Ekonom Soroti Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025, Ada Apa?
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2025 mencapai 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Angka ini sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 yang tercatat 5,12 persen.
Meski demikian, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2025 dipandang masih menunjukkan ketahanan aktivitas ekonomi di tengah tekanan global dan domestik.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2025 tercatat sebesar 4,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), melambat dibandingkan capaian pada kuartal IV-2024 yang tumbuh 5,02 persen dan kuartal I-2024 yang tumbuh 5,11 persen.
Namun demikian, sejumlah ekonom menyoroti data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2025.
Ekonom dan peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky menyebut, ada beberapa anomali dalam data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2025.
"Misalnya, konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 5,49 persen, tetapi berdasarkan laporan APBN, belanja pemerintah tumbuh minus 5,14 persen," kata Riefky ketika berbincang dengan Kompas.com, Rabu (5/11/2025).
Selain itu, imbuh Riefky, pembentukan modal untuk mesin tumbuh sebesar 17 persen, tetapi sebagian besar mesin di Indonesia diimpor. Sementara, impor hanya tumbuh sebesar 1,18 persen.
Selanjutnya, kata Riefky, perdagangan besar dan eceran tumbuh sebesar 5,49 persen pada kuartal III 2025, tetapi penerimaan PPN tetap terkontraksi.
"Jadi, masih banyak anomali dan data makro yang tidak sesuai," ungkap dia.
Dalam laporannya, LPEM FEB UI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2025 mencapai 4,88 persen, dengan rentang estimasi 4,86 sampai 4,90 persen.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 4,95 persen, dengan rentang estimasi antara 4,93 hingga 4,97 persen.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2026 diprediksi mencapai 4,9 sampai 5,0 persen.
"Kami berpandangan bahwa pertumbuhan ekonomi masih belum berkualitas dan berpotensi tumbuh di bawah 5 persen untuk keseluruhan tahun ini," kata LPEM FEB UI.
Lebih lanjut, minimnya faktor musiman pada kuartal III 2025 berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Berdasarkan data BPS, Berdasarkan data resmi BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2025 lebih tinggi dibandingkan pada kuartal III 2024 yang mencapai 4,95 persen.
Sementara secara kumulatif, sepanjang periode Januari sampai September 2025, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal III 2025 mencapai Rp 6.060,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 3.444,8 triliun.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq) mencapai 1,43 persen, yang merupakan pola musiman seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana pertumbuhan di kuartal III biasanya lebih rendah dibandingkan kuartal II di tahun yang sama.
“Secara qtq, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 tumbuh sebesar 1,43 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara qtq ini sejalan dengan pola musiman seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan qtq di triwulan III selalu lebih rendah daripada triwulan II,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud saat konferensi pers rilis data BPS terkait pertumbuhan ekonomi nasional, Rabu (5/11/2025).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2025 tercatat sebesar 4,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), melambat dibandingkan capaian pada kuartal IV-2024 yang tumbuh 5,02 persen dan kuartal I-2024 yang tumbuh 5,11 persen.
Tag: #ekonom #soroti #pertumbuhan #ekonomi #indonesia #kuartal #2025