9 Bahaya Pepaya bagi Ibu Hamil: Salah Satunya Memicu Reaksi Aborsi
ILUSTRASI: Buah dan biji pepaya (freepik/Racool_studio)
11:04
3 Oktober 2024

9 Bahaya Pepaya bagi Ibu Hamil: Salah Satunya Memicu Reaksi Aborsi

 

Pepaya, merupakan buah tropis dengan tekstur lembut dan rasa manis, telah lama digemari banyak orang dari berbagai belahan dunia.

Buah ini kerap disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari salad hingga jus yang menyegarkan, menjadikannya salah satu pilihan favorit dalam hidangan sehat sehari-hari.

Namun, di balik kelezatan dan manfaat kesehatannya, konsumsi pepaya, khususnya bagi ibu hamil, harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Meski pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti membantu pencernaan dan kaya akan nutrisi, ibu hamil harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Efek samping dari pepaya, terutama jika tidak dikonsumsi dengan benar, dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Konsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik untuk memastikan bahwa konsumsi pepaya tetap aman selama masa kehamilan.

Menurut beberapa penelitian, konsumsi pepaya pada masa kehamilan dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi di waktu atau dalam bentuk yang tidak tepat.

Melansir dari CureJoy, berikut adalah beberapa potensi risiko konsumsi pepaya bagi ibu hamil:

1. Memicu Risiko Aborsi

Bagian tertentu dari pepaya, seperti biji, akar, dan buah yang masih muda, mengandung zat aktif yang dapat merangsang kontraksi rahim. Ini berisiko memicu keguguran, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk menjauhkan diri dari pepaya yang belum matang guna menghindari komplikasi serius selama kehamilan.

2. Menyebabkan Cacat Lahir pada Janin

Zat kimia yang dikenal sebagai papain, yang terkandung dalam daun dan buah pepaya, terbukti memiliki potensi merusak perkembangan janin. Papain dapat mempengaruhi pembentukan organ janin, sehingga meningkatkan risiko cacat lahir. Untuk mencegah bahaya ini, ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk tidak mengonsumsi pepaya.

3. Dapat Merusak Saluran Pencernaan

Mengonsumsi pepaya dalam jumlah besar juga dapat berisiko pada saluran pencernaan. Kerusakan pada kerongkongan dapat terjadi jika pepaya dikonsumsi secara berlebihan. Pepaya yang mengandung banyak serat mungkin sulit dicerna dan dapat menyebabkan iritasi pada lapisan pencernaan.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Konsumsi pepaya yang telah difermentasi atau diolah bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah. Ini bisa menjadi masalah, terutama bagi individu yang memiliki riwayat gula darah rendah atau bagi mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalani operasi. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pepaya jika Anda sedang dalam persiapan untuk operasi.

5. Menyebabkan Reaksi Alergi

Lateks yang terdapat dalam pepaya mengandung protein alergenik yang dapat memicu reaksi alergi, terutama pada orang yang sensitif terhadap lateks. Reaksi alergi ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah, sehingga bagi mereka yang memiliki alergi terhadap lateks, konsumsi pepaya perlu sangat diwaspadai.

6. Berisiko Bagi Anak dengan Fibrosis Kistik

Pada anak-anak yang menderita fibrosis kistik, konsumsi pepaya dapat menimbulkan dampak buruk pada usus. Serat dalam pepaya mungkin sulit dicerna oleh anak-anak dengan kondisi ini, sehingga disarankan untuk berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi pepaya pada mereka.

7. Interaksi dengan Obat Pengencer Darah

Pepaya juga diketahui dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, khususnya obat pengencer darah. Kandungan dalam pepaya bisa memperkuat efek obat-obatan tersebut, meningkatkan risiko pendarahan yang tidak terkontrol. Jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan pepaya ke dalam diet harian.

8. Potensi Toksisitas

Senyawa yang terdapat dalam biji pepaya juga dapat menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Meski sebagian orang memanfaatkan biji pepaya sebagai suplemen atau obat tradisional, penting untuk memperhatikan batas konsumsi yang aman guna menghindari efek toksisitas yang berbahaya bagi tubuh.

9. Menurunkan Kesuburan

Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak dari biji pepaya dapat mempengaruhi kesuburan, terutama pada pria. Zat tertentu yang terkandung di dalam biji pepaya diketahui dapat mengurangi produksi sperma, sehingga bagi pasangan yang sedang berusaha untuk memiliki keturunan, sebaiknya menghindari konsumsi biji pepaya dalam jumlah besar.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #bahaya #pepaya #bagi #hamil #salah #satunya #memicureaksi #aborsi

KOMENTAR