Komisaris Utama Pusri Tinjau Ketersediaan Pupuk Bersubsidi untukmusim tanam 2025 Musim Tanam 2025
Komisaris Utama PT Pusri Palembang Siti Nurizka Puteri Jaya melakukan kunjungan langsung ke gudang pupuk di Banyuwangi dan Probolinggo. (Istimewa)
20:09
21 Februari 2025

Komisaris Utama Pusri Tinjau Ketersediaan Pupuk Bersubsidi untukmusim tanam 2025 Musim Tanam 2025

 Komisaris Utama PT Pusri Palembang Siti Nurizka Puteri Jaya melakukan kunjungan langsung ke beberapa gudang pupuk yang dimiliki oleh Pusri di Banyuwangi dan Probolinggo. Kunjungan itu bertujuan memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi berjalan dengan optimal selama musim tanam Oktober-Maret 2025.

Sebagai bagian dari PT Pupuk Indonesia (Persero), Pusri berkomitmen menjaga stok pupuk bersubsidi tetap mencukupi dan terdistribusi dengan tepat waktu kepada petani. Langkah ini diambil guna mendukung keberhasilan sektor pertanian nasional dan memastikan petani mendapatkan pupuk yang mereka butuhkan sesuai jadwal tanam.

Dalam kunjungan tersebut, Siti Nurizka Puteri Jaya didampingi oleh Dewan Komisaris Pusri, Komite Investasi & Manajemen Risiko, serta Komite Audit PT Pusri Palembang. Selain meninjau ketersediaan stok pupuk, kunjungan ini juga untuk mengevaluasi kesiapan operasional gudang dan memastikan kelancaran distribusi pupuk di lapangan.

‘’Kami sangat senang bisa turun langsung meninjau kesiapan stok pupuk bersubsidi untuk musim tanam ini. Selain itu, kami juga dapat mengevaluasi kesiapan operasional gudang-gudang Pusri dan memastikan kelancaran distribusi pupuk di lapangan,” ujar Siti Nurizka.

Dalam kunjungannya, Siti Nurizka Puteri Jaya didampingi oleh Dewan Komisaris Pusri, Komite Investasi & Manajemen Risiko, serta Komite Audit PT Pusri Palembang. (Istimewa)

Beberapa lokasi yang dikunjungi dalam agenda ini antara lain GPP Kabat 1 & 2 Karangrejo, UPP Meneng, Kalipuro, Rumah Dinas Pusri di Mojopanggung Giri, GPP Pusri Situbondo, dan GPP Pusri Sumberrejo di Probolinggo.

Tinjauan ini merupakan bagian dari tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap operasional dan distribusi pupuk bersubsidi. Dengan adanya tinjauan langsung, Pusri berharap dapat memperkuat sistem distribusi dan mengantisipasi kemungkinan kekurangan stok pupuk yang dapat berdampak pada produktivitas pertanian.

Per tanggal 21 Februari 2025, Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 15.230 ton untuk Provinsi Jawa Timur. Jumlah itu setara dengan 106% dari ketentuan minimum pemerintah, yaitu 14.340 ton.

Sementara itu, untuk alokasi pupuk bersubsidi di seluruh rayon PT Pusri hingga Februari 2025, pemerintah menetapkan alokasi sebanyak 259.543 ton urea dan 45.246 ton NPK. Dengan realisasi penyaluran mencapai 173.983 ton urea dan 36.024 ton NPK.

Kunjungan bertujuan meninjau ketersediaan stok pupuk, mengevaluasi kesiapan operasional gudang, dan memastikan kelancaran distribusi pupuk di lapangan. (Istimewa)

Pencapaian itu menunjukan distribusi pupuk urea dan NPK terus berjalan sesuai target sekaligus memastikan petani mendapatkan pasokan pupuk yang cukup untuk musim tanam. Pusri juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas distribusi dan pelayanan guna memastikan pupuk bersubsidi sampai ke petani yang berhak. Selain itu, pengawasan ketat terhadap distribusi pupuk juga dilakukan untuk mencegah penyelewengan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

‘’Kami ingin memastikan bahwa pupuk bersubsidi digunakan sebagaimana mestinya oleh petani. Sinergi antara Pusri dan petani sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia,” tutup Siti Nurizka.

Melalui kunjungan itu, PT Pusri Palembang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung sektor pertanian nasional dengan sistem distribusi pupuk yang transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #komisaris #utama #pusri #tinjau #ketersediaan #pupuk #bersubsidi #untukmusim #tanam #2025 #musim #tanam #2025

KOMENTAR