Hari Kanker Sedunia 2025: Pola Hidup Sehat untuk Cegah Kanker
Ilustrasi cara mencegah kanker. Hari Kanker Sedunia.(Freepik/starline)
20:06
4 Februari 2025

Hari Kanker Sedunia 2025: Pola Hidup Sehat untuk Cegah Kanker

Hari Kanker Sedunia jatuh setiap tanggal 4 Februari. Peringatan tahunan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap penyakit yang masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia.

Tahun ini, tema yang diusung dalam peringatan Hari Kanker Sedunia adalah United by Unique. Tema ini mengingatkan bahwa setiap pasien kanker memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga pengobatan dan perawatan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing individu.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya pendekatan yang lebih personal dalam menangani kanker.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa sekitar 30 hingga 50 persen kasus kanker dapat dicegah dengan tindakan yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mencegah kanker berikut ini.

Cara mencegah kanker

Disarikan dari Mayo Clinic dan WHO, berikut adalah beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah kanker.

  • Menghindari kebiasaan merokok

Salah satu faktor risiko utama kanker adalah penggunaan tembakau. Menurut WHO, tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, dengan 250 zat diketahui berbahaya dan 69 di antaranya bersifat karsinogenik.

Penggunaan tembakau merupakan penyebab utama kanker paru-paru dan dikaitkan dengan berbagai jenis kanker lainnya, seperti kanker mulut, tenggorokan, pankreas, kandung kemih, leher rahim, dan ginjal.

Bahkan, paparan asap rokok pasif dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Oleh karena itu, tidak hanya perokok aktif yang berisiko, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.

  • Mengatur pola makan yang sehat

Makanan memainkan peran penting dalam pencegahan kanker. WHO mencatat bahwa kelebihan berat badan dan obesitas menyumbang sekitar 3,4 persen kasus kanker pada tahun 2012, termasuk 110.000 kasus kanker payudara per tahun.

Untuk itu, direkomendasikan untuk melakukan diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan makanan berbasis nabati lainnya untuk membantu mengurangi risiko kanker.

Diet Mediterania, yang menekankan konsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, serta ikan dibandingkan daging merah, juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.

  • Menjaga berat badan ideal

Obesitas dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko utama berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, pankreas, hati, usus besar, dan ginjal.

Bahkan, kelebihan massa tubuh bertanggung jawab atas 3,4 persen kasus kanker, dan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko kanker tertentu.

Untuk itu, Anda diimbau untuk setidaknya melakukan 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas berat per minggu untuk manfaat kesehatan maksimal.

  • Melindungi dari paparan sinar matahari

Paparan radiasi ultraviolet (UV) adalah penyebab utama kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

Terdapat beberapa langkah pencegahan seperti menghindari paparan matahari langsung antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, dan mengenakan pakaian pelindung serta kacamata hitam.

  • Melakukan vaksinasi

Beberapa kanker disebabkan oleh infeksi virus tertentu. WHO melaporkan bahwa infeksi HPV dan hepatitis B bertanggung jawab atas 25 persen kasus kanker di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Anda disarankan untuk melakukan vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks dan jenis kanker lainnya, serta vaksin hepatitis B untuk mengurangi risiko kanker hati.

  • Menjauhi perilaku berisiko

Perilaku tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kanker akibat infeksi menular.

Lakukan praktik seks yang aman, seperti menggunakan kondom dan membatasi jumlah pasangan seksual, untuk mengurangi risiko infeksi HIV dan HPV, yang terkait dengan berbagai jenis kanker.

Selain itu, tidak berbagi jarum suntik juga penting untuk mencegah infeksi hepatitis B dan C yang dapat menyebabkan kanker hati.

  • Melakukan pemeriksaan rutin

Deteksi dini kenker adalah kunci keberhasilan pengobatan kanker.

Sangatlah penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk kanker kulit, usus besar, leher rahim, dan payudara guna meningkatkan peluang pengobatan yang efektif.

WHO juga menyoroti bahwa akses ke layanan kesehatan yang baik dapat mengurangi angka kematian akibat kanker.

Meskipun faktor genetis atau keturunan menjadi salah satu penyebab kanker, WHO menekankan bahwa gaya hidup sehat dan lingkungan yang mendukung kesehatan berperan besar dalam mengurangi risiko terkena kanker.

Beberapa cara mencegah kanker yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok.

Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan juga sangat penting untuk mendeteksi kanker sejak dini.

Meskipun faktor genetis tidak dapat dikendalikan, langkah-langkah pencegahan berbasis gaya hidup sehat dapat menjadi cara efektif untuk melindungi diri dari ancaman kanker.

Sebagai bagian dari masyarakat global, peringatan Hari Kanker Sedunia ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua agar lebih peduli terhadap kesehatan dan melakukan langkah-langkah yang dapat mencegah berkembangnya penyakit ini.

Tag:  #hari #kanker #sedunia #2025 #pola #hidup #sehat #untuk #cegah #kanker

KOMENTAR