![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Arsjad Rasjid: Perlu Investasi hingga Rp 654 Triliun untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/kompas/arsjad-rasjid-perlu-investasi-hingga-rp-654-triliun-untuk-mencapai-pertumbuhan-ekonomi-8-persen-1228353.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Arsjad Rasjid: Perlu Investasi hingga Rp 654 Triliun untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Ketua Dewan Pengawas Indonesian Business Council (IBC), Arsjad Rasjid mengatakan, idealnya investasi yang masuk ke Indonesia per tahun sekitar 30 miliar dollar AS-40 miliar dollar AS atau Rp 491- Rp 654,7 triliun per tahunnya (asumsi kurs Rp 16.370).
Perhitungan itu menurut Arsjad ideal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
"Kalau hitungan, ini hitungan kita, itu adalah sebetulnya kalau kita ada investasi 30 sampai 40 miliar dollar AS, itu ideal. Ya, 30 miliar dollar setiap tahunnya, itu ideal," ujar Arsjad di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
"Kalau kita hasil dari white paper yang pernah dibuat ya, white paper itu mengatakan bahwa 8 persen itu bisa. Tapi dengan investasi yang harus ada masuk 30 sampai 40 miliar dollar AS," tegasnya.
Meski demikian, ada keinginan untuk menaikkan target ideal investasi sebesar 60 dollar AS per tahun.
Untuk mendukung hal itu, pemerintah harus meyakinkan kepercayaan investor.
Selain itu, Arsjad juga menyarankan agar ada sejumlah bidang yang difokuskan untuk investasi. Misalnya infrastruktur, energi dan pangan.
"Misalnya pembangunan infrastruktur. Makanya juga terakhir diskusi ini, bagaimana mendorong investasi infrastruktur. Karena harus kontinyu. Lalu yang kedua, mengenai energi. Di sini juga bisa mendorong dari sisi energi transisi atau energi ketahanan," jelas Arsjad.
"Lalu bicara about food, itu juga penting. Ini adalah juga bisa memuat ekonomi growth. Karena di mana pun kita mempunyai 210 juta manusia. Ini investasi yang menarik," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani mengatakan, target pemerintah untuk realisasi investasi pada 2025 sebesar Rp 1.905,6 triliun.
Menurut Rosan, target itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada 2025.
"Untuk tahun 2025, memang yang ditargetkan adalah 1.905,6 triliun atau peningkatan 15,5 persen dalam rangka kita mencapai, ditargetkan oleh pemerintah, pertumbuhan 5,3 persen," ujar Rosan dalam pemaparan realisasi investasi kuartal IV 2024 di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Sementara itu, target realisasi investasi dalam lima tahun, yakni 2025 hingga 2029 sebesar Rp 13.032,8 triliun.
Target tersebut berdasarkan perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Rosan mengatakan, target realisasi investasi untuk lima tahun ke depan bisa dicapai pemerintah.
Sebab selama 10 tahun terakhir total realisasi investasi yang bisa dicapai pemerintah sekitar Rp 9.000 triliun.
Tag: #arsjad #rasjid #perlu #investasi #hingga #triliun #untuk #mencapai #pertumbuhan #ekonomi #persen