Tekanan Beli Menguat, IHSG Hari Ini Diproyeksi Sentuh 8.662, Cek Opsi Saham Pilihan
Ilustrasi saham. Sejumlah emiten melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai besar dalam beberapa waktu terakhir. Analis menilai, tren ini mencerminkan posisi kas emiten yang kuat serta valuasi saham yang masih di bawah nilai wajarnya.(UNSPLASH/TOTOS ADAM)
08:16
25 November 2025

Tekanan Beli Menguat, IHSG Hari Ini Diproyeksi Sentuh 8.662, Cek Opsi Saham Pilihan

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Selasa (25/11/2025), melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan hari sebelumnya yang naik 1,85 persen ke level 8.570.

Analis Teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memproyeksikan IHSG masih bergerak dalam fase wave (iii) dari wave [iii], sehingga ruang penguatan dinilai belum habis. Dalam skenario ini, indeks diproyeksikan menuju rentang 8.600-8.662 sebagai area target penguatan berikutnya.

“Kami perkirakan IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 8,600-8,662,” ujar Herditya dalam analisa hariannya.

Secara teknikal, level 8.491 dan 8.341 menjadi support yang perlu dicermati jika terjadi koreksi jangka pendek. Adapun resistance terdekat berada di 8.578 dan 8.616, sebelum akhirnya indeks berpotensi menguji target utama di 8.662.

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memperkirakan IHSG menguat terbatas dengan support dan resistance 8.440-8.625.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance 8.440-8.625,” ucap Nico.

Berikut deretan saham yang menjadi rekomendasi kedua analis.

MNC Sekuritas:

Saham pilihan MNC Sekuritas hari ini mencakup empat emiten dengan status teknikal yang dinilai berada di fase awal penguatan.

PT Barito Pacific Tbk (BRPT), yang ditutup di level Rp 3.500, mendapat rekomendasi speculative buy. Secara teknikal, BRPT disebut berada di awal wave C dari wave (B), sehingga dinilai menyimpan potensi penguatan lanjutan.

PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), dengan harga penutupan Rp 164, memperoleh rekomendasi buy on weakness. Emiten perkebunan ini berada pada fase awal wave 3 dari wave (5), yang menandakan peluang kenaikan masih terbuka ketika terjadi pelemahan harga.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ditutup di Rp 1.320 dan juga direkomendasikan buy on weakness. Analis menilai MEDC berada di awal wave [iii] dari wave C, memperlihatkan ruang penguatan bila tekanan jual mulai mereda.

PT Multipolar Tbk (MLPL) yang ditutup di Rp 147, turut direkomendasikan buy on weakness. MLPL berada di awal wave (C) dari wave [B], sehingga pergerakan korektifnya diperkirakan memberi peluang akumulasi.

Pilarmas Investindo Sekuritas:

Tiga emiten menjadi perhatian Pilarmas Investindo Sekuritas hari ini seiring dengan level support, resistance, dan target harga.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ditutup di harga Rp 1.320. Saham ini memiliki area support di Rp 1.300 dan resistance pada Rp 1.380, dengan target penguatan di level Rp 1.365.

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) membukukan harga penutupan Rp 7.100. Emiten tambang emas dan tembaga tersebut memiliki support di Rp 6.900 dan resistance di Rp 7.850, dengan target harga Rp 7.750.

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) ditutup di level Rp 2.660. Saham komponen otomotif ini memiliki support di Rp 2.590 dan resistance pada Rp 2.750, sementara target harganya berada di Rp 2.740.

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Tag:  #tekanan #beli #menguat #ihsg #hari #diproyeksi #sentuh #8662 #opsi #saham #pilihan

KOMENTAR