Ekspor Udang ke AS Tetap Jalan, Pemerintah Siapkan MoU Sertifikasi dengan FDA
Ilustrasi udang beku (DOK.SHUTTERSTOCK/Suvorov_Alex)
05:44
9 Oktober 2025

Ekspor Udang ke AS Tetap Jalan, Pemerintah Siapkan MoU Sertifikasi dengan FDA

– Di tengah temuan jejak zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada produk udang Indonesia, pemerintah memastikan ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) tetap berjalan.

Kepastian ini disampaikan Ketua Divisi Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Cs-137, Bara Hasibuan.

Ia menyebut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tetap membuka akses pasar bagi ekspor udang Indonesia dengan catatan mengikuti ketentuan otoritas Negara Paman Sam.

Ia memastikan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menjalin koordinasi intensif dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk menjamin keamanan serta keberlanjutan ekspor tersebut.

“Pihak FDA juga mengapresiasi langkah penanganan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan menyampaikan bahwa pasar Amerika Serikat masih tetap terbuka untuk produk udang Indonesia selama mengikuti ketentuan dari pemerintah Amerika Serikat,” ujar Bara saat konferensi pers di gedung Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga terus menjalin koordinasi intensif dengan FDA untuk menjamin keamanan serta keberlanjutan ekspor tersebut.

Kedua pihak pun sepakat melakukan MoU.

Keduanya sudah sepakat untuk menandatangani kerja sama (MoU) mengenai proses sertifikasi keamanan produk udang. “Dan keduanya sepakat untuk melakukan MoU mengenai proses sertifikasi keamanan produk udang,” paparnya.

Langkah diplomasi ini menjadi bukti keseriusan pemerintah Indonesia menjaga reputasi dan akses pasar ekspor produk perikanan nasional, sekaligus memastikan standar keamanan pangan terpenuhi sesuai regulasi internasional.

Pemerintah juga tengah memperkuat sistem pengawasan domestik agar tidak ada lagi potensi kontaminasi di rantai produksi maupun distribusi hasil laut Indonesia.

Lebih jauh, ada dua kontainer yang terindikasi terpapar radioaktif atau suspect yang tiba di Indonesia setelah dikirim dari Amerika Serikat.

Dari dua kontainer tersebut, satu telah melalui proses pengujian dan hasilnya masih menunggu kesimpulan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sementara satu kontainer lainnya masih dalam proses penanganan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Cs-137 di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Terdapat dua kontainer suspect yang sudah tiba di Indonesia yang dikirim dari Amerika Serikat, dikirim kembali. Satu kontainer sudah diuji dan hasilnya masih menunggu kesimpulan Bapeten dan BRIN. Satu kontainer lagi masih dalam penanganan tim Satgas di Pelabuhan Tanjung Priok,” ucap Bara.

22 Fasilitas Produksi Cikande Terkontaminasi Radioaktif Bara melaporkan ada kontaminasi radioaktif Cs-137 di 22 fasilitas produksi kawasan industri Cikande, Banten.

Dari jumlah itu, fasilitas pengolahan udang milik PT Bahari Makmur Sejahtera (BMS) telah melakukan proses dekontaminasi secara mandiri dan dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

Sementara itu, 21 fasilitas produksi lainnya dijadwalkan segera menjalani proses dekontaminasi sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Bapeten.

Sebagai langkah pengamanan tambahan, Bapeten juga telah menetapkan titik lokasi PT Peter Metal Technology (PMT) sebagai area isolasi dan fasilitas sementara (interim facility) untuk penempatan seluruh barang yang dinilai terkontaminasi Cs-137 di kawasan industri tersebut.

“Bapeten telah melakukan pengamanan lanjutan di kawasan industri Cikande dengan menetapkan titik lokasi PT PMT menjadi lokasi isolasi dan interim facility penempatan barang yang terkontaminasi Cs-137,” ungkapnya.

Tag:  #ekspor #udang #tetap #jalan #pemerintah #siapkan #sertifikasi #dengan

KOMENTAR