Rukun Raharja (RAJA) Pilih Strategi Akuisisi untuk Masuk ke Bisnis EBT
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tengah menyiapkan langkah ekspansi ke sektor energi baru terbarukan (EBT), khususnya melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan biomassa.
Deputy Director Business Development Wilson Kurniawan menyebut, langkah ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi bisnis sekaligus komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap transisi energi bersih di Indonesia.
Wilson mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan telah melakukan tahap awal penjajakan terhadap calon perusahaan yang potensial untuk diakuisisi.
PT Rukun Raharja Tbk.
“Kami sudah memiliki calon perusahaan yang sedang kami kaji. Proses NDA dan pembukaan data sudah dilakukan, dan saat ini kami sedang dalam tahap penilaian awal terhadap kelayakan investasinya,” ujarnya dalam Paparan Publik RAJA secara daring, Senin (27/10/2025).
Proses tersebut sudah mencakup penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA), komunikasi intensif dengan pihak terkait, serta pembukaan data room untuk keperluan evaluasi.
Selain itu, kajian awal terkait kelayakan investasi pada sektor tersebut juga tengah berlangsung untuk memastikan potensi bisnis dan keberlanjutannya.
Lebih lanjut, Direktur RAJA Ogi Rulino mengatakan menjelaskan jika perushaan akan lebih memprioritaskan strategi akuisisi terhadap perusahaan yang sudah beroperasi dibandingkan membangun proyek baru dari nol.
Pertimbangan ini didasarkan pada tingginya risiko konstruksi yang umumnya melekat pada proyek-proyek baru di sektor EBT, terutama pada proyek minihidro dan biomassa.
"Untuk bisnis baru, kami lebih memilih mengakuisisi perusahaan yang telah berjalan karena faktor risiko konstruksi jauh lebih besar dibandingkan risiko operasional maupun komersial," ungkapnya.
Strategi ini juga sejalan dengan kebijakan korporasi RAJA dalam mengembangkan bisnis energi terintegrasi yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan.
Melalui pendekatan akuisisi, perusahaan berharap dapat mempercepat ekspansi ke sektor hijau tanpa menanggung risiko pembangunan proyek dari tahap awal.
Saat ini, RAJA tengah melakukan proses due diligence terhadap beberapa target perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Proses tersebut mencakup aspek teknis, hukum, dan komersial.
Perseroan menargetkan proses uji tuntas ini dapat diselesaikan dalam satu hingga dua kuartal ke depan sehingga akuisisi dapat segera direalisasikan.
Tag: #rukun #raharja #raja #pilih #strategi #akuisisi #untuk #masuk #bisnis