Mendorong Talenta AI, Indonesia Siap Jadi Poros Pengembangan Vokasional
Para pembicara global menghadiri Konferensi IFTDO ke-51 di Jakarta yang membahas kepemimpinan dan pengembangan talenta di era AI.(DOK. IFTDO)
19:28
22 Juni 2025

Mendorong Talenta AI, Indonesia Siap Jadi Poros Pengembangan Vokasional

– Indonesia mulai dilirik sebagai salah satu pusat pengembangan talenta digital dan vokasional di kawasan Asia Tenggara. Isyarat ini mengemuka dalam Konferensi Global ke-51 International Federation of Training and Development Organization (IFTDO) yang untuk pertama kalinya digelar di Jakarta, 17–19 Juni 2025.

Dalam konferensi bertema The Future of People and Adaptive Organizations in the Digital Era itu, dibahas bagaimana dunia usaha global, termasuk Indonesia, harus siap bertransformasi di tengah gelombang kecerdasan buatan (AI), otomasi, dan perubahan perilaku tenaga kerja digital.

“Kepemimpinan yang resilien sangat dibutuhkan dalam dunia usaha yang tengah bertransformasi, didorong oleh perubahan teknologi di antaranya AI, perilaku konsumen, dan kebiasaan bekerja,” kata Sheikh Faleigh bin Sheikh Mansor, Presiden IFTDO sekaligus Futurist Advisor PT Todak Nusantara Group, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Minggu (22/6/2025).

Menurut dia, konsep Leadership 5.0 dan program upskilling menjadi kunci agar angkatan kerja tetap relevan di era ekonomi digital. “Kami mengangkat topik ini agar semua pihak dapat terus menciptakan dunia usaha yang inklusif untuk saat ini dan masa mendatang,” lanjutnya.

Konferensi ini juga disebut menyoroti keunggulan demografi Indonesia, yang memiliki populasi usia produktif besar terutama dari generasi Z, yang diperkirakan akan masuk ke pasar kerja baik di sektor padat karya maupun digital.

Di sela konferensi tersebut, PT Todak Nusantara Group, perusahaan hasil kemitraan strategis Todak Holdings Malaysia dan Shinta Dhanuwardoyo, memperkenalkan Todak Academy di Indonesia. Akademi ini sebelumnya telah sukses dijalankan di Malaysia untuk mendukung pengembangan talenta digital muda.

“Todak Academy telah menunjukkan hasil terbaik di Malaysia, dan kini kami siap menghadirkannya di Indonesia. Kami ingin berkontribusi lewat program pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini,” ujar Shinta Dhanuwardoyo, Direktur Utama PT Todak Nusantara Group.

Selain Todak Academy, perusahaan ini juga memperkenalkan KENAL, platform pengembangan diri berbasis teknologi untuk mendorong kesadaran diri, healing, dan transformasi pribadi. Platform ini menggabungkan kearifan lokal dengan pendekatan modern untuk mendorong individu mengenali dan mengembangkan potensinya.

Menurut Shinta, industri ekonomi kreatif dan eSports di Indonesia memiliki potensi luar biasa yang dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi digital.

“Melalui Todak Academy, kami berkomitmen mendorong inovasi dan kreativitas. Kami juga menjalin kemitraan strategis dengan PT Produksi Film Negara (Persero) serta mitra luar negeri lainnya,” ujar Shinta, yang juga menjadi anggota Dewan Penasihat IFTDO 2025.

 

Konferensi ini turut menghadirkan sejumlah tokoh internasional dan nasional dari berbagai sektor, di antaranya:

  • Mark Nation, Founder Nation Leadership
  • Sandiaga Salahudin Uno, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  • Dr. Patti Phillips, CEO ROI Institute
  • Steven A. Yudiyantho, Senior Executive Vice President PT Bank Rakyat Indonesia
  • Dr. Indra Utoyo, CEO Allo Bank
  • Maggie Tiojakin, Presiden & Chief Revenue Officer The Jakarta Post
  • Dr. Pedro Ramos, CEO Keeptalent
  • Yusuf Didi Setiarto, Director of Legal and Human Capital Management PLN
  • Reza Widyaprastha, HR Director JABABEKA
  • Yunus Triyonggo, Steering Committee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten

IFTDO didirikan di Jenewa, Swiss, pada 1972, sebagai organisasi nirlaba global yang memfokuskan diri pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi untuk peningkatan performa manusia dan pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, PT Todak Nusantara Group, yang aktif di sektor eSports, pendidikan, industri kreatif, dan gaming, menargetkan untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan ekosistem talenta digital Indonesia melalui berbagai program edukatif berbasis kebutuhan industri saat ini.

 

Tag:  #mendorong #talenta #indonesia #siap #jadi #poros #pengembangan #vokasional

KOMENTAR