Jelang Libur Akhir Tahun, Operator Bus Perketat Keamanan Armada
Jelang libur akhir tahun sejumlah operator bus memperketat keamanan armada transportasi.
SVP Pengembangan & Komersial Usaha Perum Damri Agus Hary Survijanto mengatakan pihaknya juga sudah mulai mempersiapkan keamanan armada mulai dari pengecekkan mesin, fasilitas, hingga kesiapan pengemudi.
"Kami juga sudah mempersiapkan, pertama dari sisi keamanan, sampai saat ini kami sudah mempersiapkan armada-armada yang akan kami gunakan saat Nataru," kata Agus saat ditemui awak media dalam acara redBus People’s Choice Awards di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, pada Jum'at (14/11/2025).
Ia melanjutkan, khusus momen libur akhir tahun, beberapa destinasi yang menjadi tujuan favorit masyarakat yakni Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta Pulau Sumatera.
Kata Agus, mengingat momen libur akhir tahun dan mudik Lebaran 2025 hanya berjarak kurang lebih dua bulan, pihaknya juga sudah menyiapkan ketersambungan armada untuk dua momen tersebut.
"Sekarang armada harus cukup siap untuk jangka yang cepat. Jadi, begitu selesai Nataru, akan dilakukan review segera untuk menyambut Lebaran," kata Agus.
Biasanya, sambung Agus, proses pengecekkan armada untuk mudik Lebaran dilakukan pada saat puasa. Sebab, traffic perjalanan saat puasa cenderung menurun.
Bus DAMRI Pontianak-Palangkaraya
"Bulan puasa itu biasanya traffic-nya agak turun. Nah, itu kesempatan untuk perbaikan-perbaikan," tutur Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengatakan lonjakan penumpang saat libur akhir tahun biasanya tidak begitu signifikan dibanding libur Lebaran.
Kendati demikian, persiapan keamanan armada tetap dilakukan demi kenyamanan mobilisasi penumpang.
"Kalau untuk Nataru ini sebenarnya hampir sama seperti hari biasanya. Tidak ada persiapan khusus, kita persiapan armada itu pasti selalu tertib administrasi dan teknis," kata Anthony, Jum'at (14/11/2025).
Menurut Anthony, libur akhir tahun ini diprediksi akan ada lonjakan penumpang dari biasanya. Sebab, terpantau tidak ada long weekend sejak September.
"Puncaknya di tempat kami, setelah terima pemesanan, sudah mulai terlihat tanggal 24 Desember 2025 akan terjadi puncak mudik," ujar Anthony.
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya juga akan menambah armada sebanyak 100 persen untuk persiapan libur Natal dan akhir tahun.
Tidak hanya itu, demi keamanan, pihaknya juga mempersiapkan dua orang pengemudi untuk setiap bus.
"Kami menggunakan dua driver, kita mematuhi aturan dari Kemenhub 4 jam istirahat. Sehingga dengan dua driver, faktor kelelahan dan lama di perjalanan itu bisa diatasi tanpa mengorbankan keamanan," tutur Anthony.
Tag: #jelang #libur #akhir #tahun #operator #perketat #keamananarmada