proses penyatuan ini sangat penting, jika terjadi gangguan dapat menyebabkan kondisi seperti bibir sumbing.
Fungsi Filtrum terhadap Ekspresi dan Wajah
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Craniofacial Surgery, filtrum mulai terbentuk pada awal masa kehamilan, yakni sekitar minggu ke-2 hingga minggu ke-3. Walau sering dianggap sekadar elemen estetika, filtrum sebenarnya memiliki beberapa peran penting.
Dikutip dari Halodoc, struktur kecil ini turut memengaruhi keseimbangan dan proporsi wajah, sehingga bentuk dan kedalamannya dapat berpengaruh pada penampilan seseorang. Selain itu, otot-otot di sekitar mulut yang berkaitan dengan filtrum juga membantu membentuk berbagai ekspresi, seperti tersenyum atau cemberut.
Meski tidak memiliki fungsi sensorik khusus, area di sekitarnya cukup peka terhadap sentuhan maupun perubahan suhu. Berkat bentuknya yang cekung dan vertikal, filtrum juga berfungsi sebagai saluran alami untuk cairan yang mengalir dari hidung ke bawah seperti lendir ingus atau keringat.
Kelainan yang Terjadi Pada Filtrum
Bentuk filtrum pada setiap individu dapat bervariasi, ada yang lebih lebar, dangkal, tipis, maupun panjang. Perbedaan tersebut biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik serta proses pembentukan wajah selama berada di dalam kandungan.
Dikutip dari Alodokter, terdapat sejumlah kondisi medis tertentu yang dapat memengaruhi bentuk atau struktur filtrum seseorang, yakni:
1. Bibir Sumbing
Bibir sumbing merupakan kelainan bawaan yang membuat filtrum tidak berkembang atau tidak menyatu secara sempurna dengan bibir atas. Kondisi ini biasanya sudah terlihat sejak bayi lahir dan membutuhkan penanganan medis khusus, seperti operasi rekonstruksi.
Anak yang mengalami bibir sumbing sering menghadapi kesulitan saat makan, minum, maupun berbicara. Selain itu, bentuk filtrum yang tidak normal dapat memengaruhi rasa percaya diri anak seiring bertambahnya usia.
2. Sindrom Alkohol Janin (Fetal Alcohol Syndrome)
Pada kondisi ini filtrum biasanya tampak datar atau kurang terbentuk dengan jelas, hal ini bisa terjadi akibat paparan alkohol selama masa kehamilan. Gangguan yang muncul dapat mencakup masalah fisik, mental, atau gabungan keduanya.
Selain filtrum yang tampak datar, anak dengan sindrom ini umumnya memiliki tanda khas lain, seperti bibir atas yang tipis dan mata yang berukuran lebih kecil. Pemeriksaan serta pemantauan oleh dokter sangat penting untuk menentukan penanganan dan mendukung perkembangan anak.
3. Luka atau Infeksi
Filtrum juga bisa mengalami perubahan atau kerusakan akibat cedera, infeksi, atau trauma di area bibir atas. Luka pada bagian ini dapat muncul karena kecelakaan maupun prosedur medis tertentu.
Sedangkan, infeksi pada filtrum biasanya ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, atau luka yang sulit pulih. Jika tidak ditangani, infeksi dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya dan menimbulkan masalah yang lebih serius. (*)
Tag: #ketahui #bagian #tubuh #yang #bernama #filtrum #fungsinya #terhadap #kesehatan #estetika