5 Gaya Hidup untuk Mencegah Kanker Prostat, Langkah Awal Menghindari Penyakit yang Mematikan
5 Gaya Hidup untuk Mencegah Kanker Prostat./Sumber foto: freepik
15:47
6 Februari 2024

5 Gaya Hidup untuk Mencegah Kanker Prostat, Langkah Awal Menghindari Penyakit yang Mematikan

 

 

Kanker prostat merupakan jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di dalam kelenjar prostat, atau bagian dari sistem reproduksi pria yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari tubuh).

Faktor risiko terkena kanker prostat yakni termasuk usia tua, riwayat keluarga dengan kanker prostat, ras, pola makan yang tinggi lemak hewani, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan lain-lain.

Meskipun demikian, tidak semua pria dengan faktor risiko ini akan mengidap kanker prostat, dan begitupun sebaliknya, beberapa pria tanpa faktor risiko tersebut dapat mengalami kanker prostat.

Faktor risiko terkena kanker prostat seperti usia, riwayat keluarga, hingga ras merupakan faktor-faktor yang tidak dapat dihindari.

Namun, anda dapat menerapkan beberapa gaya hidup sehat sejak dini guna menghindari terkena kanker prostat.

Dilansir dari hopkinsmedicine pada Selasa (6/2), berikut merupakan 5 gaya hidup yang dapat diadopsi sebagai langkah awal dalam menghindari penyakit yang mematikan ini.

  1. Perbaiki pola makan

Penting untuk mengurangi konsumsi lemak trans dan lemak jenuh merupakan langkah yang penting. Sebaliknya, fokuslah pada konsumsi lemak sehat seperti asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.

Selain itu, meningkatkan konsumsi buah dan sayuran dapat menjadi langkah yang bermanfaat.

Seperti sayuran hijau yang kaya antioksidan. Likopen dan antioksidan dapat ditemukan dalam jumlah besar pada tomat yang telah terbukti dalam beberapa penelitian mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Selain itu, sayuran cruciferous seperti brokoli dan kembang kol mengandung senyawa sulforaphane yang diyakini memiliki efek pelindung terhadap kanker. 

Tak hanya itu saja, penting untuk menambahkan teh hijau dan kedelai ke dalam pola makan Anda.

Studi klinis menunjukkan bahwa kedelai dapat membantu menurunkan kadar PSA, sedangkan teh hijau telah terbukti bermanfaat bagi pria dengan risiko tinggi terkena kanker prostat untuk mengurangi risiko mereka.

Terakhir, hindarilah mengonsumsi daging yang yang dimasak dengan suhu yang tinggi seperti dibakar atau digoreng.

Proses penggorengan atau pemanggangan daging pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa kimia yang berpotensi menyebabkan kanker.

  1. Pertahankan berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan telah diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang berpotensi meningkatkan kemungkinan pengembangan kanker prostat.

Secara keseluruhan, upaya untuk menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat seiring bertambahnya usia dapat memberikan manfaat signifikan dalam mengurangi risiko terkena kanker dan berbagai masalah kesehatan lainnya. 

  1. Lakukan olahraga rutin

Selain berperan dalam pencapaian berat badan yang sehat, kegiatan olahraga juga memiliki potensi untuk mengurangi tingkat peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, serta melawan berbagai dampak negatif yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang aktif.

Melakukan latihan fisik secara konsisten dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan terhadap kanker.

  1. Hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang terkendali

Menghentikan kebiasaan merokok memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan individu dalam beragam aspek, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.

Jika anda mengonsumsi minuman beralkohol, lakukanlah dengan porsi yang terkendali.

  1. Tingkatkan asupan Vitamin D

Vitamin D memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari berbagai kondisi patologis, termasuk kanker prostat.

Sumber-sumber makanan yang kaya akan vitamin D meliputi minyak hati ikan kod, salmon liar, dan jamur shitake kering.

Meskipun begitu, sinar matahari tetap menjadi sumber utama vitamin D yang lebih mudah didapatkan.

Para ahli menyarankan untuk mendapatkan paparan sinar matahari selama 10 menit setiap hari tanpa penggunaan tabir surya.

Adapun dalam kasus tertentu, dokter juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.

Namun, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum mengonsumsi vitamin atau suplemen lainnya.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #gaya #hidup #untuk #mencegah #kanker #prostat #langkah #awal #menghindari #penyakit #yang #mematikan

KOMENTAR