Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan, Produktivitas Inpari Nutrizinc capai 6,2 Ton per Hektare
Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan, Produktivitas Inpari Nutrizinc capai 6,2 Ton per Hektare
19:18
9 Desember 2025

Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan, Produktivitas Inpari Nutrizinc capai 6,2 Ton per Hektare

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan komitmennya untuk mendukung Asta Cita ketahanan pangan nasional serta penguatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan gizi masyarakat.

Hal ini ditunjukkan dengan komitmen PT PII sejak tahun 2020 untuk mendukung program budidaya padi Inpari Nutrizinc di Karawang, Jawa Barat. Untuk diketahui, Inpari Nutrizinc merupakan varietas padi biofortifikasi berkandungan zinc tinggi yang dikenal memiliki manfaat signifikan dalam mendukung pertumbuhan anak serta membantu menurunkan risiko stunting.

"Kalau kita ingin fokus pada ketahanan pangan, keberpihakan itu harus terlihat dengan nyata. Ini yang kami (PT PII) coba lakukan, bahkan sebelum menjadi satu program utama pemerintah saat ini. Kami sudah memulai kerjasama atau kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Karawang, misalnya di Desa Curug ini," kata Plt. Direktur Utama PT PII, Andre Permana saat melakukan site visit di Demonstration Plot (Demplot) di Desa Curug, Kabupaten Karawang, Selasa (9/12).

Lebih lanjut, Andre menjelaskan bahwa site visit yang dilakukan di Karawang ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada peningkatan kapasitas petani. Khususnya, melalui penanaman bibit padi unggul untuk menghasilkan beras sehat di Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Di tahun 2026 mendatang PT PII akan berkomitmen melanjutkan program melalui peningkatan budidaya padi melalui bibit unggul Inpari. Pada program ini, kata Andre, PT PII akan memberikan serangkaian pelatihan dan pendampingan kepada kelompok tani di Desa Klari.

"Mencakup pengenalan varietas padi Inpari, teknik pemupukan, penyemaian, pengendalian hama, hingga panen dan pengelolaan lahan dan tanah pascapanen untuk menjaga kualitas pH dan keberlanjutan pertanian," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian Tatang Sotiwa menyambut baik dukungan dari PT PII terhadap Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang ini. Pasalnya, dari Inpari Nutrizinc yang diberikan telah mampu menghasilkan beras kualitas baik sebanyak 6,2 ton per hektare.

Itu sebabnya, ke depan pemerintah setempat berharap bahwa jenis beras itu bisa ditanam dan diberikan secara luas di daerah lainnya.

"Dari hasil per hektare 6,2 ton. Tapi itu pun, pengen saya ke depannya bisa lebih banyak dari luasan yang sudah diterapkan. Karena mungkin Nutrizinc ini, dari segi zinc-nya tinggi, bisa untuk kesehatan balita juga dan pernah digunakan untuk stunting," jelas Tatang.

Lebih lanjut, dia menyampaikan kehadiran Inpari Nutrizinc telah terbukti menambah pendapatan para petani. Pasalnya, harga jual beras Nutrizinc bisa dua kali lipat dari harga biasanya.

"Di sini harga Nutrizinc sebesar Rp 30 ribu per kilogram dan bedanya hampir dua kali lipat dari (beras) biasanya. Makanya kalau lebih diperbesar luas tanam akan menguntungkan petani," tutupnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #dukung #asta #cita #ketahanan #pangan #produktivitas #inpari #nutrizinc #capai #hektare

KOMENTAR