Ada Efisiensi Anggaran Rp 81,38 Triliun, Kementerian PU Pastikan Proyek On Going Tetap Jalan Meskipun Molor
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. (Nurul F/JawaPos.com)
16:45
12 Februari 2025

Ada Efisiensi Anggaran Rp 81,38 Triliun, Kementerian PU Pastikan Proyek On Going Tetap Jalan Meskipun Molor

  - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan bahwa proyek on going atau yang sedang berlangsung tetap jalan di tengah kebijakan efisiensi anggaran mencapai Rp 81,38 triliun.   Dody pun menyebut, tidak ada penghentian proyek yang sudah berjalan. Namun ia tak memungkiri, efisiensi anggaran bakal berdampak pada proyek yang selesainya mundur dari target alias molor.   "Semua multiyears kontrak kita molorkan bukan dihentikan. Diperpanjang direlaksasi. Iya, tetap (berlanjut)," kata Dody dalam Rapat Kerja bersamadengan Komisi V DPR RI, di Kompleks Parlemen enayan, Jakarta, Rabu (12/2).  

 

  Dia pun menyebut, beberapa proyek yang masih akan terus berjalan. Antara lain, Proyek Bendungan Cijurey, Bogor Jawa Barat dan Proyek Bendungan Cibeet, Jawa Barat.   "Iya, (Bendungan Cijurey dan Cibeet) insya Allah tetap lanjut," lanjutnya.   Untuk diketahui, alokasi belanja Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tercatat dipangkas sebesar Rp 81,38 triliun, dari total pagu anggaran pada tahun 2025 sebesar Rp 110,95 triliun.   Pemangkasan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN. Imbas pemangkasan itu, Kementerian PU hanya akan mengelola alokasi belanja sebesar Rp 29,57 triliun di sepanjang tahun 2025 ini.   "Semula, pagu DIPA Kementerian PU sebesar Rp 110,95 triliun, namun dikurangi Rp 81,38 triliun," ujar Dody Hanggodo, beberapa waktu lalu.   Lebih lanjut, dia membeberkan bahwa efisiensi tersebut menyebabkan 10 perubahan pola kerja. Diantaranya, terdiri dari pembatalan kegiatan fisik baru, pembatasan perjalanan dinas, pengurangan belanja ATK, serta peniadaan acara seremonial dan rapat/seminar luring.   Adapun rincian pemangkasan anggaran itu, meliputi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air senilai Rp 27,72 triliun. Kemudian, Direktorat Jenderal Bina Marga Rp 24,83 triliun, Direktorat Jenderal Cipta Karya Rp 7,75 triliun.   "Serta Direktorat Jenderal Prasarana Strategis senilai Rp 20,69 triliun dan pemangkasan pada dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya senilai Rp 0,39 triliun," bebernya.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #efisiensi #anggaran #8138 #triliun #kementerian #pastikan #proyek #going #tetap #jalan #meskipun #molor

KOMENTAR