Gejala Batuk, Demam, dan Sesak Napas pada Bayi, Waspadai Infeksi RSV
Ilustrasi bayi()
16:48
3 November 2025

Gejala Batuk, Demam, dan Sesak Napas pada Bayi, Waspadai Infeksi RSV

- Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan influenza merupakan penyakit yang menyerang saluran napas. Gejalanya pun mirip sehingga sering dianggap sebagai penyakit ringan.

Menurut penjelasan dokter spesialis anak Ian Sutedja, RSV adalah salah satu virus yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB).

Virus ini bisa menginfeksi siapa saja termasuk anak di bawah usia dua tahun, tetapi lebih membahayakan pada anak berusia di bawah enam bulan.

“Jadi, semua bayi di bawah dua tahun dengan gejala  batuk, demam, sesak napas, dan bunyi mengi saat diperiksa, itu hampir pasti penyebabnya RSV, infeksi bronkiolitis. Perbedaan utamanya di situ,” terang dr. Ian. dalam acara Sahabat Peduli Journalist Club dari Pfizer Indonesia bertajuk “Bincang Pakar: Respiratory Syncytial Virus (RSV)” di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

RSV menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Namun, seseorang juga bisa terinfeksi ketika mereka menyentuh permukaan yang terkontaminasi oleh RSV.

Virus ini juga dapat menyebabkan penyakit bronkiolitis, yaitu peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru yang menyebabkan batuk, sesak napas, dan napas berbunyi (mengi).

Menurut dr.Ian, untuk mengetahui apakah virus yang menyerang anak adalah RSV atau flu biasa, perlu dilakukan pemeriksaan dokter.

“RSV bisa saja gejala ringan. Jadi bayi cuma batuk pilek biasa, atau demam ringan. Tapi bisa juga derajatnya (gejala) sedang atau berat yang sampai kena infeksi paru-paru, yang disebabkan oleh bronkiolitis,” ungkap dr. Ian.

Untuk lebih lanjut mengetahui apakah gejala yang ditunjukkan oleh anak disebabkan oleh RSV atau influenza, dokter akan melakukan pemeriksaan secara merinci berdasarkan kondisi masing-masing anak.

Tag:  #gejala #batuk #demam #sesak #napas #pada #bayi #waspadai #infeksi

KOMENTAR