Mengenal Gejala dan Penyebab Pneumonia, Penyakit Infeksi Paru yang Sebabkan Barbie Hsu Meninggal Dunia

- Kabar meninggalnya aktris yang membintangi drama Meteor Garden, Barbie Hsuu, memang cukup mengejutkan. Dikonfirmasi pihak keluarga, penyebab meninggalnya Barbie Hsu dikarenakan penyakit pneumonia yang tertular ketika liburan ke Jepang. Lantas, apa sebenarnya pneumonia?

Secara umum, pneumonia merupakan penyakit infeksi paru. Pneumonia bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Dikutip dari NHS, Senin (3/2), meskipun pneumonia sering kali dapat sembuh dalam dua hingga empat minggu, kondisi ini tetap harus diwaspadai karena dapat menyebabkan komplikasi serius. Bagi sebagian besar orang, pneumonia dapat ditangani dengan pengobatan sederhana di rumah.

Sementara bagi kelompok rentan seperti anak kecil dan lansia, penyakit ini bisa berkembang menjadi kondisi yang mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala sejak dini dan segera mencari perawatan medis yang tepat.

Lalu, bagaimana gejala dan penyebab pneumonia? Bagaimana cara pencegahan dan penangannya? Berikut ulasan lengkapnya.

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia dapat bervariasi tergantung pada penyebab infeksinya, tetapi beberapa tanda umum meliputi, batuk berdahak berwarna kuning atau hijau, sesak napas, demam tinggi dan menggigil, nyeri dada yang semakin parah saat bernapas atau batuk, tubuh terasa lemas dan pegal-pegal, dan hilangnya nafsu makan.

Jika Anda mengalami batuk selama lebih dari tiga minggu, batuk berdarah, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan ke dokter. Gejala yang memburuk bisa menjadi tanda bahwa infeksi telah menyebar atau terjadi komplikasi yang lebih serius.

Penyebab Pneumonia

Penyebabnya bisa berupa bakteri, virus, atau jamur, yang masuk ke dalam tubuh melalui udara yang kita hirup. Dalam kasus yang lebih jarang, pneumonia juga bisa terjadi akibat masuknya makanan atau cairan ke dalam paru-paru, yang disebut aspirasi pneumonia.

Pengobatan dan Perawatan Pneumonia

Pneumonia umumnya ditangani dengan pemberian antibiotik jika penyebabnya adalah bakteri. Sementara itu, pneumonia yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan perawatan suportif seperti istirahat yang cukup, banyak minum air, dan konsumsi obat untuk meredakan gejala. Pada kasus yang lebih parah, pasien mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan cairan infus, oksigen, atau perawatan intensif lainnya.

Pencegahan Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati, tetapi kewaspadaan tetap diperlukan. Mengenali gejalanya sejak dini dan mengambil langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda dari risiko yang lebih besar.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko pneumonia: