[POPULER MONEY] Nilai Ekspor Durian RI Rp 29,4 Miliar, tapi Nilai Impor Rp 58,9 Miliar | Menko Airlangga Tegaskan Pagar Laut Tangerang Bukan Bagian PSN
1. Nilai Ekspor Durian RI Rp 29,4 Miliar, tapi Nilai Impor Rp 58,9 Miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor durian Indonesia sepanjang 2024 sebesar 1,8 juta dollar AS atau setara Rp 29,4 miliar dengan asumsi kurs Rp 16.362 per dollar AS.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, Indonesia mengekspor durian sebanyak 600 ton sepanjang 2024 di mana negara tujuan utamanya ialah Thailand dan Hong Kong.
Pada 2024 Indonesia juga impor durian sebanyak 459,3 ton dengan nilai sebesar 3,6 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 58,9 miliar (kurs Rp 13.362 per dollar AS).
Adapun negara asal impor durian Januari hingga Desember 2024 adalah Malaysia dan Thailand.
"Jadi secara volume jumlah yang diekspor oleh Indonesia itu masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan yang diimpor secara volume," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (15/1/2025).
Sementara khusus Desember 2024, ekspor durian tercatat sebanyak 87,2 ton dengan nilai 52.600 dollar AS dan tujuan utamanya Malaysia dan Hong Kong.
Selengkapnya klik di sini.
2. BNI Optimistis Pertumbuhan Kredit 10 Persen Bisa Tercapai
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumiilar optimistis pihaknya bisa mencapai pertumbuhan kredit sebesar 10 persen di 2025.
Optimisme itu didorong karena pihaknya mencatat rata-rata pertumbuhan kredit di tahun-tahun sebelumnya di atas 10 persen.
Bahkan pada Juni 2024, kredit BNI tumbuh 11,7 persen.
"Jadi memang kita rata-rata pertumbuhan kita di atas kurang lebih 10 persen. Jadi setiap tahun rata-rata kita pertumbuhan 10 persen dan kita lihat bahwa dari program-program pemerintah saat ini juga cukup menarik untuk bahwa kita yakin optimis di tahun 2025 ini pertumbuhan (kredit) untuk mencapai 10 persen pasti kita bisa dapat," ujarnya dalam acara BNI Investor Daily Round Table di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Selengkapnya klik di sini.
3. Pemerintah Optimistis Penurunan Suka Bunga Acuan Bisa Tingkatkan Daya Beli
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik langkah Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan.
Menurut dia, kebijakan tersebut berdampak positif bagi perekonomian terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat.
"Ya tentu semua yang bisa menurunkan biaya tinggi itu akan meningkatkan daya beli," ujar Airlangga usai menghadiri acara BNI Investor Daily Round Table di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) pada posisi 5,75 persen.
Keputusan suku bunga acuan BI ini diambil bank sentral dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.
Selengkapnya klik di sini.
4. BI Turunkan Suku Bunga Acuan Kala Rupiah Melemah, Ekonom: Tidak Mengejutkan
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur BI Januari 2025.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, keputusan ini sesuai dengan prediksi meskipun saat ini nilai tukar rupiah tengah melemah.
Sebab, pelemahan rupiah pada awal tahun ini masih sejalan dengan fenomena global karena dollar AS menguat terhadap hampir semua mata uang dunia.
Berdasarkan data BI, nilai tukar rupiah melemah 1 persen selama 1-14 Januari 2025 dibandingkan akhir 2024.
Pelemahan ini relatif masih lebih baik dibandingkan mata uang India, Filipina, Thailand, dan kelompok negara maju di luar dollar AS.
Selengkapnya klik di sini.
5. Menko Airlangga Tegaskan Pagar Laut Tangerang Bukan Bagian PSN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa pagar laut di pesisir utara Tangerang, Banten, tidak termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal ini merespons kabar yang menyebut pagar laut sepanjang 30 kilometer itu terkait proyek PSN Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
“Enggak ada (hubungannya dengan PSN PIK 2),” ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Selasa (14/1/2025).
Airlangga menjelaskan, PSN di kawasan tersebut hanya mencakup kawasan mangrove.
Pembangunan pagar laut tidak termasuk bagian dari proyek PSN ataupun kawasan PIK 2.
“Enggak ada hubungan pagar, PSN kan hanya untuk perizinan di kawasan mangrove, bukan di PIK-nya,” tegasnya.
Selengkapnya klik di sini.
Tag: #populer #money #nilai #ekspor #durian #miliar #tapi #nilai #impor #miliar #menko #airlangga #tegaskan #pagar #laut #tangerang #bukan #bagian