Lalui Uji Ketat, Kilang Pertamina Pastikan Produk BBM Penuhi Spesifikasi Standar
SPBU Pertamina.(KOMPAS.COM/ Nur Khalis)
20:44
19 Oktober 2025

Lalui Uji Ketat, Kilang Pertamina Pastikan Produk BBM Penuhi Spesifikasi Standar

- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan kualitas produk bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksi diuji secara ketat agar memenuhi spesifikasi standar.

Uji kualitas produk BBM dilakukan di semua kilang, salah satunya di Cilacap, Jawa Tengah.

General Manager Kilang Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, mengatakan bahwa kilang yang ia pimpin ini memproduksi semua produk BBM, mulai dari Perta Series, solar, avtur, dan yang terbaru adalah Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar pesawat terbang berbahan minyak jelantah.

Wahyu menjelaskan, sebelum dilempar ke pasaran, produk-produk BBM tersebut diuji terlebih dahulu di laboratorium internal Kilang Cilacap.

Pengujian tersebut termasuk dalam menentukan Research Octane Number (RON) pada BBM.

Wahyu menyampaikan bahwa pengujian dilakukan menggunakan mesin CFR (Cooperative Fuel Research) yang merupakan alat standar internasional yang digunakan untuk menguji ketahanan bahan bakar terhadap knocking (detonasi), terutama untuk menentukan angka oktan (RON) dan angka setana (Cetane Number).

“Mesin ini bekerja dengan mensimulasikan kondisi pembakaran di dalam mesin kendaraan, termasuk tekanan, suhu, dan rasio kompresi yang dikontrol secara ketat, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memastikan kualitas bahan bakar sesuai standar,” ujar Wahyu dalam keterangan resmi, Minggu (19/10/2025).

Ia menambahkan bahwa semua produk yang diuji dalam laboratorium dipastikan memiliki kualitas baik, bahkan bisa melebihi spesifikasi standar.

Wahyu mencontohkan, untuk BBM jenis Pertalite dengan RON 90, dalam pengujian di laboratorium, hasil RON yang muncul di alat bisa 90,1 atau 90,2.

Jika angka yang muncul di bawah standar yang ditentukan, maka pengujian dilakukan lagi dari awal, hingga hasilnya sesuai.

“Jadi RON serendah-rendahnya adalah 90 sesuai standar, tidak boleh kurang, tapi bisa di atasnya. Kami tidak pernah menjual BBM ke masyarakat dengan spesifikasi lebih rendah dari yang ditentukan,” tambah Wahyu.

Dengan begitu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang diproduksi oleh KPI.

Wahyu menjelaskan bahwa semua produk BBM tersebut telah diolah dengan pengawasan ketat, untuk memastikan kualitasnya paripurna sebelum didistribusikan.

“Semua produk yang kami hasilkan terjamin kualitasnya, sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan sehingga aman untuk digunakan masyarakat,” terang Wahyu.

Selain pengujian di laboratorium internal, BBM yang diproduksi oleh KPI juga diuji di laboratorium eksternal sebagai bentuk pengendalian mutu yang berkelanjutan.

Salah satunya, pengujian dilakukan di Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) LEMIGAS yang merupakan laboratorium independen, pada periode Agustus-September lalu.

Wahyu mengatakan bahwa hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa semua produk BBM olahan KPI memenuhi spesifikasi yang telah disyaratkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Adapun produk yang diuji di LEMIGAS di antaranya BBM jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertadex, Biosolar, dan Avtur atau bahan bakar pesawat terbang.

“Hasil pengujian ini membuktikan bahwa proses pengolahan di KPI tetap optimal dan menghasilkan produk energi yang sesuai dengan standar nasional,” pungkas Wahyu.

Tag:  #lalui #ketat #kilang #pertamina #pastikan #produk #penuhi #spesifikasi #standar

KOMENTAR