Potret Mewahnya Rumah Helena Lim, Crazy Rich PIK Tersangka Korupsi, Ada Salon hingga Ruang Karaoke

- Inilah potret megahnya rumah crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, Helena Lim, yang kini disorot.

Diketahui Helena Lim resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022, Selasa (26/3/2024).

Helena dikenal sebagai seorang pengusaha berdarah Tionghoa.

Dirinya memiliki rumah mewah di kawasan Jakarta, dengan luas bangunan 1.000 meter lebih.

Rumah bergaya klasik tersebut dipenuhi dengan ornamen-ornamen mewah di setiap sudutnya, dan berwarna putih tampak dari depan.

"Luas bangunan 1.000 meter lebih, kalau tanah cuman 500 lebih lah," ujar Helena Lim kepada Ashanty, dikutip dari tayangan YouTube The Hermansyah A6, Jumat (29/3/2024).

Rumah Helena Lim terdiri dari 3 lantai, namun menurut pengakuannya rumahnya dapat dibangun hingga 4 lantai.

Berikut ini potret mewahnya rumah dari Crazy Rich PIK, Helena Lim, yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Timah. (Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6) ((Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6))

Rumah mewah Helena dilengkapi kolam renang yang cukup luas, di mana dinding sampingnya terdapat air mancur mini dengan ornamen kepala singa.

Sementara, terdapat tangga yang menghubungkan tiap-tiap lantai, yang memutar dengan warna cokelat dan ukiran hitam, menambah kesan elegan.

Helena mengakui tidak memiliki lift di rumah tersebut.

"Dulu aku tu mau bikin lift, tapi arsiteknya bilang Cici kalau bikin lift nggak dipakai juga katanya. Tapi sekarang nyesel, kalau angkat koper capek juga." kata Helena sembari tertawa.

Berikut ini potret mewahnya rumah dari Crazy Rich PIK, Helena Lim, yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Timah. Terdapat salon di rumahnya. (Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6) ((Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6))

Miliki Kamar Tidur yang Luas

Helena pun mengajak Ashanty memasuki kamar tidurnya, ruangan itu tampak luas, dilengkapi kursi-kursi yang berjejer rapi hingga ruangan pakaian serta tas.

Dirinya menyebut tiap-tiap kamar terdapat balkon dengan pemandangan kolam renang, dan ornamen-ornamen klasik lainnya.

Helena mengatakan memang style rumahnya ditata agar memiliki vibes seperti di Venice.

Berikut ini potret mewahnya rumah dari Crazy Rich PIK, Helena Lim, yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Timah. Terdapat ruang karaoke di rumahnya. (Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6) ((Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6))

Di rumah mewah tersebut juga dilengkapi salon, hingga ruang karaoke, bahkan dapat digunakan sebagai studio foto.

Salon di rumah Helena juga dilengkapi berbagai alat-alat yang mumpuni, seperti creambath hingga lainnya.

Sementara, sofa di ruangan karaoke Helena Lim pun dapat diset sedemikian rupa, hingga dapat untuk posisi tidur.

Di ruangan karaoke itu juga telah dilengkapi peredam suara, lantaran tidak hanya untuk karaoke, namun juga untuk bermain musik.

Berikut ini potret mewahnya rumah dari Crazy Rich PIK, Helena Lim, yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Timah. Kamar tidurnya sangat luas. (Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6) ((Tangkap layar YouTube The Hermansyah A6))

Rugikan Negara Rp 271 Triliun

Helena merupakan satu dari 16 tersangka dalam kasus dugaan korupsi pertambahan timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah hingga saat ini.

Selain Helena suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, juga turut serta ditetapkan sebagai tersangka.

Dari kasus tersebut, negara merugi hingga Rp271 triliun.

Angka kerugian itu diketahui dihitung oleh ahli lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB), Bambang Hero Saharjo, mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kerugian Lingkungan Hidup akibat Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup.

"Kami menghitung berdasarkan Permen LH Nomor 7 Tahun 2014," kata Bambang dalam konferensi pers di Kejagung, Senin (19/2/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Ia merinci, aktivitas tambang di Bangka Belitung yang menyeret petinggi negara serta pihak swasta, telah membuka lubang galian dengan total 170.363,064 hektar.

Total luas itu dua kali lebih banyak dibandingkan IUP yang diberikan, yaitu 88.900,462 hektar.

Hal ini berarti luas galian tambang yang tidak berizin mencapai 81.462,602.

Bambang mengatakan, nominal kerugian yang ia hitung berasal dari kerusakan lingkungan berdasarkan total luas galian, baik di kawasan hutan dan non-kawasan hutan.

Tetapi, angka tersebut bukan merupakan kerugian secara keseluruhan.

Kuntadi mengatakan jumlah kerugian itu akan terus bertambah.

Lantaran, total Rp271 triliun yang baru dihitung tersebut baru kerugian ekonomi, belum ditambah kerugian keuangan.

"Itu tadi hasil penghitungan kerugian perekonomian. Belum lagi ditambah kerugian keuangan negara."

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Harvey Moeis Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Begini Rinciannya

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Wartakotalive.com)

Tag:  #potret #mewahnya #rumah #helena #crazy #rich #tersangka #korupsi #salon #hingga #ruang #karaoke