Delong Steel Tertarik Bangun Pabrik di Cilegon, Krakatau Steel Siapkan Lahan 500 Hektar
Ilustrasi industri pipa baja.(SHUTTERSTOCK/KASARP STUDIO)
09:16
10 Juni 2025

Delong Steel Tertarik Bangun Pabrik di Cilegon, Krakatau Steel Siapkan Lahan 500 Hektar

– PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyiapkan lahan lebih dari 500 hektar di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten.

Lahan itu disiapkan untuk mendukung rencana investasi Delong Steel Group, produsen baja asal China, dan anak usahanya, PT Dexin Steel Indonesia.

Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan, mengatakan langkah proaktif ini dimulai sejak Mei 2025.

Tim perwakilan Krakatau Steel saat itu mengunjungi Delong Steel di China dan menandatangani kerja sama pengadaan bahan baku.

"Langkah proaktif ini diawali pada bulan Mei 2025 saat tim perwakilan Krakatau Steel melakukan kunjungan ke Delong Steel Group di China melaksanakan penandatanganan kerja sama pengadaan bahan baku dan potensi kerja sama lainnya serta melakukan kunjungan ke fasilitas pabriknya," ujar Akbar dalam siaran pers, Senin (9/6/2025).

Pada 3 Juni 2025, Delong Steel bersama Dexin Steel mengunjungi Krakatau Steel di Cilegon.

Kunjungan dilakukan untuk meninjau langsung lokasi rencana pabrik baru dan fasilitas pendukung, termasuk pelabuhan dan pabrik baja yang sudah beroperasi.

"Kami sangat terbuka dan antusias dengan potensi kerja sama strategis berskala global seperti ini. Penyediaan lahan lebih dari 500 hektar melalui anak usaha kami, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), adalah wujud konkret dukungan kami," kata Akbar.

Menurut dia, kolaborasi ini akan membawa transfer teknologi dan pengetahuan, sekaligus mengoptimalkan lahan industri milik perusahaan.

Delong Steel menilai Cilegon sebagai lokasi yang strategis untuk menjadi pusat industri baja baru.

Kawasan industri Krakatau Steel dianggap sudah siap, baik dari sisi infrastruktur maupun fasilitas pendukung lainnya.

Pabrik yang akan dibangun direncanakan memproduksi baja berkualitas tinggi. Selain itu, Delong juga berencana mengembangkan produk green steel atau baja ramah lingkungan.

"Visi utama kami adalah merevitalisasi industri baja nasional dan menjadikan Cilegon sebagai barometer industri baja di Asia Tenggara yang ramah lingkungan," ucap Akbar.

Negosiasi kedua perusahaan saat ini berlangsung intensif. Investasi ini diperkirakan menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan memperkuat struktur industri nasional.

"Kami tidak hanya membangun pabrik, tetapi kami bertujuan membangun ekosistem industri baja nasional yang lebih kuat dan berdaya saing global, sehingga ke depan industri baja di Indonesia mampu menyokong pemenuhan kebutuhan Proyek Strategis Nasional," tutupnya.

Tag:  #delong #steel #tertarik #bangun #pabrik #cilegon #krakatau #steel #siapkan #lahan #hektar

KOMENTAR