Terungkap Alasan Yanto Pilih Tobat usai Nonton Film Siksa Neraka, Mengaku Ketakutan dan Mimpi Buruk

Baru-baru ini sosok Yanto menarik perhatian publik setelah kisah pertobatannya viral di media sosial.

Yanto adalah seseorang transpuan yang mengubah hidupnya menjadi laki-laki sejati setelah menonton film Siksa Neraka.

Dalam video yang diunggah temannya di media sosial, terlihat Yanto mengungkapkan ingin bertaubat dan ketakutan setelah menonton film Siksa Neraka di bioskop.

Setelah video tersebut viral, banyak beredar kabar tentang perubahan hidup sosok Yanto yang membuktikan jika ia benar-benar bertaubat.

Kini Yanto telah mengubah penampilannya selayaknya lelaki normal dan memotong rambut panjangnya.

Tertarik dengan kisah pertaubatan Yanto usai menonton film Siksa Neraka, Denny Sumargo pun mengundangnya untuk hadir di menjadi bintang tamu di podcast-nya.

Dalam perbincangannya dengan Denny Sumargo, Yanto mengaku jika dirinya sangat ketakutan usai menonton film Siksa Neraka.

Mulanya Yanto yang dulunya karib disapa Inces Febri tersebut mengaku tidak mengetahui film yang akan ditonton saat diajak temannya.

Kemudian temannya membelikan tiket untuk menonton film Siksa Neraka.

"Tadinya dibeliin tiket, iya enggak tahu mau lihat apa, saya masuk situ tuh situ lihat film Siksa Neraka," ucap Yanto, mengutip YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin (8/1/2024).

Dari semula yang menikmati film, Yanto kemudian merasa gelisah hingga ketakutan.

"Iya terus situ enak-enak aja saya tuh lihat tuh ya ke sananya kaget yang yang dipotong ilatnya (lidahnya) tuh yang di dicempungin ke jurang," kata Yanto.

Saking takutnya, ia pun sampai merunduk dan bersembunyi di balik kursi bioskop, seperti terekam dalam video yang sempat viral tersebut.

Ia kemudian mengaku bahwa beberapa hari setelah nonton film tersebut, dirinya bermimpi buruk berada di dalam neraka.

"Saya pulang dari situ saya mau tobat mau potong rambut saya pulang dari situ tuh berapa harinya besoknya dimimpiin jatuh di dalam ada di neraka," ungkap Yanto.

Dalam mimpi tersebut, ia bercerita kalau dirinya ditanya oleh dua sosok, mengenai hal-hal yang pernah dilakukannya semasa di dunia.

"Ditanyain kamu di sananya ngapain aja di apa di akhiratnya saya nanya Saya suka suka mangkal, saya suka mabok-mabokan, saya suka merokok," beber Yanto kepada Denny Sumargo.

Terbangun dari mimpi itu, Yanto pun langsung mengambil wudu dan melaksanakan salat subuh.

Poster Film Siksa Neraka (Kolase Tribunnews/ IMDb)

Kemudian keesokan paginya, ia langsung memotong rambut panjangnya.

"Saya langsung bangun jam 2 jam jam 4 langsung salat subuh ambil air wudu jam paginya minta potong rambut," terang Yanto.

Darisanalah kini Yanto memulai hidup baru dan benar-benar meninggalkan kehidupannya yang berpenampilan perempuan seperti dulu.

"Iya karena takut setakut itu, saya di sana tuh kayak disiksa tuh takut tadinya," cerita Yanto.

Respon Sutradara Film Siska Neraka, Mengetahui Kisah Tobat Yanto

Diberitakan sebelumnya, telah beredar video Yanto setelah menonton Film Siksa Neraka.

Dalam video itu Yanto menjukan pengakiuan insyaf setelah keluar bioskop usai nonton Siksa Neraka.

"Jadi gimana setelah nonton Siksa Neraka?" tanya seorang wanita dibalik rekaman video.

"Alhamdulillah, hari ini mau insaf gara-gara Siksa Neraka. Ternyata siksa neraka itu beneran. Ya Allah, nggak mau jadi banci, malu," kata sosok yang kini diketahui sebagai Yanto di video tersebut.

Anggy Umbara di Tribun Corner Podcast (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

Video itu menarik perhatian Anggy Umbara selaku sutradara dan Ratu Sofya pemeran Tyas dalam film tersebut

"Alhamdulillah semoga makin banyak yang insyaf," tulis Anggy Umbara di kolom komentar.

"Alhamdulillah ikut seneng lihatnya, semoga beneran bisa kasih manfaat," kata Ratu Sofya.

Sekedar informasi film garapan Dee Company itu diadaptasi dari komik dengan judul serupa yang berisi sebab akibat dosa serta siksa di neraka.

(Tribunnews.com/M Alvian F/Bayu Indra Permana)

Tag:  #terungkap #alasan #yanto #pilih #tobat #usai #nonton #film #siksa #neraka #mengaku #ketakutan #mimpi #buruk