



Sering Merasa Cemas Setelah Mengakses Sosial Media? Kenali Manfaat Detoks Sosmed dan Cara Melakukannya
media sosial telah menjadi ruang utama bagi para khalayak untuk berinteraksi, bekerja, hingga hiburan saat penat hinggap dalam pikiran.
Denting notifikasi yang tak pernah berhenti, ribuan timeline yang selalu menghiasi layar gawai, konten lucu yang tak pernah gagal mengundang gelak tawa, seolah menuntut kita untuk selalu aktif menantikan informasi terbaru.
Namun, di antara era digital yang serba cepat itu, muncul pertanyaan sederhana: apakah benar kita bahagia dengan semua ini? atau malah sebaliknya?. Seperti kata pepatah berlebihan itu tidak baik, begitu pula dengan terlalu sering berselancar di media sosial ternyata justru dapat memicu dampak negatif bagi kesehatan.
Salah satu yang paling sering terjadi adalah ketergantungan seseorang terhadap media sosial, tubuh merasa tidak nyaman jika kita berhenti sebentar saja untuk tidak mengakses sosial media.
Tidak hanya itu, beberapa ciri bahwa kamu mengalami kecanduan sosial media yaitu seperti: sulitnya berkonsentrasi dan fokus pada hal yang sedang dikerjakan, stres atau tertekan setelah mengakses sosial media, menganggap penting jumlah like dan komentar pada sosial media.
Jika ciri-ciri diatas terjadi pada kamu, maka segera untuk melakukan detoks sosial media agar kondisi psikis tidak semakin parah.
Lantas apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan sosial media? simak penjelasannya dilansir dari hellosehat.com
Menjauhkan Gawai dari Jangkauan
Saat waktu luang, cobalah untuk menjauhkan ponsel dari genggaman. Kamu bisa mengisi waktu luang tersebut dengan aktivitas lain seperti berolahraga atau membaca buku.
Saat bekerja, kamu bisa meletakan gawai di tempat yang tidak mudah dijangkau dan aktifkan mode senyap atau getar. Dengan begini, tidak akan mengganggu produktivitas dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif.
Selain itu, cobalah untuk sering berinteraksi dengan rekan atau kerabat seperti membicarakan pekerjaan atau hal-hal yang ringan, untuk mendistraksi dari sosial media serta hubungan sesama rekan bisa lebih terjalin dengan baik.
Nonaktifkan Notifikasi
Matikan notifikasi dari semua akun media sosial agar tidak terus menerus terdistraksi untuk membuka ponsel hanya untuk melihat timeline terbaru. Tentunya hal ini bisa dikecualikan jika memang akun tersebut digunakan untuk keperluan pekerjaan.
Selain itu, kamu juga bisa menata ulang tampilan layar utama pada ponsel dengan hanya menampilkan aplikasi media sosial yang memang dibutuhkan agar tetap fokus saat masa detoks.
Tentukan Hari Tanpa Media Sosial
Coba untuk luangkan waktu 1 hari dalam seminggu untuk menikmati momen tanpa media sosial. Misalnya, jadikan hari minggu sebagai hari khusus untuk benar-benar fokus pada kehidupan nyata.
Gunakan waktu itu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat atau menekuni kembali hobi yang sempat tertunda. Dengan cara ini, kamu dapat lebih menghargai dan menikmati setiap momen dalam hidup.
Pasang Timer untuk Batasi Penggunaan Gawai
Salah satu cara paling efektif untuk melakukan detoks media sosial adalah dengan membatasi durasi penggunaannya. Idelanya waktu yang cukup normal untuk bermain sosial media berkisar antara 30 - 60 menit setiap harinya.
Waktu tersebut bisa dibagi menjadi beberapa sesi singkat, misalnya 15 menit di pagi hari, 15 menit setelah makan siang, 15 menit saat perjalanan pulang, dan 15 menit di malam hari.
Untuk waktu yang lebih akurat, coba gunakan timer agar kamu tahu kapan harus berhenti bermain media sosial. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi pembatas penggunaan agar akses otomatis terhenti setelah mencapai batas waktu yang telah ditentukan.
Hapus Aplikasi dari Ponsel
Langkah yang cukup drastis untuk melakukan detoks media sosial adalah dengan menghapus aplikasi dari ponsel.
Cara ini dapat menjadi pilihan terakhir jika kamu masih sulit menahan diri untuk tidak membuka media sosial meskipun sudah mencoba berbagai langkah untuk mengatasinya.
Kamu tidak pelru menghapus semuanya sekaligus, cukup pilih 1 atau 2 aplikasi yang paling banyak menyita waktu.
Jika belum siap, coba untuk menonaktifkan aplikasi tersebut dalam jangka waktu yang relatif singkat terlebih dahulu untuk dapat merasakan manfaatnya.
Setelah itu, kamu bisa mengunduhnya kembali jika dirasa dibutuhkan dan hapus lagi setelah selesai digunakan.
Setelah kamu berhasil melakukan detoks sosial media, tentunya kamu akan mendapatkan sejumlah manfaat.
Lantas, apa saja manfaat yang didapat setelah berhasil melakukan detoks? Simak penjelasannya berikut ini dilansir dari emc.id dan alodokter.com
Menjaga Kesehatan Mental
Sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog di inggris menunjukkan adanya kaitan yang kuat antara penggunaan internet secara berlebihan dan meningkatnya risiko depresi. Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa individu yang kecanduan internet cenderung lebih rentan mengalami gejala depresi.
Dengan mencoba detoks digital, dapat menjadi langkah awal yang baik dalam membantu mengatasi masalah tersebut.
Dengan mengontrol penggunaan sosial media, dapat membantu lebih fokus dalam menyelesaikan pekerjaan dan berperan penting dalam menjaga kesehatan mental.
Menjaga Kesehatan Fisik
Detoks media sosial tidak hanya berdampak baik bagi kesehatan mental tetapi juga membawa manfaat untuk kesehatan fisik.
Dengan membatasi penggunaan media sosial, kamu dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh menatap layar gawai terlalu lama seperti sakit kepala, gangguan mata, serta insomnia.
Menghindari Gejala Sulit Tidur
Sejumlah penelitian menunjukan penggunaan media sosial secara berlebihan terutama menjelang waktu tidur, dapat menurunkan kualitas maupun durasi tidur, bahkan memicu gangguan insomnia.
Hal ini terjadi karena berbagai emosi yang muncul saat berinteraksi di media sosial baik yang menyangnkan maupun sebaliknya, dapat membuat tubuh tetap terjaga.
Selain itu, paparan cahaya biru dari layar gadget juga dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang dimana hormon tersebut merupakan hormon yang membantu tubuh merasa ngantuk.
Memacu Diri Jadi Lebih Produktif
Detoks media sosial juga dapat membantu meningkatkan fokus, produktivitas, dan pencapaianmu. Dengan mengurangi waktu di dunia maya, kamu bisa lebih fokus pada aktivitas nyata pada kehidupan sehari hari baik itu pekerjaan, belajar, maupun berolahraga.
Tag: #sering #merasa #cemas #setelah #mengakses #sosial #media #kenali #manfaat #detoks #sosmed #cara #melakukannya